Arasy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Merubah, +Mengubah, -merubah, +mengubah)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 23:
Malaikat itu diberikan 70.000 [[sayap]]. Allah ber[[firman]] kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat." Kemudian, Allah memerintahkan malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan penuh dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendakinya. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah ‘Arsy. Tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya ‘Arsy Allah itu.
 
‘Arsy yaitu singgasana atau tahta yang memiliki beberapa tiang yang dipikul oleh para malaikat. Ia menyerupai [[kubah]] bagi [[alam semesta]]. ‘Arsy juga merupakan [[atap]] seluruh makhluk.<ref>Ibnu Taimiyah: Adapun Al-‘Arsy maka dia berupa kubah sebagimana diriwayatkan dalam As-Sunan karya Abu Daud dari jalan periwayatan Jubair bin Muth’im, dia berkata: Telah datang menemui rasulullah seorang A’rab dan berkata: "Wahai rasululloh jiwa-jiwa telah susah dan keluarga telah kelaparan- dan beliau menyebut hadits- sampai berkata rasulullah: "Sesungguhnya Allah di atas ‘ArsyNya dan ‘ArsyNya di atas langit-langit dan bumi, seperti begini dan memberikan isyarat dengan jari-jemarinya seperti kubah." (Hadits riwayat Ibnu Abi Ashim dalam Assunnah 1/252)</ref><ref>Al-Fatawa 5/151.</ref><ref>Hadits riwayat [[Ibnu Abi 'Ashim]].</ref> Penjelasan mengenai ‘Arsy memiliki tiang-tiang, adalah kisah ketika [[Musa]] hendak melihat wujud Allah, dan pada hari kiamat akan nampaktampak kembali tiang-tiang ‘Arsy.<ref>Dalil Bahwa ‘Arsy Adalah Singgasana Yang Memiliki Tiang-Tiang rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya manusia pingsan pada hari kiamat, lalu aku adalah orang yang pertama sadar, seketika itu aku mendapatkan Musa sedang memegang sebuah tiang dari tiang-tiang Al-‘Arsy, maka aku tidak tahu apakah dia telah sadar sebelumku ataukah dia dibebaskan (dari pingsan tersebut) karena telah pingsan di Bukit Thur. (Hadits riwayat Bukhori No. 2411, 3408, 6517 dan 6518 dan Muslim No. 2373).</ref><ref>Berkata Ibnu Abil Izz: "Telah tetap dalam syariat bahwa Al-‘Arsy memiliki tiang-tiang." (Syarah Aqidah Ath-Thahawiyah hal. 366).</ref>
 
Berdasarkan penjelasan [[hadits]] bahwa makhluk yang bernama ‘Arsy teramat besar dibandingkan dengan Kursy, seperti sebuah cincin yang dilemparkan ke [[Gurun Sahara]] yang sangat luas.<ref>Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursy (pijakan singgasana Allah), seperti cincin yang dilemparkan di Padang [[Gurun Sahara|Sahara]] yang luas, dan keunggulan ‘Arsy atas Kursy seperti keunggulan Padang Sahara yang luas itu atas cincin tersebut.” HR. Muhammad bin Abi Syaibah dalam Kitaabul ‘Arsy, dari Sahabat Abu Dzarr al-Ghifari Radhiyallahu ‘anhu . Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam ''Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah'' (I/223 no. 109).</ref>