Wangsa Glücksburg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
[[Berkas:Lyksborg slot 9-7-2005 nr 2.jpg|left|thumb|235px|Kastel Glücksburg]]
 
Pada tahun 1564, cucu Raja Christian I, Raja Frederik II, membagi-bagi wilayah Kadipaten Schleswig-Holstein dan memberikan wilayah Glücksburg dan Sonderburg kepada adiknya, Hans (John dalam ejaan Inggris, Johann dalam ejaan Jerman).<ref name="Huberty"/> Dengan ini, Hans menjadi Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg dan keluarganya juga disebut dengan Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg (nama keluarga bangsawan Jerman diambil dari nama wilayah kekuasaan asal mereka).

Di masa selanjutnya, Kadipaten Schleswig-Holstein-Sonderburg kemudian dibagi-bagi menjadi wilayah-wilayah yang lebih kecil yang dipimpin oleh keturunan Hans, membuat keluarga Schleswig-Holstein-Sonderburg terbagi menjadi beberapa cabang garis keturunan. Wilayah-wilayah baru hasil pembagian ini sebagian hanya seluas beberapa kilometer. Pada keberjalanannya, beberapa garis keturunan Hans mati karena ketiadaan pewaris, sehingga wilayah yang mereka pimpin kemudian diserahkan kepada cabang keluarga yang lain. Beberapa wilayah ini juga kemudian mengalami kebangkrutan, dan ada juga yang kembali dalam kepemimpinan keluarga kerajaan Denmark yang pada dasarnya merupakan pemimpin dari bangsawan-bangsawan penguasa daerah tersebut.
 
Pada 1825, Kastel Glücksburg menjadi kepemilikan keluarga kerajaan Denmark. Raja Denmark saat itu, Frederik VI, memberikan kastel tersebut kepada Frederik Wilhelm. Frederik Wilhelm berasal dari keluarga Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck, salah satu cabang garis keturunan Schleswig-Holstein-Sonderburg.<ref name=ggh>Gothaisches Genealogisches Handbuch der Fürstlchen Häuser, Band I. Verlag des Deutschen Adelsarchivs. Marburg. 2015. p. 140 (German). {{ISBN|978-3-9817243-0-1}}.</ref> Frederik Wilhelm kemudian mengubah gelar adipatinya (yang berarti juga perubahan nama keluarganya) dari yang semula "Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck" menjadi "Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg". Dalam keberjalanannya, nama keluarga ini secara singkat hanya disebut dengan "Glücksburg".
 
Garis keturunan utama Wangsa Oldenburg dalam keluarga kerajaan Denmark berakhir pada tahun 1863. Pada 1931, garis keturunan keluarga Augustenburg (lengkapnya Schleswig-Holstein-Sonderburg-Augustenburg), cabang senior dari keluarga Schleswig-Holstein, punah pada 1931. Hal ini menjadikan keluarga Glücksburg sebagai garis keturunan paling senior dari cabang Wangsa Oldenburg yang tersisa.

Cabang lain dari keluarga Oldenburg, yakni keluarga Holstein-Gottorp, bahkan menjadi penguasa Rusia dengan [[Pyotr III dari Rusia|Pyotr III]] sebagai penguasa pertama Rusia dari keluarga ini. Meski Pyotr III dan keturunannya merupakan anggota keluarga Holstein-Gottorp dari jalur laki-laki, mereka menggunakan nama marga "Romanov" (keluarga bangsawan penguasa Rusia sebelumnya), marga dari Anna Petrovna, ibu Pyotr III. Keluarga ini juga terkadang disebut "Holstein-Gottorp-Romanov". Keluarga Holstein-Gottorp-Romanov digulingkan dari takhta Rusia pada tahun 1917 dan banyak anggota keluarganya dibunuh. [[Keharyapatihan Oldenburg|Kadipaten Oldenburg]] juga kemudian dibubarkan pada 1918, meski garis keturunan dari keluarga penguasanya masih tetap berlanjut.<ref name="Huberty" />
 
===Menjadi kepala monarki===