Kabupaten Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Menambah data, referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|kepadatan=
|agama= [[Islam]] 84.38%<br> [[Kristen]] 14.59%<br> [[Katolik]] 1.02%<br> [[Buddha]] 0.005%<br> [[Hindu]] 0.005%%<ref>[https://halmaheraselatankab.bps.go.id/index.php/publikasi/140/"Kabupaten Halmahera Selatan Dalam Angka 2016"]</ref>
| kecamatan=930
| kelurahan=-249
| kodearea=-927
| motto=SARUMA
| lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Halmahera Selatan.jpeg|100px|Lambang Kabupaten Halmahera Selatan]]
| peta=
| koordinat=-
| koordinat={{coor title dms|xx|xx|xx|N|xx|xx|xx|E|type:landmark}}
| dau = Rp. 479.627.293.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
Baris 27:
}}
 
'''Kabupaten Halmahera Selatan''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Labuha, Bacan, Halmahera Selatan|Labuha]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 8.892&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 147.919 jiwa (2000). Kabupaten Halmahera Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara atau saat ini menjadi [[Kabupaten Halmahera Barat]] berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Selatan pada awal pembentukannya memiliki 8 [[kecamatan]] namun kini menjadi 30 [[kecamatan]].
 
== Sejarah ==
Baris 36:
# Kesultanan Bacan
 
Tiap Kesultanan dibagi menjadi distrik membawahi onder distrik yang dikepalai oleh ''Holf'' yang diangkat dan diberhentikan oleh Sultan yang bersangkutan. Pada tahun 1957 lahirlah Undang-undang No. 1 Tahun 1957 tentang pembagian wilayah pemerintahan menjadi Pemerintahan Swapraja yang dipimpin oleh Kepala Pemerintahan setempat atau disebut KPS. Pada masa ''Inpassing'' pemerintahan pada tahun 1960, daerah-daerah dipecah dalam bentuk distrik. Kemudian pemerintah melakukan perubahan distrik menjadi kecamatan. Pada tahun 1957 Camat Haerie menjadi camat pertama di kecamatan Bacan yang sekarang setelah lahirnya Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara, di mana Labuha sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan yang dipimpin oleh Bupati yang aktivitas pemerintahannya mulai berjalan pada tanggal 9 Juni 2003<ref>[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/82/name/maluku-utara/detail/8204/halmahera-selatan Sejarah Kabupaten Halmahera Selatan]</ref>.
Tiap Kesultanan dibagi menjadi distrik membawahi onder distrik yang dikepalai oleh ''Holf'' yang diangkat dan diberhentikan oleh Sultan yang bersangkutan.
 
== Batas wilayah ==
Pada tahun 1957 lahirlah Undang-undang No. 1 Tahun 1957 tentang pembagian wilayah pemerintahan menjadi Pemerintahan Swapraja yang dipimpin oleh Kepala Pemerintahan setempat atau disebut KPS.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara=[[Kabupaten Halmahera Barat]] dan [[Kota Tidore Kepulauan]]
|selatan= [[Laut Seram]]
|barat=[[Laut Maluku]]
|timur=[[Laut Halmahera]]
}}
 
== Pembagian Administratif ==
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 kecamatan dalam wilayah administrasi Kabupaten Halmahera Selatan menjadi 30 kecamatan dimana semula berdasarkan UU No. 1 Tahun 2003 terdiri atas 9 kecamatan. Berikut nama-nama [[kecamatan]] di [[Kabupaten Halmahera Selatan]]:
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bacan, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan]]
# [[Bacan Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Barat]]
# [[Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Barat Utara]]
# [[Bacan Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Selatan]]
# [[Bacan Timur, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Timur]]
# [[Bacan Timur Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Timur Selatan]]
# [[Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan Timur Tengah]]
# [[Kepulauan Batang Lomang, Halmahera Selatan|Kecamatan Kepulauan Batang Lomang]]
# [[Gane Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Barat]]
# [[Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Barat Selatan]]
# [[Gane Barat Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Barat Utara]]
# [[Gane Timur, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Timur]]
# [[Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Timur Selatan]]
# [[Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan|Kecamatan Gane Timur Tengah]]
# [[Kasiruta Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Kasiruta Barat]]
# [[Kasiruta Timur, Halmahera Selatan|Kecamatan Kasiruta Timur]]
# [[Kayoa, Halmahera Selatan|Kecamatan Kayoa]]
# [[Kayoa Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Kayoa Barat]]
# [[Kayoa Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Kayoa Selatan]]
# [[Kayoa Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Kayoa Utara]]
# [[Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan|Kecamatan Kepulauan Joronga]]
# [[Makkian Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Makian Barat]]
# [[Mandioli Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Mandioli Selatan]]
# [[Mandioli Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Mandioli Utara]]
# [[Obi, Halmahera Selatan|Kecamatan Obi]]
# [[Obi Barat, Halmahera Selatan|Kecamatan Obi Barat]]
# [[Obi Selatan, Halmahera Selatan|Kecamatan Obi Selatan]]
# [[Obi Timur, Halmahera Selatan|Kecamatan Obi TImur]]
# [[Obi Utara, Halmahera Selatan|Kecamatan Obi Utara]]
# [[Pulau Makkian, Halmahera Selatan|Kecamatan Pulau Makkian]]
{{col-css3-end}}
 
== Geografi ==
Secara astronomi Kabupaten Halmahera Selatan terletak antara 126° 45’ BT dan 129° 30’ BT dan 0° 30’ LU dan 2° 00’ LS. Kabupaten merupakan wilayah [[kepulauan]] karena sebagain besar wilayahnya berupa [[pulau]] yang dikelilingi perairan yaitu [[Laut Maluku]], [[Laut Halmahera]], [[Laut Seram]] dan dipisahkan oleh [[selat]]. Daratan Kabupaten Halmahera Selatan seluas 8779,32 km2 (22%) dan luas lautan sebesar 31.484,40 km2 (78%). Ada enam pulau utama diantara pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Selatan yaitu [[Pulau Obi]], [[Pulau Bacan]], [[Pulau Makian]], [[Pulau Kayoa]], [[Pulau Kasiruta]] dan [[Pulau Mandioli]]. Sisanya berada di bagian selatan semenanjung [[Pulau Halmahera]].
 
=== Topografi ===
Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa [[gunung]] termasuk [[gunung berapi]] diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa [[gunung]] merupakan [[gunung berapi]] yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.
 
=== Klimatologi ===
Karakteristik iklim wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, beriklim [[tropis]] dengan curah [[hujan]] rata-rata antara 1.000 mm sampai dengan 2.000 mm. Curah hujan ini hampir merata di [[Pulau Bacan]] dan sekitarnya, [[Pulau Obi]] dan sekitarnya serta semenanjung Halmahera bagian Selatan. Selain itu Kabupaten Halmahera Selatan juga dipengaruhi oleh dua musim yaitu Musim Utara pada bulan [[Oktober]]-[[Maret]] yang diselingi angin Barat dan [[Pancaroba]] pada bulan April. Sedangkan Musim Selatan pada bulan [[September]] diselingi angin [[Timur]] dan Pancaroba pada bulan Oktober. Berdasarkan tingkat curah hujan 1.250 – 3.250 mm/tahun dengan sebaran curah hujan di mayoritas wilayah Kabupaten Halmahera Selatan adalah 2.250 mm/tahun dan curah hujan tertinggi yaitu 3.250 mm/tahun terjadi di dataran tinggi.
 
=== Hidrologi ===
Kondisi hidrologi (kondisi air permukaan dan air tanah) Kabupaten Halmahera Selatan dipengaruhi oleh iklim, curah [[hujan]] serta keberadaan sungai dan danau. Berdasarkan keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah teridentifikasi, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki 151 DAS dan 5 buah [[danau]].
 
== Daftar Pemimpin ==
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:100%
|+ ''' Nama-Nama Bupati yang pernah memimpin Halmahera Selatan'''
! width="5%"|No. !! width="30%"|Nama !! width="15%"|Tahun!! width="15%"|Nama Daerah
|-
| align="center" |1
| Arief Yasim Wahid
| align="center" |2003-2005
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |2
| Muhammad Kasuba
| align="center" |2005-2015
| align="center" |Halmahera Selatan
|-
| align="center" |3
| Bahrain Kasuba
| align="center" |Masih Menjabat
| align="center" |2016-2021
|}
 
== Legislatif ==
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2011 sebanyak 203.707 jiwa. Rasio jenis kelamin menunjukan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Pada tahun 2011 data menunjukan jumlah laki-laki mencapai 104.240 jiwa dan perempuan mencapai 99.467 jiwa. [[Bacan, Halmahera Selatan|Kecamatan Bacan]] merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak, yaitu 19.991 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah kecamatan Kayoa Utara, dengan jumlah penduduk 2.727 jiwa.
 
== Pendidikan ==
=== Tingkat SD/MI ===
# SD Negeri 1 Labuha
# SD Negeri 1 Bicoli
# SD Negeri Wairoro
# SD Negeri 2 Laiwui
# SD Negeri 99 Halmahera Selatan
 
=== Tingkat SMP/MTs ===
# SMP Negeri 22 Halmahera Selatan
# SMP Negeri 35 Halmahera Selatan
# SMP Negeri 1 Halmahera Selatan
# SMP Negeri 13 Halmahera Selatan
# SMP Islam Ompu Asal
# SMP Muhammadiyah 1 Bacan
 
=== Tingkat SMA/SMK/MA ===
# SMA Negeri 1 Gane Timur
# SMA Negeri 1 Obi Selatan
# SMA Negeri 1 Bacan
# SMK Negeri 1 Bacan
# SMK Negeri 1 Pulau Makian
 
=== Tingkat Perguruan Tinggi (PT) ===
# STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al-Khairaat
# STP (Sekolah Tinggi Perikanan) Labuha
 
== Media Massa ==
Pada masa ''Inpassing'' pemerintahan pada tahun 1960, daerah-daerah dipecah dalam bentuk distrik. Kemudian pemerintah melakukan perubahan distrik menjadi kecamatan. Pada tahun 1957 Camat Haerie menjadi camat pertama di kecamatan Bacan yang sekarang setelah lahirnya Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara, di mana Labuha sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan yang dipimpin oleh Bupati yang aktivitas pemerintahannya mulai berjalan pada tanggal 9 Juni 2003.
=== Media Cetak ===
=== Radio ===
=== Televisi ===
== Transportasi ==
== Pariwisata ==
== Tokoh ==
 
== Referensi ==