Asyurbanipal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika |
|||
Baris 21:
|}}
[[Berkas:Assurbanipal op jacht.jpg|
[[Berkas:Assurbanipal als hogepriester.jpg|
'''Asyurbanipal''' ([[bahasa Akadia]]: ''Aššur-bāni-apli''; [[bahasa Aram]]: ܐܵܫܘܿܪ ܒܵܢܝܼ ܐܵܦܠܝܼ; "Dewa Asyur adalah pencipta ahli waris";<ref>Dictionary of the Ancient Near East, Editors Piotr Bienkowski and Alan Millard, p. 36</ref> 685 – 627 SM),<ref name=kinglist>These are the dates according to the Assyrian King list, [http://www.aina.org/aol/kinglist Assyrian kinglist]</ref> juga dieja '''Asurbanipal''', '''Ashurbanipal''' , '''Assurbanipal''' atau '''Ashshurbanipal''', adalah seorang raja [[Kerajaan Asyur]], putra raja [[Esarhadon]] dan raja besar terakhir dari [[Kekaisaran Asyur Baru]] (668 SM – c. 627 SM).<ref name=kinglist/> Ia terkenal karena banyaknya koleksi dokumen bertulisan paku [[kuneiform]] di istananya di [[Niniwe]].<ref>[http://www.britannica.com/eb/article-9009855/Ashurbanipal Ashurbanipal] from the [[Encyclopædia Britannica]]</ref> Koleksi ini, dikenal sebagai [[Perpustakaan Asyurbanipal]], sekarang disimpan di [[British Museum]], [[London]].
Baris 54:
Sebuah inskripsi kerajaan Asyur mengisahkan bagaimana raja [[Lydia]], [[Gyges dari Lydia|Gyges]], mendapat mimpi dari dewa Asyur, [[Ashur]], bahwa jika ia tunduk kepada Asyurbanipal ia akan menaklukkan musuh-musuhnya. Setelah ia mengirimkan duta-dutanya untuk menyatakan takluk, ia benar-benar mengalahkan musuh-musuhnya dari [[Kimmeria]]. Namun ketika ia mendukung pemberontak Mesir terhadap Asyur, negaranya dikalahkan oleh orang [[Silisia]].<ref>{{cite book|first=M.|last= Roaf|title=Cultural atlas of Mesopotamia and the ancient near east 2004|pages= 190–191}}</ref>
Semua
Pada waktu pengangkatan kakak laki-lakinya sebagai raja Babel, Asyurbanipal mengirimkan sebuah patung dewa [[Marduk]] sebagai tanda itikad baik.<ref>{{cite book|first=G.|last= Frame|title= Babylonia 689-627|pages= 104}}</ref> Kekuasaan Shamsh-shuma-ukin terbatas. Ia memimpin ritual keagamaan Babilon tetapi proyek-proyek pembangunan resmi masih dilakukan oleh adik laki-lakinya. Selama tahun-tahun awal pemerintahannya [[Elam]] masih damai sebagaimana di bawah ayahnya. Asyurbanipal bahkan menulis bahwa ia mengirim jatah makanan selama musim kekeringan. Sekitar 664 SM situasi berubah, ketika [[Urtaku]], raja Elam mendadak menyerang Babel. Asyur menunda mengirim bantuan ke Babel, kemungkinan karena dua alasan: karena berita-berita yang menenangkan dari duta-duta orang Elam atau Asyurbanipal sedang tidak berada di tempat pada waktu itu. Orang Elam dipukul mundur oleh tentara Asyur, dan pada tahun yang sama Urtaku mangkat. Ia digantikan oleh [[Teumman]] ([[Tempti-Khumma-In-Shushinak]]) yang bukan ahli waris sah darinya, sehingga banyak pangeran Elam melarikan diri daripadanya dan pergi ke istana Asyurbanipal, termasuk putra sulung Urtaku, [[Humban-nikash]]. Pada tahun 658/657 SM kedua kekaisarqan bertempur kembali. Alasannya adalah provinsi pemberontak [[Gambulu]] pada tahun 664 bertindak melawan orang Asyur. Asyurbanipal akhirnya memutuskan untuk menghukumnya. Namun, Teumman memandang bahwa kekuasaannya terancam oleh para pangeran Elam di istana Asyur dan meminta agar mereka diekstradisi. Ketika tentara Asyur menyerang Elam terjadi suatu pertempuran di [[:en:Battle of Ulai|sungai Ulaya]].<ref>Nama ini menurut sumber-sumber Asyur; sungai ini sekarang diidentifikasi sebagai [[Karkheh]] atau [[Karun]].</ref>
Baris 60:
Elam dikalahkan dalam pertempuran itu, dan menurut ukiran-ukiran Asyur, Teumman bunuh diri.<ref>{{cite book|last=Banipal|first= Cem|title=The War of Banipalian|pages= 31–52|publisher= Bilkentftp Press|location= Çankaya|year= 1986}}</ref> Asyurbanipal mengangkat [[Humban-nikash]] sebagai raja [[Madaktu]] sedangkan pangeran lain, [[Tammaritu]], sebagai raja kota [[Hidalu]]. Elam dianggap sebagai negeri taklukan baru bagi Asyur dan dibebani pembayaran upeti. Setelah persoalan dengan Elam selesai, orang Asyur akhirnya dapat menghukum Gumbulu dan merebut ibu kotanya. Kemudian tentara pemenang berbaris pulang membawa serta kepala Teumman. Di Niniwe, ketika para duta Elam melihat kepala itu, mereka kehilangan kontrol; yang satu mencabut janggutnya sendiri dan yang lain bunuh diri, tetapi itu tidak cukup. Sebagai penghinaan lebih lanjut, kepala raja Elam dipamerkan di pelabuhan Niniwe. Kematian dan kepala Teumman digambarkan berkali-kali dalam ukiran-ukiran di istana Asyurbanipal.<ref>{{cite book|first=G.|last= Frame|title= Babylonia 689-627 BC|pages=118–124}}</ref>
== Akhir pemerintahan dan Kerajaan Asyur ==
Kekaisaran Asyur jatuh pada tahun 609 SM, tetapi sudah mulai menurun sejak kematian Asyurbanipal. Dalam dekade terakhir pemerintahannya, Asyur mengalami kedamaian, tetapi
Setelah kematiannya, terjadi perebutan kekuasaan antara [[Ashur-etil-ilani]], saudara laki-lakinya [[Sinsharishkun]], jenderal [[Sin-shumu-lishir]], dan orang yang kemudian menjadi raja baru Babilonia, [[Nabopolassar]]. Tidak jelas siapa berperang melawan siapa, tetapi akibatnya Kerajaan Asyur yang digjaya itu akhirnya hancur. Menurut [[Prasasti Adad-guppi]], "Asur-etillu-ili" menjadi raja selama 3 tahun menggantikan Asyurbanipal, sebelum Nabopolassar mengambil alih kerajaan itu dan menjadi raja pertama kekaisaran Babilonia Baru yang meliputi wilayah kekaisaran Asyur.<ref name=georgefox>[http://www.bibliotecapleyades.net/sitchin/Adda_Guppi_Harran.htm Ancient Harran]: [[Prasasti [[Adad-guppi]].</ref>
|