Wahhabisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Gunkarta (bicara | kontrib)
→‎Etimologi: Sejarah
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 27:
 
Istilah "Wahabi" dan "Salafi" (serta Ahli Hadits yaitu orang-orang hadits) sering digunakan secara bergantian, tetapi Wahabi juga telah disebut sebagai "orientasi tertentu dalam Salafisme",<ref name=global>GlobalSecurity.org [http://www.globalsecurity.org/military/intro/islam-salafi.htm Salafi Islam]</ref> yang dianggap ultra-konservatif.<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/09/04/AR2006090401107_2.html Washington Post, For Conservative Muslims, Goal of Isolation a Challenge]</ref><ref>John L. Esposito, ''What Everyone Needs to Know About Islam'', p.50</ref> Namun dapat disimpulkan, Wahabi merupakan gerakan Islam sunni yang bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dari ajaran-ajaran atau praktik-praktik yang dianggap menyimpang seperti: syirik, ilmu hitam, penyembahan berhala, bid'ah dan khurafat.<ref name="Virus Wahabi" />
 
== Sejarah ==
Gerakan Wahhabi dimulai sebagai gerakan kebangkitan kembali di wilayah terpencil nan gersang di [[Najd]]. Dengan runtuhnya [[Kesultanan Utsmaniyah]] setelah Perang Dunia I, dinasti [[Al Saud]] menjadi penyokong utama Wahhabisme, dan menyebark ke kota-kota suci [[Mekkah]] dan [[Madinah]]. Setelah penemuan minyak di dekat [[Teluk Persia]] pada tahun 1939, Kerajaan Saudi memiliki akses terhadap pendapatan ekspor minyak, pendapatan yang tumbuh hingga miliaran dolar. Uang ini - digunakan untuk enyebarkan dakwah wahhabi melalui buku, media, sekolah, universitas, masjid, beasiswa, beasiswa, pekerjaan bagi para jurnalis, akademisi dan ilmuwan Islam - hal ini memberikan Wahhabisme sebuah "posisi kekuatan yang unggul" dalam Dunia Islam global.<ref name=Kepel-petro/>
 
== Wahabisme di Indonesia ==