Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13487683 oleh RD TEDJAPRANATA 2017 (bicara)
→‎Satu Allah sebagai tiga pribadi: TRI TUNGGAL mudah dipahami dgn konsep membagikan diri atau ROH-NYA.
Tag: VisualEditor karakter berulang [ * ]
Baris 73:
Menurut pandangan Trinitaris, Bapa dan Putra dan Roh Kudus berbagi satu esensi, substansi, atau hakikat yang sama. Penegasan sentral dan krusial mengenai iman Kristen adalah bahwa terdapat satu juruselamat, Allah, dan satu keselamatan, dimanifestasikan dalam Yesus Kristus, yang dapat diakses hanya karena Roh Kudus. Allah Perjanjian Lama masih sama dengan Allah Perjanjian Baru. Dalam Kekristenan, pernyataan-pernyataan mengenai satu Allah tunggal dimaksudkan untuk membedakan pemahaman Ibrani dari pandangan [[politeisme|politeistik]], yang memandang kuasa ilahi dimiliki bersama oleh beberapa hakikat yang dapat saling berselisih paham dan terlibat konflik antara satu dengan yang lainnya.
 
=== Satu Allah sebagai tiga pribadi === <!--Ditautkan dari [[Gereja Ortodoks Timur]]-->
Doktrin Trinitas atau Tritunggal ternyata agak sulit dipahami dengan dasar dogma gereja yang ada sampai hari ini. Padahal sebenarnya doktrin TRINITAS atau TRITUNGGAL , ternyata amat mudah dipahami bila menggunakan dasar ayat Alkitab Bilangan pasal 11.
ALLAH Abraham, Ishak dan Israel adalah ROH ( baca Yoh. 4:24 ). ALLAH Israel suka menolong umat-NYA, caranya yaitu dengan menaruh ROH-NYA (sebagian dari diri-NYA) pada manusia yang di -kenan-NYA. Dalam kitab Bilangan 11, amat jelas terdata bahwa ALLAH mengambil ROH-NYA yg menyertai Musa , sebagian nya di-bagi-2-kan kepada 70 asistennya. Dan sejak itu beban pelayanan Musa diringankan dengan bantuan ke-70 pembantunya yang kebagian SEBAGIAN ROH ALLAH juga.
 
Dalam kitab Markus 11:29, YESUS bersabda . . . . . . .Dengarlah hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
 
Tapi dalam kitab Matius 28:19, YESUS bersabda : . . . .. . . . .jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS.
 
Kesimpulannya adalah : ALLAH Israel yg ESA = ALLAH BAPA + YESUS (ANAK ALLAH ) + ROH KUDUS.
 
ALLAH YG ESA membagikan sebagian diri-NYA kepada YESUS , dan sebagian diri-NYA sebagai ROH KUDUS kepada tiap umat percaya
 
ALLAH BAPA bertahta di surga mengurus alam semesta, sedang YESUS bertugas menjadi JURU SELAMAT manusia, sedang ROH KUDUS bertugas mendamppingi umat percaya agar mampu melakukan kehendak ALLAH.
 
Dengan pemahaman ALLAH YG ESA = ALLAH BAPA + YESUS ( ANAK ALLAH ) + ROH KUDUS, maka penjelasan tentang keillahian YESUS menjadi mudah. Ke-illahi-an YESUS terletak pada ROH ALLAH yang ada pada-NYA. YESUS yg wafat adalah raga manusia bumi yang terjadi dari "SABDA ALLAH kepada bunda Maria yg terdata di kitab Lukas 1:26-38, dan raga manusia yg tak berdosa inilah yang menjadi kurban penebusan umat manusia . Dengan begitu ucapan YESUS saat di salib . . . .Eli, Eli, Lama Sabakhtani dapat dijelaskan sebagai ucapan raga YESUS yang ditinggalkan oleh ROH ALLAH yg memampukan-NYA melakukan mujijad. ( Bila ROH ALLAH tidak meninggalkan raga YESUS, maka YESUS akan turun dari salib dan menghajar serdadu yg menyalibkan ).
 
Waktu YESUS bangkit di hari minggu, maka ROH ALLAH yg meninggalkan YESUS kembali kedalam raga kebangkitan-NYA . Oleh karena itulah setelah bangkit , YESUS mampu pindah tempat seketika, mampu menembus tembok dan pintu, mampu tahu bahwa murid Thomas ragu-2 akan kebangkitan-NYA, dan masih bisa makan ikan, masih bisa diraba dan yg terpenting adalah mampu naik ke sorga kasad mata disaksikan 11 murid-NYA tanpa sarana jemputan seperti pada kisah nabi Elia . dan sampai detik ini YESUS masih menobatkan banyak orang yg dilawat-NYA.
 
Semoga pembaca mendapat tambahan wawasan baru tentang TRITUNGGAL . (by RD TEDJAPRANATA 2017)
 
.
{{Annotated image
| caption = Diagram "[[Perisai Trinitas]]" atau ''Scutum Fidei'' mengenai simbolisme Kristen Barat abad pertengahan menurut tradisi.