Amenemhat IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 4:
| Name=Amenemhat IV
| alt_name=Ammenemes
| Image= [[Berkas:AmmenemesIV(Front)-BritishMuseum-August19-08.jpg|200px|centerpus]]
| Caption= Small [[gneiss]] sphinx inscribed with the name of Amenemhat IV, on display at the [[British Museum]].
|ImageSize=150
Baris 27:
}}
 
'''Amenemhat IV''', atau '''Amenemhet IV''' adalah seorang Firaun [[Mesir kuno]] yang diperkirakan memerintah antara tahun 1815 SM sampai 1806 SM.<ref name="ryholt"> Kim S. B. Ryholt, ''The Political Situation in Egypt during the Second Intermediate Period, c.1800-1550 B.C.'', Museum Tusculanum Press 1997, p.185</ref> Mula-mula ia menjabat sebagai raja muda bersama dengan Firaun [[Amenemhat III]]<ref>Ryholt, p.212</ref> dan telah menyelesaikan kuil Mesir kemudian di [[Medinet Maadi]],<ref>Dieter Arnold, ''The Encyclopaedia of Ancient Egyptian Architecture'', B.Tauris 2002, p.145</ref> yang "piramidanya merupakan satu-satunya kuil yang masih utuh dari Kerajaan Pertengahan" menurut [[Zahi Hawass]], bekas Sekretaris Jenderal "[[Supreme Council of Antiquities]]" (SCA).<ref>[http://www.metimes.com/articles/normal.php?StoryID=20060407-033056-4219r Middle East Times: ''Egypt finds clue to ancient temple's secret'']</ref> Landasan kuil, gedung-gedung pemerintahan, gudang-gudang makanan dan perumahan ditemukan oleh ekspedisi arkeologi Mesir pada awal tahun 2006. Amenemhat IV nampaknyatampaknya juga membangun sebuah kuil di bagian timur laut [[Fayum]] di [[Qasr el-Sagha]].
 
Naskah papirus ''[[Daftar Raja Turin]]'' mencatat pemerintahan Amenemhat IV selama 9 tahun 3 bulan dan 27 hari.<ref>Ryholt, p.15</ref> Tahun pertama pemerintahannya sebagai raja muda bersama pendahulunya yang berkuasa, [[Amenemhat III]], menurut sebuah graffito pada batu karang di Nubia. Pemerintahanya yang singkat nampaknyatampaknya berlangsung damai dan tidak memuat peristiwa khusus; sejumlah ekspedisi bertarikh yang dicatat di tambang-tambang Serabit el-Khadim di [[Semenanjung Sinai]]. Kematiannya dianggap sebagai permulaan kejatuhan perlahan dari [[Kerajaan Pertengahan]].
 
Amenemhat IV mati tanpa ahli waris laki-laki, meskipun mungkin dua penguasa pertama dinasti berikutnya, [[Sobekhotep I]] dan [[Sekhemkare|Sekhemkare atau Amenemhat Senebef]] adalah putra-putranya.<ref>{{Dodson}}, p.102</ref> Ia digantikan oleh saudari tirinya (atau mungkin bibinya) [[Sobekneferu]], yang menjadi ratu pertama Mesir kuno sejak [[Merneith]] dari [[Dinasti pertama Mesir|dinasti pertama]], sekitar 1200 tahun sebelumnya. Ia mungkin adalah suami Sobeknefru, tetapi tidak ada bukti sejarah yang mendukung teori ini.