Sindoedarsono Soedjojono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 119:
Lukisannya punya ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke [[kanvas]]. Objek lukisannya lebih menonjol kepada kondisi faktual bangsa Indonesia yang diekspresikan secara jujur apa adanya.
=== Pandangan Politik ===
[[Berkas:Arian Arifin Wardiman salah satu cucu S. Sudjojono yang mewarisi talenta seninya (foto oleh Arbi Sumandoyo).jpg|thumbjmpl|leftkiri|280px|[[Arian Arifin Wardiman]] salah satu cucu S. Sudjojono yang mewarisi talenta seninya (foto oleh Arbi Sumandoyo)]]
Sebagai seorang kritikus seni rupa, ia dianggap memiliki jiwa nasionalis. Djon sering mengecam [[Basoeki Abdoellah]] sebagai tidak nasionalistis karena hanya melukis keindahan Indonesia sekadar untuk memenuhi selera pasar turis. Dua pelukis ini pun kemudian dianggap sebagai musuh bebuyutan.
Sengketa ini mencair ketika [[Ciputra]], pengusaha penyuka seni rupa, mempertemukan Djon, Basoeki Abdoellah, dan [[Affandi]] dalam pameran bersama di Pasar Seni Ancol, Jakarta.