752.621
suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k (minor cosmetic change) |
k (Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf)) |
||
'''Christiaan Eijkman''' ({{lahirmati||11|8|1858||5|11|1930}}) ialah seorang [[ilmuwan]] [[Belanda]] yang mendapat [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] [[1929]] atas hasil karyanya dalam menemukan ''antineuritic'' [[vitamin]] bersama dengan [[Frederick G. Hopkins]].
Dilahirkan di [[Nijkerk]], Belanda, Eijkman merupakan putra seorang kepala sekolah. Pada tahun [[1875]], ia belajar di Sekolah Kedokteran Militer di [[Universitas Amsterdam]]. Ia meraih gelar [[doktor]] melalui tesis ''Polarisasi
Ia kembali ke Belanda pada tahun 1885 karena menderita sakit. Namun Eijkman dikontak A.C. Pekelharing dan C. Winkler yang menjalankan [[laboratorium]] di [[Batavia]] (kini Jakarta) untuk menyelidiki kasus [[beriberi]] yang mewabah di Hindia Belanda. Sebelum meninggalkan Batavia, mereka meminta [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] untuk membuat Rumah Sakit Militer Batavia itu sebagai laboratorium permanen bernama ''Geneeskundig Laboratorium'' dan Eijkman sebagai direktur pertama.
|