Kesultanan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 180:
[[Suleiman I|Suleiman Agung]] (1520–1566) mencaplok [[Belgrade]] tahun 1521, menguasai wilayah selatan dan tengah [[Kerajaan Hongaria]] sebagai bagian dari [[Peperangan Utsmaniyah–Hongaria]].<ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/276730/Hungary/214181/History#ref=ref411152 |title=Origins of the Magyars |work=Hungary |publisher=Britannica Online Encyclopedia |accessdate=26 August 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://cache-media.britannica.com/eb-media/47/20547-004-D655EA04.gif |title=Encyclopaedia Britannica |publisher=Britannica Online Encyclopedia |accessdate=26 August 2010}}</ref>{{failed verification|date=February 2013}} Setelah memenangkan [[Pertempuran Mohács]] tahun 1526, ia mendirikan pemerintahan Turki di wilayah yang sekarang disebut Hongaria (kecuali bagian baratnya) dan teritori Eropa Tengah lainnya. Ia kemudian [[pengepungan Wina|mengepung Wina]] tahun 1529, tetapi gagal.<ref>{{cite book|last=Imber|first=Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650: The Structure of Power|year=2002|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=0-333-61386-4|page=50}}</ref> Tahun 1532, ia melancarkan [[Perang Kecil di Hongaria|serangan]] lain ke Wina, namun dikalahkan pada [[Pengepungan Güns]].<ref name="Wheatcroft59">{{Cite book|last=Wheatcroft|first=Andrew|title=The Enemy at the Gate: Habsburgs, Ottomans, and the Battle for Europe|publisher=Basic Books|location=|year=2009|page=59|isbn= 978-0-465-01374-6}}</ref><ref name="Thompson442">{{cite book|last=Thompson|first=Bard|title=Humanists and Reformers: A History of the Renaissance and Reformation|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing|location=|page=442|year=1996|isbn=978-0-8028-6348-5}}</ref><ref name="Ágoston and Alan Masters583">{{Cite book|last=Ágoston and Alan Masters|first=Gábor and Bruce|title=Encyclopedia of the Ottoman Empire|publisher=Infobase Publishing|page=583|location=|year=2009|isbn=978-1-4381-1025-7}}</ref> [[Transylvania]], [[Wallachia]], dan [[Moldavia]] (sementara) menjadi kepangeranan bawahan Kesultanan Utsmaniyah. Di sebelah timur, bangsa Turk Utsmaniyah merebut [[Baghdad]] dari [[Persia]] pada tahun 1535, menguasai [[Mesopotamia]], dan mendapatkan akses laut ke [[Teluk Persia]].
 
[[Perancis Modern Awal|Perancis]] dan Kesultanan Utsmaniyah bersatu karena sama-sama menentang pemerintahan [[Habsburg]] dan menjadi sekutu yang kuat. Penaklukan [[Pengepungan Nice|Nice (1543)]] dan [[Invasi CorsicaKorsika (1553)|CorsicaKorsika (1553)]] oleh Perancis adalah hasil kerja sama antara pasukan raja [[Francis I dari Perancis]] dan Suleiman. Pasukan tersebut dipimpin oleh laksamana Utsmaniyah [[Barbarossa Hayreddin Pasha]] dan [[Turgut Reis]].<ref>{{cite book|last=Imber|first=Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650: The Structure of Power|year=2002|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=0-333-61386-4|page=53}}</ref> Satu bulan sebelum pengepungan Nice, Perancis membantu Utsmaniyah dengan mengirimkan satu unit artileri pada [[Pengepungan Esztergom (1543)|penaklukan Esztergom]] tahun 1543. Setelah bangsa Turk membuat serangkaian kemajuan tahun 1543, penguasa Habsburg [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] secara resmi mengakui pemerintahan Utsmaniyah di Hongaria pada tahun 1547.
 
Pada tahun 1559, setelah [[konflik Utsmaniyah–Portugal (1538–57)|perang Ajuuraan-Portugal pertama]], Kesultanan Utsmaniyah menganeksasi [[Kesultanan Adal]] yang lemah ke dalam wilayahnya. Ekspansi ini mengawali pemerintahan Utsmaniyah di [[Somalia]] dan [[Tanduk Afrika]]. Aneksasi tersebut juga meningkatkan pengaruh Utsmaniyah di Samudra Hindia untuk bersaing dengan [[Kekaisaran Portugal|Portugal]].<ref name="Clifford">E. H. M. Clifford, [http://www.jstor.org/stable/1785556 "The British Somaliland-Ethiopia Boundary", ''Geographical Journal''], 87 (1936), p. 289</ref>