Balai Kota Antwerpen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 21:
== Sejarah ==
[[Berkas:Margaretha van Parma en de sleutels van de stad door Hendrik Leys (1815-1869).jpg|
Pada abad ke-16 Antwerpen menjadi salah satu pelabuhan perdagangan tersibuk dan kota-kota paling makmur di Eropa Utara. Pihak berwenang munisipal ingin mengganti balai kota abad pertengahan Antwerpen yang kecil dengan bangunan yang lebih mengesankan yang sesuai dengan kemakmuran kota pelabuhan besar. Arsitek Antwerpen, Domien de Waghemakere merancang sebuah rencana (sekitar tahun 1540) untuk sebuah bangunan baru dengan gaya khas dari balai kota [[Arsitektur Gotik|Gotik]] monumental di Flandria dan Brabant.
Baris 29:
Lantai dasar berarkade rendah dari batu berbalok besar dengan sambungan terpancang dan permukaan kasar, dan pada suatu waktu menjadi tempat toko-toko kecil. Di atasnya adalah dua lantai dengan pilar [[Ordo Doria|Doria]] dan [[Ordo Ionik|Ionik]] yang memisahkan jendela [[tiang jendel|bertiang]] besar, dan lantai keempat merupakan sebuah galeri terbuka.
Renovasi selama akhir abad ke-19 oleh arsitek [[Pierre Bruno Bourla]], Joseph Schadde, dan Pieter Jan August Dens secara drastis mengubah interiornya. Sebagian besar hiasan megah berasal dari periode ini, seperti halnya atap di atas apa yang dulunya merupakan halaman dalam terbuka.
== Pengaruh di luar negeri ==
[[Berkas:Antwerp - by Craig Wyzik.jpg|
Antwerpen Stadhuis menjadi contoh bagi gaya Renaisans baru dalam arsitektur di Belanda dan Eropa Utara. Stadhuis di [[Vlissingen]] dan [[Den Haag]] di Belanda dan desain Rathaus di [[Emden]] dan beranda bertiang di Rathaus [[Cologne]] (1557) di Jerman, dan [[Gerbang Hijau]] (dirancang oleh Regnier atau Reiner dari Amsterdam) di [[Gdańsk]], [[Polandia]] terinspirasi oleh gaya baru ini.<ref name=arc>[https://books.google.com/books?id=P9MjVxeQS34C&pg=PA40&dq=%22Cornelis+Floris%22&hl=en&sa=X&ei=YIXzUsm3I8fNkQX6_YCoDg&ved=0CEgQ6AEwBQ#v=onepage&q=%22Cornelis%20Floris%22&f=false Rutger Tijs, Renaissance- en barokarchitectuur in België’], Lannoo Uitgeverij, 1999, p. 105 {{link language|nl|Middle Dutch}}</ref><ref>{{cite book |author1=Juliette Roding |author2=Lex Heerma van Voss|title=The North Sea and culture (1550-1800): proceedings of the international conference held at Leiden 21-22 April 1995|year=1996 |editor= |page=103 |pages= |chapter= | chapterurl = |publisher= Uitgeverij Verloren|location= |isbn=90-6550-527-X |url=https://books.google.com/books?id=XeDxJ0g5AokC&printsec=frontcover|format= |accessdate=}}</ref>
|