Biara Maulbronn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Sepuluh tahun kemudian, yaitu pada tahun 1546, setelah kekalahan dalam [[Perang Schmalkaldic]], properti tersebut diserahkan kembali ke gereja katolik. Sekolah Protestan yang ada tetap dipertahankan sampai hari ini. Murid di biara Maulbronn yang paling terkenal adalah [[Johannes Kepler]], [[Friedrich Hoelderlin]] dan [[Hermann Hesse]]. Bahkan yang terakhir, yang paling terkenal adalah, Hermann Hesse, menghabiskan waktu selama satu tahun sebelum melarikan diri dari lingkungan biara tersebut.
 
[[Perdamaian Augsburg]] memberikan hak pada Herzog Ulrich von Württember hak untuk memutuskan berpindah iman menjadi Protestan. Pada tahun 1556, dia mengeluarkan ''Klosterordnung Württemberger,'' sebuah keputusan yang akan menjadi dasar bagi sistem pendidikan yang diatur di semua biara khusus pria yang tersisa di wilayah Württemberg. Perubahan biara menjadi sekolah diperdebatkan secara hukum untuk jangka waktu yang lama, Kaisar mencoba dua kali untuk mengembalikan fungsinya menjadi biara. Selama tahun 1548-1555 dan 1630-1649 karena dekrit Kekaisaran, para biarawan dapat kembali ke biara.
 
Pada tahun 1630, biara tersebut dikembalikan ke biara Cistercians dengan kekerasan senjata, [[Christoph Schaller von Sennheim]] ditunjuk menjadi kepala biara. Dua tahun kemudian [[Gustavus Adolphus]] dari Swedia memaksa para biarawan untuk keluar dari biara. Lalu pada tahun 1633; seminari dibuka kembali pada tahun berikutnya dengan dikepalai oleh seorang Protestan, namun Cistercian di bawah Schaller juga kembali menguasai biara pada tahun 1634. Di bawah [[Perdamaian Westphalia]], pada tahun 1648, biara dikembalikan untuk kepentingan golongan Protestan. Sebuah kantor Protestan didirikan kembali pada tahun 1651, dengan seminari dibuka kembali lima tahun kemudian. Pada tahun 1692, para seminaris dipindahkan ke tempat yang aman saat [[Ezéchiel du Mas]], [[Comte de Mélac]], membakar sekolah tersebut, yang tetap ditutup selama satu dekade.
 
Biara tersebut disekularisasi oleh Raja [[Frederick I dari Württemberg]], dalam rangka [[Mediatisasi Jerman]] pada tahun 1807, sekolah seminari kemudian digabung dengan Bebenhausen pada tahun berikutnya, yang sekarang dikenal sebagai [[Seminari Injili Maulbronn dan Blaubeuren]].
 
Pada tahun 1993, Biara Maulbronn terpilih dalam daftar "Situs Warisan Kebudayaan Dunia" sebagai  ''UNESCO World Cultural Heritage''.<ref name=":0">[http://www.unesco.de/en/kultur/welterbe/welterbestaetten/welterbe-deutschland/maulbronn-monastery-complex.html Maulbronn Monastery Complex]</ref>