Hary Tanoesoedibjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13473514 oleh 120.188.82.215 (bicara)
Kontroversi
Baris 26:
}}
'''Hary Tanoesoedibjo B.Com. [[MBA]]''' atau '''Hary Tanoe'''<ref name=merdeka.com/> ({{lahirmati|[[Surabaya]]|26|9|1965}}) adalah seorang pengusaha dan tokoh politik asal [[Indonesia]]. Hary adalah pemilik dari [[MNC Corporation|MNC Group]]. Di bidang politik, dia merupakan pendiri dan Ketua Umum [[Partai Persatuan Indonesia]] ([[Partai Persatuan Indonesia|Partai Perindo]]). Ia pernah bergabung dalam [[Partai NasDem]] dan [[Partai Hanura]].
 
Pada tanggal [[23 Juni]] [[2017]], [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] menetapkan Hary Tanoesoedibjo sebagai tersangka terkait melakukan ancaman melalui media elektronik kepada [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia]].<ref>{{cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2017/06/23/13473601/polri.hary.tanoe.sudah.tersangka |title=Polri: Hary Tanoe Sudah Tersangka |author=Ambaranie Nadia Kemala Movanita |date=23 Juni 2017 |website=nasional.kompas.com |publisher=[[Kompas.com]] |accessdate=23 Juni 2017}}</ref><ref>{{cite web |url=http://news.liputan6.com/read/3001517/polri-resmi-tetapkan-hary-tanoe-sebagai-tersangka |title=Polri Resmi Tetapkan Hary Tanoe sebagai Tersangka |author=Hanz Jimnez Salim |date=23 Juni 2017 |website=news.liputan6.com |publisher=[[Liputan6.com]] |accessdate=23 Juni 2017}}</ref><ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-3540540/hary-tanoe-jadi-tersangka-terancam-pidana-penjara-4-tahun |title=Hary Tanoe Jadi Tersangka, Terancam Pidana Penjara 4 Tahun |author=Audrey Santoso |date=23 Juni 2017 |website=news.detik.com |publisher=[[Detik.com|detikNews]] |accessdate=23 Juni 2017}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 62 ⟶ 64:
== Kegiatan sosial ==
Hary Tanoesoedibjo pernah berkecimpung dalam [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] (KONI) Pusat peride 2003-2007, dengan jabatan Bendahara.<ref>{{cite web |title = Susunan Pengurus KONI Pusat 2003-2007 |url=http://bola.liputan6.com/read/51540/susunan-pengurus-koni-pusat-2003-2007 |date=20 Maret 2003 |author1=Jeremy Teti |author2= Ari Trisna |website= liputan6.com|accessdate=18 September 2013}}</ref> Selain itu, ia kerap diundang sebagai pembicara seminar atau dosen tamu di berbagai [[perguruan tinggi]].<ref name=merdeka.com/><ref>{{cite web |url= http://www.deliknews.com/2013/04/hary-tanoe-jadi-pembicara-kunci-seminar-enterpreunuership-inafe/#.Ujvwc9LTycg |title= Hary Tanoe Jadi Pembicara Seminar INAFE |author=Hendrik |date=28 April 2013 |publisher=deliknews.com |accessdate=20 September 2013 }}</ref><ref>{{cite web|url= http://kampus.okezone.com/read/2013/04/16/373/792381/hary-tanoe-generasi-muda-jadi-tulang-punggung-negara |title= Hary Tanoe: Generasi Muda Jadi Tulang Punggung Negara |author= Marieska Harya Virdhani |date= 16 April 2013 |publisher= Okezone |accessdate= 20 September 2013 }}</ref><ref>{{cite web |title= Seminar Kewirausahaan Bersama Hary Tanoe |url= http://www.uib.ac.id/news_detail/50/Seminar+Kewirausahaan+Bersama+Hary+Tanoe |publisher= uib.ac.id |accessdate= 20 September 2013 }}</ref> Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Futsal Indonesia periode [[2014]]-[[2019]].<ref>http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2014/06/22/4904496/terpilih-aklamasi-hary-tanoesoedibjo-jadi-ketua-asosiasi</ref> Selain itu dia juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan/Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia periode [[2012]]-[[2016]].<ref>http://pp-pertina.com/?option=pageOrganisasi&MaN=1</ref>
 
== Kontroversi ==
Tanggal 23 Juni 2017, Hary Tanoesoedibjo ditetapkan sebagai [[tersangka]] dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat ([[SMS]]) yang dikirimkan kepada Jaksa Yulianto. Penetapan status tersangka ini dilakukan setelah 1,5 tahun jaksa Yulianto melaporkan Hary Tanoe ke Markas Besar Polri. Hary Tanoe dijerat dengan Pasal 29 [[UU ITE]] sebagaimana pasal yang disertakan dalam laporan jaksa Yulianto ke Mabes Polri. Namun Hary membantah telah mengancam Yulianto. Atas penetapan tersebut, Hary Tanoe mengajukan permohonan [[praperadilan]] di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, namun pada tanggal 17 Juli 2017 permohonan tersebut ditolak oleh majelis hakim.<ref>Nasional Kompas: [http://nasional.kompas.com/read/2017/07/17/14043681/hakim-praperadilan-tolak-gugatan-hary-tanoe Hakim Praperadilan Tolak Gugatan Hary Tanoe] diakses 18 Juli 2017</ref> Pesan singkat yang sempat beredar luas di surat kabar dan jejaring sosial berbunyi sebagai berikut:
{{quote|''""Mas Yulianto kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar, siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasan tak akan langgeng, saya masuk politik karena ingin membuat Indonesia maju dalam arti yang sesungguhnya, termasuk penegakan hukum yang profesional, tidak transaksional, tidak bertindak semena mena demi popularitas, dan abuse of power. Suatu saat saya akan jadi pimpinan negeri ini, di situlah saatnya Indonesia akan berubah dan dibersihkan dari hal hal yang tidak sebagaimana mestinya. Kasihan rakyat yang miskin makin banyak sedangkan yang lain berkembang dan makin maju,"''|Hary Tanoesoedibjo}}<ref>News Detik: [https://news.detik.com/berita/d-3540500/hary-tanoe-jadi-tersangka-ini-perjalanan-kasus-sms-ancaman Hary Tanoe Jadi Tersangka, Ini Perjalanan Kasus SMS Ancaman] diakses 8 Juli 2017</ref><ref>Nasional Kompas: [http://nasional.kompas.com/read/2017/07/06/20493201/kata.hary.tanoe.soal.status.tersangka.dalam.kasus.sms.kepada.jaksa Kata Hary Tanoe soal Status Tersangka dalam Kasus SMS kepada Jaksa] diakses 8 Juli 2017</ref>
 
== Referensi ==