Claresta Taufan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hariscatur (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
→‎Sejarah: Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50:
 
Dara yang sudah menyandang sabuk hitam itu mengatakan, stigma olahraga keras yang melekat di karate ingin dihilangkannya dengan prestasi dan keadaannya saat ini. Baginya meski menyenangi kegiatan yang didominasi pria, ia merasa tetap feminin menjadi seorang perempuan. Sementara di dalam arena dan latihan dirinya tidak memikirkan lawan tanding dan lawan latihan ketika sedang menjadi seorang karateka, ia harus melakukannya secara maksimal. Namun di luar itu, saat bermain dan sekolah dirinya tetap seorang perempuan. Berbagai pengalaman mengerikan yang tidak diinginkan oleh sebagian perempuan pada umumnya pernah dirasakannya saat itu. Seperti tahun 2015 saat bertanding dirinya mengalami cedera di hidung hingga retak.
 
Claresta adalah alumni dari [[SMAN 2 Kota Tangerang Selatan]].
 
== Prestasi ==