Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Teologi: pemahaman pribadi
Membalikkan revisi 13487683 oleh RD TEDJAPRANATA 2017 (bicara)
Baris 73:
Menurut pandangan Trinitaris, Bapa dan Putra dan Roh Kudus berbagi satu esensi, substansi, atau hakikat yang sama. Penegasan sentral dan krusial mengenai iman Kristen adalah bahwa terdapat satu juruselamat, Allah, dan satu keselamatan, dimanifestasikan dalam Yesus Kristus, yang dapat diakses hanya karena Roh Kudus. Allah Perjanjian Lama masih sama dengan Allah Perjanjian Baru. Dalam Kekristenan, pernyataan-pernyataan mengenai satu Allah tunggal dimaksudkan untuk membedakan pemahaman Ibrani dari pandangan [[politeisme|politeistik]], yang memandang kuasa ilahi dimiliki bersama oleh beberapa hakikat yang dapat saling berselisih paham dan terlibat konflik antara satu dengan yang lainnya.
 
=== Satu Allah sebagai tiga pribadi === <!--Ditautkan dari [[Gereja Ortodoks Timur]]-->
Mengacu kepada ayat Bilangan 11:25 . . . .,kemudian diambil-Nya sebagian dari ROH yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu ; ketika ROH itu hinggap pada mereka , kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
 
Jadi cara ALLAH menolong umat-Nya ternyata menyertakan / menempatkan ROH NYA pada manusia.
 
Dalam Injil Matius 28:19 jelas tertulis penyebutan . . . . .baptislah mereka dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS.
 
Dalam Injil Markus 12:29 TERTULIS . . . . . .Dengarlah , hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu ESA.
 
Kesimpulannya : ALLAH Israel yg Esa = ALLAH BAPA + YESUS (ANAK ALLAH ) + ROH KUDUS.
 
Hal itu bisa terjadi karena ALLAH Israel membagikan ROH NYA , dan menempatkan sebagian ROH NYA pada YESUS , dan sebagian ROH NYA (y.i. ROH KUDUS ) pada umat percaya.
 
Oleh karena itulah YESUS mengajarkan kalo berdoa . . . . .BAPA KAMI yang di surga.
 
Dengan demikian terjelaskan ayat Matius 27:46 saat YESUS berseru Eli Eli Lama Sabakhtani . . . . ., itu adalah saat ROH ALLAH yang ada pada YESUS sedang meninggalkan YESUS Sebab bila ROH ALLAH yg ada pada YESUS masih mendampingi YESUS, maka YESUS akan mampu turun dari salib dan akan menghajar serdadu yang menyalibkan YESUS.
 
Jadi hakekat illahinya YESUS terletak pada ROH ALLAH yg ditempatkan pada raga manusia buminya yg tercatat di Injil Matius 3:17 yaitu saat ALLAH BAPA mendeklarasikan bahwa YESUS yg dibaptis oleh nabi Yahya bin Zakharia dinyatakan sebagai ANAK ALLAH.
 
ALLAH Israel adalah ROH, Roh manusia aja tidak dapat dibunuh oleh manusia. Jadi yang wafat di salib adalah raga bumi YESUS yang terjadi karena ALLAH berfirman kepada bunda Maria dgn perantaraan malaikat Gabriel yg tercatat di Injil Lukas 1 : 26-36.
 
Sebagai referensi mari kita baca ucapan nabi Musa di kitab Bilangan 11:29 . . . .Ah, kalau seluruh umat Tuhan menjadi nabi, oleh karena Tuhan memberi ROH-NYA hinggap kepada mereka. Juga di kitab Mazmur 51:11 raja Daud berkata : . . . . .janganlah mengambil ROH-MU yang kudus dari padaku.
 
Agar mudah memahami konsep PEMBAGIAN ROH ALLAH , maka sebaiknya menengok kitab Science tentang mahluk lemah bintang laut dan cacing pipih. Kalau cecak hanya mampu menumbuhkan ekornya saja, maka bintang laut dan cacing pipih mampu menumbuhkan setiap bagian dirinya yang terpotong hingga beberapa bagian.
 
Kalau mahluk lemah aja mampu dipotong-potong tanpa mati, apalagi ALLAH Israel yang MAHA KUASA , pasti mampu membagikan ROH-NYA kepada siapa saja yang dikenan-NYA. <!--Ditautkan dari [[Gereja Ortodoks Timur]]-->
{{Annotated image
| caption = Diagram "[[Perisai Trinitas]]" atau ''Scutum Fidei'' mengenai simbolisme Kristen Barat abad pertengahan menurut tradisi.