Filipi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 55:
Setelah diperlemah oleh serangan orang Slavik di akhir abad ke-6, yang menghancurkan ekonomi agraria di Makedonia dan mungkin juga oleh "Wabah Penyakit Justinian" ("Plague of Justinian") pada tahun 547, kota ini hampir sama sekali hancur karena [[gempa bumi]] sekitar tahun 619, dan tidak dapat pulih kembali. Ada sejumlah aktivitas pada abad ke-7, tetapi kota itu telah menjadi sebuah desa.
 
[[Kekaisaran Bizantin]] rupanya menempatkan satu garisun di sana, tetapi pada tahun 838 kota ini direbut oleh orang [[Bulgar]] di bawah pimpinan ''kavhan'' Isbul, yang mengabadikan kemenangan mereka dengan sebuah inskripsi gaya Presian pada ''stylobate'' di Basilica B, yang saat itu sebagian menjadi puing-puing. Lokasi Filipi nampaknyatampaknya strategis sehingga Bizantin mencoba merebut kembali pada tahun 850. Sejumlah segel dari pegawai sipil dan pejabat Bizantin, yang bertanggal awal pertengahan abad ke-9 membuktikan kehadiran tentara Bizantin di kota itu.
 
Sekitar tahun 969, Kaisar [[Nicephorus II]] Phocas membangun kembali perbentengan di akropolis dan sebagian kota. Lambat laun hal ini melemahkan kekuasaan orang Bulgar dan memperkuat kehadiran Bizantin di daerah itu. Pada tahun 1077, Uskup (''Bishop'') Basil Kartzimopoulos membangun kembali sebagian pertahanan di dalam kota. Kota itu kembali menjadi makmur sekali lagi, yang disaksikan oleh ahli geografi [[Arab]], [[Al Idrisi]], yang menyebutkan sebagai pusat perdagangan dan produksi anggur sekitar tahun 1150.