|
== Mundurnya Uni Soviet dari Afganistan ==
KorbanKebijakan jiwa,pendudukan sumber ekonomi, dan kehilanganAfganistan rumahtelah dirasakandikritik di Uni Soviet danakibat langsungkorban menimbulkanjiwa kritikdan darikerugian kebijakanekonomi pendudukanyang besar. [[Leonid Brezhnev]] meninggal pada tahun 1982, dan setelah 2 penggantipenerus yang hiduptidak sebentarberkuasa lama, [[Mikhail Gorbachev]] mengambil alih pemerintahan pada Maret 1985. Saat Gorbachev mulai membuka sistensistem negara, ini menjadi jelas bahwa Uni Soviet berharap untuk menemukan jalan yang aman untuk mundur dari Afganistan.▼kenegaraan Uni Soviet kepada Dunia, tampak jelas bahwa Uni Soviet sedang mencari cara untuk mundur dari Afganistan tanpa perlu menanggung malu.
Pemerintahan Presiden Karmal , (yang didirikan tahun 1980 dan diidentifikasikandianggap sebagai rezim boneka ) sama sekali tidak mempunyaiefektif pengaruhdalam memerintah. HalPemerintahan ini melemahkandilemahkan denganoleh divisiperpecahan di dalam tubuh [[Partai Demokrasi Rakyat Afganistan]] dan faksi Parcham , dalamsementara usahaupaya rezim ini untuk memperluasmencari dukungan untuk mereka terbukti sia-sia. ▼▲Korban jiwa, sumber ekonomi, dan kehilangan rumah dirasakan di Uni Soviet dan langsung menimbulkan kritik dari kebijakan pendudukan. [[Leonid Brezhnev]] meninggal pada tahun 1982, dan setelah 2 pengganti yang hidup sebentar, [[Mikhail Gorbachev]] mengambil alih pemerintahan pada Maret 1985. Saat Gorbachev membuka sisten negara, ini menjadi jelas bahwa Uni Soviet berharap untuk menemukan jalan yang aman untuk mundur dari Afganistan.
Moskwa datangakhirnya untuk memberitahu kepadamenganggap Karmal atassebagai kegagalan dan menyalahkania diadijadikan untukkambing masalahnyahitam segala permasalahan di Afganistan. 1Beberapa tahun kemudian, saat Karmal jelas-jelas memang tidak memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasimemperkuat pemerintahannya telah menjadi nyata, Mikhail Gorbachev , laluyang menjabat sebagai Sekjen Partai Komunis Soviet pada masa itu menyatakan: ▼▲Pemerintahan Presiden Karmal, yang didirikan tahun 1980 dan diidentifikasikan sebagai rezim boneka sama sekali tidak mempunyai pengaruh. Hal ini melemahkan dengan divisi di dalam [[Partai Demokrasi Rakyat Afganistan]] dan faksi Parcham dalam usaha rezim untuk memperluas dukungan untuk mereka terbukti sia-sia.
▲Moskwa datang untuk memberitahu kepada Karmal atas kegagalan dan menyalahkan dia untuk masalahnya. 1 tahun kemudian, saat Karmal tidak memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasi pemerintahannya telah menjadi nyata, Mikhail Gorbachev, lalu Sekjen Partai Komunis Soviet menyatakan:
{{cquote2|Alasan utama bahwa tidak ada konsolidasi nasional karena Karmal berharap untuk melanjutkan kekuasaannya di Kabul dengan bantuan kami.}}
Pada bulan [[November]] tahun [[1986]], [[Mohammad Najibullah]], kepala polisi rahasia Afganistan ([[KHAD]]), dipilih sebagai presiden dan konstitutionalkonstitusi baru digunakanjuga diterapkan. DiaIa juga memperkenalkanmemberlakukan kebijakan 1987 tentang "rekonsiliasi nasional," pada tahun 1987 yang dirancang oleh para ahli dari [[Partai Komunis Uni Soviet]], dan nantinya digunakan di daerahkawasan-kawasan lain di dunia. WalaupunNamun, pengharapanrezim tinggi,Kabul kebijakantetap barutidak membuatpopuler rezimdan Kabulmereka lebihjuga populer,tidak maupunberhasil meyakinkan para pemberontak untuk bernegosiasimelakukan perundingan dengan pemerintah yang berkuasa.
NegosiasiPerundingan informaltidak resmi untuk merencanakan mundurnya pasukan Soviet dari Afganistan telahsudah berlangsungdilakukan sejaksemenjak tahun 1982. TahunPada tahun [[1988]], pemerintah Pakistan dan Afganistan, (dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet melayani sebagai penjamin,) ditandatanganimenandatangani kesetujuanpersetujuan penyelesaianyang perbedaanmengakhiri yangperselisihan di antara mereka ketahuiyang sebagaidisebut [[Persetujuan Jenewa (1988)|persetujuan Jenewa]]. PBB mempersiapkan misi spesialkhusus untuk mengawasi proses perdamaian. Dalam jalanDengan ini, Najibullah telah mestabilkan posisi politiknya cukup untuk tandingan pergerakan Moskwa menuju penarikan diri. Pada tanggal [[20 Juli]] [[1987]], penarikanUni diriSoviet pasukanmengumumkan Sovietpenarikan pasukan dari Afganistan diumumkan. PengunduranProses diripenarikan pasukan Soviet direncanakan oleh Letjen [[Boris Gromov]], yang, pada waktu itu, adalahbertugas sebagai komandan pasukanAngkatan Darat ke-40 Uni Soviet.
DiSalah antarasatu hal lain,yang tertulis di dalam Persetujuan Jenewa mengidentifikasikanadalah ketidakikutcampurannon-intervensi Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam peristiwaurusan didalam negeri Pakistan dan Afganistan danserta daftarjadwal pengunduranpenarikan pasukan Soviet. Persetujuan tentang penarikanPerjanjian diriini disetujui,dipenuhi dan pada tanggal [[15 Februari]], [[1989]], pasukan Soviet yang terakhir meninggalkan Afganistan.
== Kekuatan Uni Soviet ==
| 