Komodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 87:
 
Bakteri yang paling mematikan di air liur komodo agaknya adalah bakteri ''[[Pasteurella multocida]]'' yang sangat mematikan; diketahui melalui percobaan dengan tikus laboratorium.<ref>Feldman, Ruth Tenzer. "Dragon drool!(Animal Angles)(komodo dragons)(Brief article)." Odyssey 16.2 (Feb 2007): 49(1). Student Resource Center - Gold. Gale. 23 Oct. 2007
[http://find.galegroup.com/ips/start.do?prodId=IPS].</ref> Karena komodo nampaknyatampaknya kebal terhadap mikrobanya sendiri, banyak penelitian dilakukan untuk mencari molekul antibakteri dengan harapan dapat digunakan untuk pengobatan manusia.<ref name="nwf"/>
 
=== Reproduksi ===
Baris 157:
Catatan lain mengenai kesenangan bermain komodo didapat dari Universitas [[Tennessee]]. Seekor komodo muda yang diberi nama "Kraken" bermain dengan gelang-gelang plastik, sepatu, ember, dan kaleng, dengan cara mendorongnya, memukul-mukulnya, dan membawanya dengan mulutnya. Kraken memperlakukan benda-benda itu berbeda dengan apa yang menjadi makanannya, mendorong Gordon Burghardt –peneliti– menyimpulkan bahwa hewan-hewan ini telah mementahkan pandangan bahwa permainan semacam itu adalah “perilaku predator bermotif-pemangsaan”.<!-- She treated all of them differently than her food, leading researcher Gordon Burghardt to conclude that they disprove the view of object play being "food-motivated predatory behavior." --><ref>"Such jokers, those Komodo dragons. (Reptiles)." Science News 162.5 (August 3, 2002): 78(1). Student Resource Center - Gold. Gale. 8 Oct. 2007 [http://find.galegroup.com/ips/start.do?prodId=IPS].</ref>
 
Komodo yang nampaktampak jinak sekalipun dapat berperilaku agresif secara tak terduga, khususnya apabila teritorinya dilanggar oleh seseorang yang tak dikenalnya. Pada bulan Juni 2001, serangan seekor komodo menimbulkan luka-luka serius pada Phil Bronstein—editor eksekutif harian ''[[San Francisco Chronicle]]'' dan bekas suami [[Sharon Stone]], seorang aktris Amerika terkenal—ketika ia memasuki kandang binatang itu atas undangan pawangnya. Bronstein digigit komodo itu di kakinya yang telanjang, setelah si pawang menyarankannya agar membuka sepatu putihnya, yang dikhawatirkan bisa memancing perhatian si komodo.<ref>''[http://web.archive.org/web/20010630213115/http://www.time.com/time/sampler/article/0,8599,133163,00.html Transcript: Sharon Stone vs. the Komodo Dragon]''</ref><ref>{{cite book|author=Phillip T. Robinson|title=Life at the zoo: behind the scenes with the animal doctors|publisher=Columbia University Press|location=New York|year=2004|page=79|isbn=0-231-13248-4|oclc=|doi=}}</ref> Meski pria itu berhasil lolos, namun ia membutuhkan pembedahan untuk menyambung kembali [[tendon]] ototnya yang terluka.<ref>"Tale of the Dragon. (World News)." National Geographic World (Nov 2001): 7(1). Student Resource Center - Gold. Gale. 23 Oct. 2007
<http://find.galegroup.com/ips/start.do?prodId=IPS>.</ref>