Bangsawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 7:
Di Eropa, bangsawan, di samping kerabat raja, pada awalanya adalah kerabat tuan tanah yang memegang kedudukan ini dari keputusannya sendiri, tanpa tanah tersebut dianugerahi siapa pun. Di samping itu, seorang raja atau seorang tuan tanah dapat menjadikan seseorang tuan tanah bawahannya, sebagai penghargaan jasa orang tersebut. Sistem tersebut adalah [[feodalisme]]. Kemudian, di kerajaan di mana kekuasaan sudah terpusatkan pada seorang raja, hanya raja, atau tuan tanah yang berdaulat dan tanpa atasan (seperti misalnya para pangeran dan adipati Jerman) yang boleh mengangkat seseorang menjadi bangsawan. Pada masa kini misalnya, [[Ratu Elizabeth]] dari Inggris tetap boleh mengangkat seseorang sebagai bangsawan. Salah satu gelar adalah ''[[Sir]]'', yang tidak dapat diturunkan.
 
Istilah buat bangsawan, ''darah biru'' adalah terjemahan dari [[frasa]] [[bahasa Spanyol|Spanyol]] ''sangre azul''. Istilah ini digunakan [[keluarga kerajaan Spanyol]] dan bangsawan lainnya karena menurut mereka, kulit mereka putih sehingga pembulu darah terlihat, suatu bukti bahwa "murni" keturunan [[Visigoth]], suatu suku asal Jerman, dan bebas dari keturunan [[Moor]] (Arab) dan [[Yahudi]], yang kulitnya lebih hitam (kata Spanyol ''moreno'', yang berarti "hitam", berasal dari "''Moro''"). Tidak ada hubungan antara frasa itu dengan warna darah bangsawan yang sebenarnya. Namun di masyarakat kuno Eropa semua kelas atas memiliki warna kulit yang pucat kemerahan dan pembuluh balik kebiru-biruan di bawah permukaan kulitnya, sehingga nampaktampak berbeda dengan kulit masyarakat kelas petani yang berwarna kecoklat-coklatan dan pembuluh darah baliknya yang tidak terlihat jelas karena banyak bekerja di bawah sinar matahari.
[[Berkas:Rougé w.jpg|jmpl|leftt|100px|de Rougé]]
Sekarang, di sebagian besar negara, "status bangsawan" tak memiliki privilese resmi; kecuali di [[Britania Raya]].