Palawija: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.125.15.177 dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 11926640 oleh AABot
Baris 1:
{{bedakan|Pala}}
[[Berkas:Tumpang_sari_lobak_dan_seledri.jpeg|jmplthumb|karight|Penanaman [[lobak]] di [[Pangalengan, Bandung]], Jawa Barat. Kondisi geografis dan temperatur udara yang dingin tidak memungkinkan daerah ini menanam padi]]
'''Palawija''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: ''phaladwija'') secara [[harfiah]] berarti tanaman kedua. Berdasarkan makna dari bahasa Sanskerta, palawija bermakna hasil kedua, dan merupakan tanaman hasil panen kedua di samping [[padi]]. Istilah palawija berkembang di antara para [[petani]] di [[Pulau Jawa]] untuk menyebut jenis tanaman pertanian selain padi.<ref name="suparman">{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=2FVLXr7O3hoC&pg=PA1&dq=palawija+adalah&hl=en&sa=X&ei=YVmzUtGNNMSmlQWJx4CoAg&ved=0CF4Q6AEwBw#v=onepage&q=palawija%20adalah&f=false|title= Bercocok Tanam Ubi jalar|author = Suparman|publisher = Ganeca Exact|isbn = 979121154X}}</ref>
 
Baris 24:
Beberapa buku menyebutkan [[buah]] yang tumbuh menempel di atas tanah juga disebut palawija, seperti [[labu]], [[blewah]], dan [[semangka]],<ref name="suparman"/> meski dalam definisi pertanian modern mereka disebut dengan [[hortikultura]].
 
== Pertanian [[berkelanjutan]] ==
{{utama|Pertanian berkelanjutan}}
Dalam sistem yang menekankan pertanian berkelanjutan, palawija merupakan salah satu komponen untuk melakukan [[rotasi tanaman]]. Palawija mampu menghemat air di musim kering sehingga tidak memberikan beban bagi [[irigasi]], terutama ketika irigasi tidak mampu memberikan cukup air bagi [[padi]] [[sawah]].<ref>{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=4Bu5NjAtaKYC&pg=PA122&dq=palawija&hl=en&sa=X&ei=2FuzUq2VE4XMkQXi8YDwDQ&ved=0CGEQ6AEwCTgK#v=onepage&q=palawija&f=false|title = Modern Crises and Traditional Strategies: Local Ecological Knowledge in Island Southeast Asia, Volume 6 of Studies in environmental anthropology and ethnobiology|editor = R. F. Ellen|publisher = Berghahn Books|year = 2007|isbn = 1845453123}}</ref><ref name="tempo"/> Palawija juga mampu menjadi sumber penghidupan di dataran tinggi di mana padi tidak dapat tumbuh.<ref name="koul">{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=WhX2DPqxHEwC&pg=PA331&dq=palawija&hl=en&sa=X&ei=2FuzUq2VE4XMkQXi8YDwDQ&ved=0CFwQ6AEwCDgK#v=onepage&q=palawija&f=false|title = Areawide Pest Management: Theory and Implementation|editor = Opender Koul, Gerrit W. Cuperus, Norman Elliott|publisher = CABI|year = 2008|isbn = 1845933737}}</ref> Di lereng [[Gunung Merapi]], petani melakukan rotasi tanaman dengan menanam padi yang diselingi palawija untuk memutus siklus hidup [[hama]] [[tikus]]. Rotasi tanaman ini terbukti meningkatkan produktivitas hasil pertanian setempat.<ref>{{cite news|url = http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_kedu/2013/12/11/182893/Warga-Lereng-Merapi-Adakan-Tradisi-Wiwit|title = Warga Lereng Merapi Adakan Tradisi Wiwit|publisher = Suara Merdeka|date = 11 Desember 2013}}</ref>