Kekristenan di Poso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Sekedar, +Sekadar; -sekedar, +sekadar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
Pada awalnya, Kruyt, seperti para pendahulunya di bidang misi lainnya, mencoba untuk "membuktikan" bahwa [[roh]]-roh dan kekuatan yang ditakuti dan disembah oleh orang Toraja itu tidak nyata, dan tidak ada. Tetapi orang-orang tidak menerima pendapat "[[ilmiah]]"-nya. Kruyt memutuskan untuk memahami sikap mereka dan berhenti menyerang agama mereka secara langsung. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa Tuhan dengan pesan yang dia bawa bersamanya adalah lebih kuat daripada dewa lokal dan roh. Ini adalah tingkat berdebat yang bisa dimengerti orang.<ref name=kruyttoraja>{{cite book|author=Kobong, Th|date=1989|title=[[wikisource:id:Evangelium und Tongkonan-eine Untersuchung über die Begegnung zwischen christlicher Botschaft und der Kultur der Toraja|Evangelium und Tongkonan: eine Untersuchung über die Begegnung zwischen christlicher Botschaft und der Kultur der Toraja]]|edition=ke-1|publisher=Ammersbek b. Hamburg: Verlag an der Lottbek|location=[[Belanda]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|accessdate=2016-08-11}}</ref><ref name=desakruyt>{{cite web|url=http://dspace.library.uu.nl/bitstream/handle/1874/13446/full.pdf|title=De weg van magie tot geloof - Utrecht University Repository|website=[[Universitas Utrecht]]|access-date=2016-08-11}}</ref>
 
[[Berkas:Albert Christian Kruyt.jpg|thumbjmpl|200px|[[A.C. Kruyt]], [[penginjil]] pertama yang memasuki [[Poso]]]]
Namun, Kruyt berpendapat bahwa "serangan" langsung pada agama tradisional tidak cukup. Seperti pendahulunya dari abad ke-19, dia ingin pesan Injil untuk menembus ke dalam hati orang-orang dan membawa mereka ke pertobatan pribadi.<ref name=serangan>{{cite web|url=http://www.protestantsezending.nl/zendingsgeschiedenis/levensbeschrijvingen-van-zendelingen/|title=Levensbeschrijvingen van Zendelingen|website=Protestant Zending|access-date=2016-08-11}}</ref> Tapi lebih baik daripada mereka, dia mengerti bahwa untuk menyentuh bagian terdalam dari para pendengarnya, dia harus mengetahui pola yang berlaku dalam pikiran mereka. Jadi dia mulai mempelajari agama dan budaya setempat di beberapa daerah lain di [[Hindia Belanda]] dengan intensitas tanpa preseden dalam misi penginjilan, yang membuatnya salah satu ahli [[etnografi]] terkemuka pada masanya, dikutip juga oleh para [[sarjana]] asing, dan membuatnya mendapatkan gelar [[doktor]] [[Honoris Causa]] dari [[Universitas Utrecht]] pada tahun 1993.<ref name=utrecht>{{cite book|author=Kruyt, Jan|date=1970|title=[[wikisource:id:Het zendingsveld Poso-geschiedenis van een konfrontatie|Het zendingsveld Poso: geschiedenis van een konfrontatie]]|edition=ke-1|publisher=Kampen: Kok|location=[[Belanda]]|language=[[Bahasa Belanda]]|accessdate=2016-08-11}}</ref> Mungkin apa yang membuatnya terobosan baru dalam aspek ini adalah fakta bahwa, sebagai rekannya yang berpikiran di Papua Barat, F.J.F. van Hasselt, adalah putra seorang misionaris, untuk siapa masyarakat adat dan cara mereka ada sesuatu yang ia lihat dari masa mudanya paling awal. ''Magnum opus''-nya adalah [[wikisource:nl:De Bare'e sprekende Toradja van Midden Celebes|De Bare'e sprekende Toradja van Midden Celebes]] (''The Bare'e Speaking Toraja from Central Sulawesi''), berjumlah tiga volume, yang diterbitkan bersama-sama dengan Adriani.<ref name=volume>{{cite book|author=Gerrit, Noort|date=2006|title=[[wikisource:id:De weg van magie tot geloof-Albert C. Kruyt (1869–1949), zendeling-leraar in Midden-Celebes, Indonesië|De weg van magie tot geloof: Albert C. Kruyt (1869–1949), zendeling-leraar in Midden-Celebes, Indonesië]]|edition=ke-1|publisher=Zoetermeer: Boekencentrum|location=[[Amsterdam]], [[Belanda]]|language=[[Bahasa Belanda]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>