Bondol jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 20:
== Pemerian ==
[[Berkas:Lonch leucog 071129 1979 tdp.jpg|jmpl|kiri|150px]]
Burung kecil, dari paruh hingga ujung ekor sekitar 11 cm. Burung dewasa dominan coklat tua di punggung, sayap dan sisi atas tubuhnya, ''tanpa coretan-coretan''. Muka, leher dan dada atas berwarna hitam; ''dada bawah, perut dan sisi tubuh putih bersih,
Iris mata coklat; paruh bagian atas kehitaman, paruh bawah abu-abu kebiruan; kaki keabu-abuan.
Baris 28:
Burung yang sering ditemui di lingkungan pedesaan dan kota, terutama di dekat [[sawah|persawahan]]. Memakan [[padi]] dan aneka [[biji|biji-bijian]], bondol jawa kerap mengunjungi sawah, [[padang rumput]], lapangan terbuka bervegetasi dan [[kebun]]. Burung ini sering turun ke atas tanah atau berayun-ayun pada tangkai bunga rumput memakan bulir biji-bijian.
Bondol jawa umumnya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil, termasuk bercampur dengan jenis bondol lainnya seperti dengan [[bondol peking]] (''L. punctulata''). Kelompok pada mulanya terdiri dari beberapa ekor saja, akan tetapi di musim panen padi kelompok ini dapat membesar mencapai ratusan ekor.
Burung ini sering bersarang di pekarangan dan halaman rumah, di [[pohon]]-pohon yang bertajuk rimbun, pada ketinggian 2 – 10 m di atas tanah. Sarang berupa bola yang dibangun dari daun dan bunga rumput berlapis-lapis, diletakkan tersembunyi di antara daun-daun dan ranting, atau di celah tangkai daun palma. Tercatat berbiak di sepanjang tahun, setiap kali bertelur bondol jawa meletakkan 4-5 butir telur yang berwarna putih. Besarnya sekitar 14 x 10 [[milimeter|mm]].
|