Konferensi Wannsee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 5:
== Latar belakang ==
 
[[Berkas:Haus der Wannsee-Konferenz 02-2014.jpg|thumbjmpl|leftkiri|250px|Villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58 , di mana Konferensi Wannsee Conference dilaksanakan. Sekarang menjadi museum dan tempat peringatan]]
 
Keberhasilan spektakular Jerman pada minggu pertama dari invasi mereka ke [[Uni Sovyet]] dengan suatu operasi militer dengan sandi "[[Operasi Barbarossa]]" telah meningkatkan kegembiraan yang berlebihan di antara kalangan para pemimpin Nazi dan mengarahkan mereka kepada pandangan yang radikal mengenai [[Solusi Akhir]] dari persoalan Yahudi, suatu persoalan yang menjadi lebih penting dengan adanya kemungkinan akan adanya empat juta kaum Yahudi dari wilayah barat Uni Sovyet yang akan berada dibawah pengawasan mereka.<ref>Berita acara rapat dari Konferensi Wannsee memperkirakan bahwa populasi kaum Yahudi di [[Uni Sovyet]] mendekati jumlah lima juta jiwa, termasuk hampir tiga juta jiwa di [[Ukraina]] dan 900.000 jiwa di [[Belarus]].</ref>
Baris 23:
 
== Perencanaan Konferensi ==
[[Berkas:Wannsee Conference - Letter from Reinhard Heydrich to Martin Luther (Invitation).JPG|thumbjmpl|leftkiri|250px|Surat Reinhard Heydrich kepada Martin Luther, wakil sekretaris pada Kantor Orang Asing, yang merupakan undangan untuk menghadiri Konferensi Wannsee (Wannsee Conference House Memorial, Berlin)]]
 
Pada bulan November 1941, telah diketahui oleh semua kalangan atas pemimpin Nazi dan para birokrat bahwa Hitler menginginkan seluruh kaum Yahudi Eropa dideportasikan ke wilayah timur dan dengan cara apapun membunuh mereka semua disana.<ref>Sejarawan Jerman [[Christian Gerlach]] menyatakan bahwa Hitler membuat persetujuannya atas kebijakan pembasmian kaum Yahudi ini pada pidatonya di depan pejabat senior di [[Berlin]] pada tanggal [[12 December]] (Christian Gerlach, "The Wannsee Conference, the Fate of German Jews, and Hitler's Decision in Principle to Exterminate All European Jews", ''Journal of Modern History'', December 1998, 759-812. Hal ini tidak diterima secara umum tetapi nampaknyatampaknya keputusan tersebut dibuat disekitar waktu ini. Pada tanggal [[18 Desember]], Himmler bertemu dengan Hitler, dan mencatatnya dalam buku agendanya "Masalah Yahudi - akan dibasmi seperti halnya partisan". (Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 410). Pada tanggal [[19 Desember]], Wilhelm Stuckert, sekretaris negara pada Kementrian Dalam Negeri mengatakan kepada salah satu stafnya bahwa : "hasil keputusan mengenai evakuasi kaum Yahudi adalah tergantung pada keputusan dari otoritas tertinggi". (Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 405)</ref>
Kegiatan besar mulai dilaksanakan, melibatkan pendaftaran, pembekalan dan transportasi dari jutaan manusia, yang akan dibawa saat infrastruktur Jerman sedang berada dibawah tekanan berat, suatu pekerjaan logistik besar-besaran . Ini juga merupakan satu di antara sekian unsur yang membuat aparat Jerman menentang, menghalangi ataupun gagal bekerja sama. Oleh karenanya dirasakan perlu untuk mengundang perwakilan-perwakilan dari departemen terkait guna diberikan penjelasan mengenai apa yang diamksudkan dan apa yang harus dilakukan serta menjelaskan bahwa segala suatu yang dilakukan ini adalah merupakan keputusan dari otoritas tertinggi dari ''Reich'' serta tidak dapat ditentang.
 
Baris 31:
 
Beberapa kejadian pada bulan Desember 1941 memaksa rapat tersebut ditunda. Pada tanggal [[5 Desember]], tentara Uni Soviet memulai serangan baliknya di dekat Moskow, yang mengakhiri mimpi sekejap Jerman untuk menaklukkan Uni Sovyet. Pada tanggal [[7 Desember]], [[Jepang]] menyerang [[Amerika Serikat|Amerika]] di [[Pearl Harbor]], dan pada tanggal [[11 Desember]] Jerman mempermaklumkan perang di Amerika . Kejadian-kejadian ini menjadi penyebab tertundanya pertemuan tersebut hingga tanggal [[20 Januari]] [[1942]]. Seorang sejarawan Jerman, [[Christian Gerlach]] berpendapat bahwa penundaan pertemuan tersebut memiliki dampak politis yang buruk. "<ref>Götz Aly, "December 21 1941", dipublikasikan di surat kabar ''[[Berliner Zeitung]]'', pada [[13 Desember]] [[1997]], dapat dibaca secara online dalam bahasa Inggris di [http://www.holocaust-history.org/december-12-1941/ Situs sejarah Holocaust]</ref>
[[Berkas:Lake Wannsee Berlin.jpg|thumbjmpl|leftkiri|250px|Pemandangan dari danau Großer Wannsee dilihat dari villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58, tempat berlangsungnya Konferensi Wannsee]]
 
Konferensi tersebut dipindahkan ketempat pertemuan yang baru di sebuah villa yang terletak di Am Grossen Wannsee 56-58, suatu wilayah perumahan yang tenang diseberang [[Grosser Wannsee]] pantai danau Wannsee yang terkenal. Villa tersebut dibangun pada tahun 1914, dan dibeli oleh SS pada tahun 1940 untuk digunakan sebagai pusat konferensi.<ref>Sejarah dan penjelasan mengeani villa tersebut dimuat dalam selebaran dari "House of the Wannsee Conference Memorial Berlin" (Stadtvandel Verlag), yang tersedia di tempat tersebut.</ref> Konferensi tersebut berakhir pada tengah hari tanggal [[20 January]], dan dihadiri oleh :
Baris 52:
 
== Jalannya konferensi ==
[[Berkas:Wannsee Conference - Conference room at the Wannsee Conference House.JPG|thumbjmpl|leftkiri|350px|Ruangan konferensi di "Wannsee Conference House" sebagaimana keadaanya sekarang]]
 
Heydrich membuka konferensi dengan menyajikan angka-angka atas tindakan anti Yahudi yang telah dilakukan di Jerman sejak direbutnya kekuasaan oleh Nazi pada tahun 1933, dilaporkan bahwa antara tahun 1933 hingga 1941 terdapat emigrasi 530.000 kaum Yahudi Jerman dan [[Austria]].<ref>[http://prorev.com/wannsee.htm Berita acara rapat Konferensi Wannsee] tersedia secara online. Seluruh kutipan Konferensi Wannsee diambil dari situs ini. Keabsahan dari berita acara rapat ini akan dibicarakan kelak pada artikel ini.</ref> Pidato ini adalah didasarkan atas nota pengarahan untuknya yang dituliskan pada minggu sebelumnya oleh Eichmann, yang berpengalaman dalam mengorganisir emigrasi paksa dari kaum Yahudi [[Wina]] pada tahun 1938 dan menjadi seorang pemimpin Jerman yang memiliki keahlian dalam praktik pemecahan "masalah Yahudi" ''(Jewish Question)'' ini.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 112</ref>
Baris 69:
 
Warga keturunan Yahudi dari derajat kedua ( orang yang memiliki satu kakek atau nenek berdarah Yahudi) akan diperlakukan sebagai warga Jerman terkecuali apabila mereka menikah dengan orang Yahudi atau dengan keturunan Yahudi dari derajat pertama atau penampilannya menunjukkan ciri-ciri ras yang menandakan ia seorang Yahudi atau memiliki catatan politik yang menunjukkan bahwa kelakuan dan cara pandangnya mirip Yahudi. Orang-orang dengan kategori ini akan di deportasi walaupun ia menikahi warga non Yahudi.
[[Berkas:Wannsee Conference - List of Jews in European countries.JPG|thumbjmpl|350px|leftkiri|Faksimili dari berita acara Konferensi Wannsee, yang dipertunjukkan kepada umum dalam kotak kaca pada "Wannsee Conference House Memorial". Halaman ini menunjukkan jumlah warga Yahudi disetiap kota di Eropa.]]
 
Dalam kasus pernikahan campuran, Heydrich menetapkan suatu kebijakan dengan tegas bahwa "dengan memperhatikan terhadap akibat yang ditimbulkan terhadap sanak keluarga yang merupakan warga Jerman" maka apabila perkawinan tersebut telah menghasilkan keturunan yang dibesarkan secara Jerman, pasangan yang keturunan Yahudi tersebut tidak akan dideportasikan. Namun apabila keturunan tersebut dibesarkan secara Yahudi maka ia akan dideportasi atau dikirim ke ''Theresienstadt'',tergantung pada keadaan.<ref>Dalam praktiknya aturan ini diberlakukan secara serampangan dan tidak menentu tergantung pada kebijakan pemimpin Nazi setempat. Pada beberapa tempat walaupun orang tersebut sepenuhnya Yahudi dengan pasangan non Yahudi tidak dideportasi (Salah satu contoh adalah penulis dari [[Dresden]] [[Victor Klemperer]]). Di tempat lainnya lagi setiap orang yang memiliki hubungan darah Yahudi dideportasi tanpa menghiraukan aturan resmi mengenai pengecualian tersebut. Konflik atas nasib perkawinan campur orang Yahudi menjadi pencetus [[:en:Rosenstrasse Protest]] pada tahun 1943.</ref>
Baris 77:
Kesulitan lainnya adalah mengantisipasi sekutu Jerman yaitu [[Romania]] dan [[Hongaria]]. Di Romania pemerintah pada saat itu telah menunjuk Komisaris untuk masalah Yahudi, Heydrich mengatakan bahwa kenyataannya deportasi terhadap Yahudi Romania berjalan lambat dan tidak efisien walaupun disana terdapat sentimen anti Yahudi yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan di Hongaria maka Heydrich mengatakan : "kelak akan dimungkinkan untuk memaksakan sorang penasehat untuk masalah Yahudi pada pemerintahan Hongaria". Rezim Hongaria [[Miklós Horthy]] tetap menentang campur tangan Jerman dalam kebijakannya mengenai masalah Yahudi hingga tahun 1944, sewaktu Horthy digulingkan maka 500.000 kaum Yahudi Hongaria dibunuh oleh Eichmann.<ref>Untuk Romania, lihat Cesarani, ''Eichmann'', 151-55. Untuk Hongaria, lihat Cesarani, 159-95.</ref>
 
Heydrich berbicara kurang lebih satu jam, lalu dilanjutkan dengan acara tanya jawab selama 30 menit yang dilanjutkan dengan beberapa pembicaraan tidak formal.<ref name="ReferenceA">Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 413</ref> Luther dari Kantor Orang Asing meminta agar [[Skandinavia]] diperhatikan, oleh karena dinegara-negara [[Negara-negara Nordik|Nordik]] rakyat tidak bermusuhan dengan populasi minoritas kaum Yahudi dan tidak akan bereaksi negatif terhadap skenario buruk ini. Hofmann and Stuckart menunjukkan pada kesulitan legalitas dan administratif atas masalah kawin campur, dan menganjurkan dilakukannya kewajiban pembubaran perkawinan untuk mencegah sengketa hukum dan untuk memperluas tindakan sterilisasi sebagai suatu alternatif dari deportasi . Neumann dari Kementerian Perencanaan Empat Tahun mengajukan argumentasi bahwa pengecualian bagi Yahudi yang bekerja pada industri vital bagi peperangan dan untuk keahliannya tersebut tdaik ada penggantinya. Heydrich (nampaknyatampaknya tidak ingin menyinggung perasaan atasan Neumann yaitu [[Hermann Göring]]) menjkamin kepada Neuwman bahwa untuk Yahudi sesuai usulannya tidak akan 'dievakuasi" .<ref>Göring dan bawahannya melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mencegah agar kaum pekerja Yahudi yang memiliki keahlian ini yang tenaga kerjanya dibutuhkan sebagai bagian penting dari peperangan ini tidak dideportasikan atau dibunuh.
Tetapi pada tahun 1943 Himmler adalah merupakan figur yang paling berkuasa dibandingkan dengan Göring, dan seketika itu juga para pekerja ahli Yahudi kehilangan pengecualian. Hal ini dibicarakan oleh Tooze, ''The Wages of Destruction'', 522-29.</ref> Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 414)</ref>
 
Baris 84:
== Yang tidak tercantum dalam berita acara ==
 
Laporan tersebut di atas adalah berdasarkan berita acara konferensi yang dibuat oleh Eichmann, di mana salinannya dikirimkan oleh Eichmann kepada seluruh peserta konferensi setelah pertemuan.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 117-118</ref> Sebagian besar salinan ini telah musnah pada saat perang berakhir dan pejabat lainnya nampaknyatampaknya menutupi keterlibatan mereka. Namun hal ini hanya sampai tahun 1947 di mana sebuah salinan berita acara tersebut (dalam bahasa Jerman disebut "Wannsee Protocol" <ref>Berita acara tersebut diberi judul ""Besprechungsprotokoll", apabila diterjemahkan artinya adalah " berita acara diskusi" ("Discussion minutes").</ref>) ditemukan dalam berkas surat-surat dari wakil sekretaris Martin Luther, yang meninggal dunia pada bulan Mei tahun 1945. Pada saat tersebut para peserta penting dari konferensi telah meninggal atau menghilang (Heydrich, Müller, Eichmann), dan yang lainnya menyangkal bahwa mereka mengetahui pertemuan tersebut atau menyatakan bahwa mereka sudah lupa apa yang terjadi disana. Hanya Kritzinger yang pernanh menunjukkan penyesalannya yang mendalam atas keterlibatannya dalam mempersiapkan [[Solusi Akhir]].
 
Namun terdapat hal-hal penting dan berarti yang tidak tercantum dalam berita acara tersebut. Ini tidak pernah terungkap hingga interogasi dan penuntutan terhadap Eichmann di [[Israel]] pada tahun 1961. Eichmann menjawab pertanyaan pemeriksa bahwa menjelang berakhirnya pertemuan dihidangkan minuman [[cognac]] dan setelah itu pembicaraan menjadi lebih tenang.<ref>Cesarani, ''Eichmann'', 113</ref> Kata Eichmann : "Para hadirin berdiri bersama atau duduk bersama", dan membicarakan pokok masalah secara terus terang sangat berbeda dengan bahasa yang saya gunakan dalam berita acara. Selama pembicaraan berlangsung mereka membicarakan mengenai metode pembunuhan, pemusnahan, mengenai pembasmian".<ref name="ReferenceA"/>