Jay Subyakto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
nama Bapak , harusnya R.Subyakto, Ibu harusnya berdarah Jawa dan Aceh. serta penambahan pertunjukan yang dibuat
Baris 16:
}}
 
'''Jay Subyakto''' ({{lahirmati|[[Ankara]], [[Turki]]|24|10|1960}}) adalah seorang sutradara [[Indonesia]]. Jay merupakan anak ketiga dari [[Kepala Staf Angkatan Laut]] Republik Indonesia 1948-1959 [[R. Soebijakto|Laksamana R. SoebijaktoSubyakto]] yang berasal dari [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. Dari pihak ibunya yang berdarah [[Minangkabau|Jawa dan Aceh]], Jay adalah keponakan langsung dari Tokoh Proklamator RI [[Mohammad Hatta]]. Jay menamatkan pendidikan [[sarjana]] arsitekturnya dari [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] angkatan [[1981]].
 
== Karier ==
Baris 22:
 
Kemudian, pada tahun [[1994]], ia bersama Erwin Gutawa membuat sebuah terobosan yang belum pernah dilakukan oleh orang Indonesia pada masa itu. Sebuah konser tunggal yang menghadirkan penyanyi tanah air , Chrisye . Kala itu, banyak promotor menghadirkan konser-konser penyanyi mancanegara.
Tahun 2012 Jay terpilih sebagai Tokoh Seni 2011 pilihan Majalah Tempo.
 
Tahun 2017 menyutradarai film Banda , the Dark Forgotten trail dan meraih Piala Maya sebagai Film Dokumenter Panjang Terpilih 2017 dan Nominasi Piala Citra 2017 kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.
 
== Karya Pertunjukan ==
Baris 28 ⟶ 30:
 
* 2012 Konser Kidung Abadi Chrisye , JCC Plenary hall, Jakarta
* 2017 Konser Rossa 21 years , JCC Plenary Hall
* 2015 Gandari , Frankfurt Lab, Jerman
* 2016 Konser Sheila Majid , JCC Plenary Hall
* 2015 Konser Traya Krisdayanti , JCC Plenary Hall
* 2012 Bazaar Fashion Concerto, Langgam 3 Hati, Ritz Carlton, Jakarta
* 2008-2009 Konser Persembahan Cinta Rossa, [[Jakarta Convention Center|JCC Plenary Hall]], [[Jakarta]]. Stadion Bukit Djalil, Kuala Lumpur