Perjanjian Paris (1951): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Deklarasi Eropa ini ditandatangani oleh semua negara yang hadir. Ini menandai lahirnya kembali Eropa. Perjanjian ini menekankan prinsip-prinsip supranasaional dalam pendirian organisasi yang baru bagi Eropa. Gagasan supranasional ini ditentang oleh Charles de Gaulle.
 
==Latar Belakang==
Selain Perjanjian Paris yang menghasilkan ECSC, ada institusi lainnya yang juga mendasari terbentuknya Uni Eropa, yaitu European Economic Community (EEC) dan European Atomic Energy Community (EAEC atau Euratom), yang merupakan hasil dari [[Perjanjian Roma (1951)]]. Berbeda dengan Perjanjian Paris, Perjanjian Roma berlaku tanpa batas. Perjanjian Roma ini mendasari terbentuknya Perjanjian Paris. <ref name=FTU>[www.europarl.europa.eu/ftu/pdf/en/FTU_1.1.1.pdf ''The First Treaties'' dari situs europa.eu</ref>
 
==Tujuan==
Para pendiri sangat jelas menentukan tujuan perjanjian ini, yaitu langkah pertama dari pembentukan Federasi Eropa. Pasar batubara dan baja adalah eksperimen pertama yang memungkinkan diperluas kepada potensi ekonomi yang lain. Tujuan dari ECC adalah membentuk pasar bersama dengan dasar empat gerakan kemerdekaan, barang, orang, dan jasa. <ref name=FTU/>
 
 
==Perwakilan==