Rachmad Gobel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga |
Perapihan artikel, penambahan materi dan referensi |
||
Baris 1:
|honorific-prefix =
|name =
|image = Rahmat-gobel.jpg
|imagesize = 180px
|caption =
|office1 = [[Menteri Perdagangan Republik Indonesia]]
|order1 = 33
|president1 = [[Joko Widodo]]
Baris 18:
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party =
|spouse =
|children =
|residence =
|alma_mater =
Baris 25:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Rachmat Gobel''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Gorontalo|Gorontalo]]|3|9|1962}}<ref name="tk">
== Kehidupan awal ==
Di saat krisis multi dimensi melanda Indonesia tahun 1998, banyak kelompok perusahaan besar terpuruk. Hanya segelintir perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang pada masa krisis tersebut, yaitu mereka yang punya keuletan dan ketrampilan manajemen, serta visi ke depan. Kelompok Usaha Gobel, yang dipimpin oleh Rachmat Gobel merupakan salah satu di antaranya. Sebagai bukti nyata, perusahaan induk ''PT. Gobel International'' dan ''[[Matsushita]] Electric Industrial Co.,Ltd.'' (perusahaan induk [[Matsushita]] Group, sekarang [[Panasonic]] Group), pada masa krisis itu justru setuju dan sepakat untuk memperpanjang perjanjian kerjasama ''joint venture''–nya, di bawah bendera ''PT. National Gobel'' (sekarang ''PT. [[Panasonic]] Manafacturing Indonesia''). Hal ini menunjukkan komitmen dan rasa saling percaya yang luar biasa, di antara keduanya.▼
Rachmat Gobel adalah anak ke lima dan putra laki-laki pertama dari pasangan Alm. Drs. H. [[Thayeb Mohammad Gobel]] dan Almh. Annie Nento Gobel. Alm. Drs. H. [[Thayeb Mohammad Gobel]] disamping pendiri dari Kelompok Usaha Gobel, adalah juga perintis industri elektronika di Indonesia
Jiwa kepemimpinan dan kewibawaan yang dimiliki oleh Rachmat Gobel tidak datang secara tiba-tiba. Sedari kecil ia telah dididik untuk menjadi pewaris dan pemimpin dari perusahaan Kelompok Usaha Gobel, yang didirikan dan dipimpin oleh Alm. Drs. H. [[Thayeb Mohammad Gobel]], ayahandanya. Dari usia muda, ayahnya telah menanamkan prinsip kerja keras. Pada masa liburan sekolah, setiap pagi Rachmat diperintahkan berangkat mengikuti latihan bekerja di pabrik sehari penuh, mengikuti ritme hidup sebagaimana layaknya seorang karyawan pabrik. Pada saat itulah, ayahnya mulai mengajaknya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai macam persoalan di seputar dunia usaha.<ref>{{cite web|url=http://entrepreneur.bisnis.com/read/20140326/88/214199/rachmat-gobel-mengenang-gemblengan-ayahnya-kalau-salah-ngomong-saya-ditempeleng|title= Rachmat Gobel Mengenang Gemblengan Ayahnya: Kalau Salah Ngomong, Saya Ditempeleng|date=26 Maret 2014
|first=Arif |last=Budisusilo |website=Bisnis.com|accessdate=30 Maret 2014}}</ref>
▲Rachmat Gobel adalah anak ke lima dan putra laki-laki pertama dari pasangan Alm. Drs. H. [[Thayeb Mohammad Gobel]] dan Almh. Annie Nento Gobel. Alm. Drs. H. [[Thayeb Mohammad Gobel]] disamping pendiri dari Kelompok Usaha Gobel, adalah juga perintis industri elektronika di Indonesia. Rachmat Gobel menikah dengan Retno Damayanti dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Nurfitria Sekarwillis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel.
Setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas di Jakarta pada 1981, Rachmat Gobel - atas kemauannya sendiri - memilih untuk melanjutkan kuliahnya di [[Jepang]] ketimbang di [[Amerika Serikat]]. ''[[Chuo University]]'' di [[Tokyo]],[[Jepang]], menjadi tempat pilihan dirinya dalam menimba ilmu. Keputusan tersebut diambilnya dengan pertimbangan, bahwa dengan belajar di Jepang dirinya tidak hanya akan mendapatkan ilmu, namun juga dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Hal ini tentunya akan memperlancar komunikasi dan hubungan dengan rekan utama bisnis Kelompok Usaha Gobel, yaitu ''[[Matsushita]] Group'' (sekarang ''[[Panasonic]] Group''), yang berasal dari negeri matahari terbit itu.
Satu setengah tahun pertama di [[Jepang]], Rachmat Gobel mendalami bahasa negara itu. Empat tahun kemudian ia berhasil menyelesaikan kuliahnya pada jurusan Perdagangan Internasional. Setelah itu ia memutuskan untuk menjalani praktik kerja di kantor pusat ''
Pada masa menjalani praktik kerja inilah, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel menghadap sang Khalik tepatnya pada tanggal 21 Juli 1984, dan Rachmat Gobel dipanggil kembali ke tanah air untuk melepas kepergian ayahnya. Musibah tersebut datang beberapa hari setelah peresmian berdirinya ''Yayasan Pendidikan Matsushita Gobel'' (sekarang ''Yayasan Matsushita Gobel''), yang merupakan impian almarhum yang baru tercapai.
Pada tahun 1989, Rachmat Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di ''PT. National Gobel'' (sekarang ''PT. [[Panasonic]] Manafacturing Indonesia''). Perusahaan ini merupakan perusahaan ''joint venture'' pertama antara pihak [[Jepang]] dengan [[Indonesia]] di bidang industri [[manufaktur]] elektronika, yang berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 1991 Rachmat secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.<ref name="for"/> Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan ayahnya ini. Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap bertahan di tengah masa krisis, namun juga berusaha membangun perusahaan sekaligus membangun tempat kerja bagi banyak orang.<ref name="tk"/> Berbekal [[filosofi]] ''pohon pisang'' dari ayahnya dan [[filosofi]] ''air mengalir dari keran'' dari [[Konosuke Matsushita]], rekan kerja ayahnya dan juga pendiri [[Panasonic]] Corporation - [[Jepang]]. Rachmat mampu mejalankan bisnis warisan itu dengan baik. Sehingga, perusahaannya mampu berkembang dan menciptakan berbagai produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar.<ref name="tk"/>▼
=== Panasonic Gobel Indonesia ===
▲Pada tahun 1989, Rachmat Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di ''PT. National Gobel'' (sekarang ''PT. [[Panasonic]] Manafacturing Indonesia''). Perusahaan ini merupakan perusahaan ''joint venture'' pertama antara pihak [[Jepang]] dengan [[Indonesia]] di bidang industri [[manufaktur]] elektronika, yang berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 1991 Rachmat secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.<ref name="for"/> Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan ayahnya ini. Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap bertahan di tengah masa krisis, namun juga berusaha membangun perusahaan sekaligus membangun tempat kerja bagi banyak orang.<ref name="tk"/> Berbekal [[filosofi]] ''pohon pisang'' dari ayahnya dan [[filosofi]] ''air mengalir dari keran'' dari [[Konosuke Matsushita]], rekan kerja ayahnya dan juga pendiri [[Panasonic
Pada tahun 1993, ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur ''PT. National Gobel'' (sekarang ''PT.
Pada awal tahun 90-an, di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tumbuh dengan pesat, Rachmat Gobel melihat adanya peluang untuk melakukan ekspansi Kelompok Usaha Gobel dengan dimotori oleh perusahaan-perusahaan Matsushita – Gobel (sekarang Panasonic – Gobel). Ekspansi tersebut didasari atas pertimbangan untuk mengembangkan usaha-usaha yang tadinya hanya berorientasi lokal menjadi juga berorientasi ekspor, seiring dengan kebijakan pemerintah saat itu.
Rachmat Gobel juga aktif terlibat menggalakkan pembinaan [[Koperasi]] dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Atas peran aktif, kesungguhan sikap dan upaya menyukseskan pembinaan serta pengembangan Koperasi dan UKM, pada tanggal 1997 ''Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI'' menganugerahkan penghargaan ''“Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil”''.
▲Di saat krisis multi dimensi melanda Indonesia tahun 1998, banyak kelompok perusahaan besar terpuruk. Hanya segelintir perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang pada masa krisis tersebut, yaitu mereka yang punya keuletan dan ketrampilan manajemen, serta visi ke depan. Kelompok Usaha Gobel, yang dipimpin oleh Rachmat Gobel merupakan salah satu di antaranya. Sebagai bukti nyata, perusahaan induk ''PT. Gobel International'' dan ''
Rachmat tidak hanya menuangkan pikiran dalam kegiatan usaha. Sejak 1999 dia mulai aktif di asosiasi pengusaha, saat dipercaya sebagai Ketua Umum ''Gabungan Perusahaan Industri Elektronika Indonesia'' (GABEL) periode 1998 – 2003 dan 2003 – 2009. Pada 2010 terpilih sebagai Ketua Umum ''Federasi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Elektronika dan Telematika'' (F-GABEL) untuk periode 2010 – 2014.
=== Kamar Dagang Industri Indonesia ===
Pada 2002, Ketua Umum [[Kadin Indonesia]] yang ketika itu dipegang oleh [[Aburizal Bakrie]] mempercayai Rachmat Gobel untuk duduk sebagai Ketua [[Kadin Indonesia]] Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Elektronika. Ketika pergantian kepemimpinan [[Kadin Indonesia]] kepada Ketua Umum [[Mohamad Suleman Hidayat]] pada Februari 2004, Rachmat tetap dipercaya untuk memegang jabatan strategis sebagai Wakil Ketua Umum [[Kadin Indonesia]] - Koordinator Bidang Industri, Teknologi dan Kelautan periode 2004-2008. Pada masa kepemimpinan kedua, Ketua Umum [[Mohamad Suleman Hidayat]], masih mempercayai Rachmat untuk menjabat Wakil Ketua Umum [[Kadin Indonesia]] - Koordinator Bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi periode 2008-2010.
Sejak pertama aktif di [[Kadin Indonesia]], Rachmat banyak melakukan kunjungan ke sentra industri di berbagai daerah. Kunjungan ini tidak hanya untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku industri setempat, tetapi sekaligus mencarikan jalan pemecahannya.
Bahkan sejak 2006, Rachmat Gobel mulai mendorong tradisi baru bersama Ketua Umum [[Kadin Indonesia]] [[Mohamad Suleman Hidayat]], menggelar serangkaian ''roundtable discussion'' dengan asosiasi-asosiasi industri untuk menyusun ''VISI 2030 dan RoadMap 2010 Industri Nasional''. Melalui visi ini diharapkan dapat diciptakan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, untuk meningkatkan Daya Saing Industri Nasional. ''VISI 2030 dan RoadMap 2010 Industri Nasional'', telah diperbaharui menjadi ''RoadMap 2015''. Saat ini Rachmat Gobel menjabat sebagai Wakil Ketua Umum [[Kadin Indonesia]] - Koordinator Bidang Infrastruktur dan Ketua DPN [[Asosiasi Pengusaha Indonesia]] (APINDO)
=== Teknologi, inovasi dan sumber daya ===
Pada 2008, secara mengejutkan, Rachmat Gobel dipercaya menjadi mitra strategis [[Qatar Telecom]] (
Pada tanggal 19 Agustus 2009, [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]] ([[BPPT]]) menganugerahkan gelar ''“Perekayasa Utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur”'' kepada Rachmat Gobel, atas penilaian lembaga ini terhadap pikiran dan tenaganya yang secara konsisten mendorong pengembangan teknologi industri manufaktur di tanah air. Pada tanggal 22 Desember 2009, ''Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI'' menganugerahkan penghargaan ''“[[
Sejak 2010 hingga saat ini Rachmat Gobel secara konsisten menyuarakan pentingnya teknologi, industri & produktivitas hijau, melalui serangkaian diskusi/seminar & kunjungan-kunjungan lapangan yang digelar oleh Yayasan Matsushita Gobel, bekerjasama dengan [[Dewan Nasional Perubahan Iklim]] (DNPI)
Pada tanggal 20 Mei 2010 Rachmat mendapat kepercayaan dari Presiden [[
Pada tanggal 25 Januari 2012 Rachmat Gobel terpilih sebagai ketua [[Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia]] (METI)
Rachmat juga mempunyai perhatian yang luas pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui Yayasan Masushita Gobel telah memberikan kontribusi untuk pendidikan tehnik dan kewirausahaan tenaga kerja industri di Indonesia. Yayasan ini berperan sebagai think thank/pusat kajian bagi industri dan mampu berkembang hingga pada tingkatan regional, khususnya dalam mendorong terwujudnya pemerataan ilmu dan pengalaman, guna peningkatan kapabilitas centers of excellence di kawasan ASEAN. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari
Tidak sebatas hal terkait dunia usaha, Rachmat Gobel juga telah menyisihkan waktu untuk memberikan apresiasi dan perhatian terhadap berbagai macam bentuk seni budaya tradisional Indonesia, seperti [[batik]], [[keris]], [[jamu]], aneka kerajinan Indonesia lainnya, seni bela diri [[pencak silat]] dan seni musik [[angklung]]. Berbagai macam usaha ditempuhnya agar seni budaya tradisional dan berbagai kegiatan [[ekonomi kreatif]] kita lainnya tersebut, dapat turut bersaing dan tampil di ajang internasional, sehingga mampu menyejajarkan diri dengan seni modern dan hiburan global. Sikap dan langkahnya, riil untuk bangsa ini.''''' '''''Dalam kaitan nasionalisme dan upaya agar citra bangsa kita terangkat, antara lain Rachmat aktor di belakang layar keberhasilan “membujuk” tokoh semacam [[Bill Gates]] memakai baju batik saat menemui Presiden SBY. Atas karsa atau tindakannya yang telah mendorong terbentuknya ekonomi kreatif, pada tahun 2014''''' '''''Kementerian [[Pariwisata]] dan Ekonomi Kreatif memberikan''''' '''“Anugerah Dharma Cipta Karsa”,''''' '''sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif.▼
Jaringannya yang luas di kalangan dunia usaha Jepang dan Indonesia, menempatkan Rachmat Gobel sebagai Ketua Umum [[Perhimpunan Persahabatan Indonesia
Rachmat juga selalu memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pembangunan tanah asal leluhurnya [[Gorontalo]], [[Sulawesi]]. Atas kepeduliannya, masyarakat setempat menganugerahkan gelar ''“Ti Bulilango Hunggia”'' atau ''“Pemberi Cahaya Negeri”'' pada tanggal 18 Mei 2000.▼
Hingga kini dia juga tercatat masih terlibat aktif dalam berbagai macam kegiatan sosial kemasyarakatan, terutama pada bidang yang terkait pada upaya peningkatan kecerdasan bangsa, peningkatan produktivitas tenaga kerja seperti menjadi Ketua Umum [[Persatuan Alumni dari Jepang]] (PERSADA)
▲Rachmat juga mempunyai perhatian yang luas pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui Yayasan Masushita Gobel telah memberikan kontribusi untuk pendidikan tehnik dan kewirausahaan tenaga kerja industri di Indonesia. Yayasan ini berperan sebagai think thank/pusat kajian bagi industri dan mampu berkembang hingga pada tingkatan regional, khususnya dalam mendorong terwujudnya pemerataan ilmu dan pengalaman, guna peningkatan kapabilitas centers of excellence di kawasan ASEAN. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari [[METI (Ministry of Economy, Trade and Industry)]] of Japan . Atas peran sertanya tersebut, pada tahun 2002 Rachmat Gobel mendapat anugerah ''Honorary Doctorate Degree'', dari [[Takushoku University]], [[Tokyo]], [[Jepang]].
▲Jaringannya yang luas di kalangan dunia usaha Jepang dan Indonesia, menempatkan Rachmat Gobel sebagai Ketua Umum [[Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ)]] sejak 2006. Pada tahun 2013, Perum [[Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA]] menganugerahkan ''“ANTARA Achievement Award”,'' sebagai tokoh penting atas terbinanya hubungan baik Indonesia-Jepang. Hal ini terus berlanjut. Atas kontribusinya dalam mempererat persahabatan Indonesia–Jepang dan meningkatkan kesejahteraan kedua bangsa, pada tahun 2014 Rachmat Gobel mendapat anugerah ''Honorary Doctorate Degree'' dari [[Chuo University]], Tokyo, Jepang.
Di bidang olahraga, Rachmat pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum [[Komite Olimpiade Indonesia]] (KOI)
=== Menteri Perdagangan Kabinet Kerja ===
▲Hingga kini dia juga tercatat masih terlibat aktif dalam berbagai macam kegiatan sosial kemasyarakatan, terutama pada bidang yang terkait pada upaya peningkatan kecerdasan bangsa, peningkatan produktivitas tenaga kerja seperti menjadi Ketua Umum [[Persatuan Alumni dari Jepang (PERSADA)]] serta Ketua Umum Yayasan Melati-Sakura (YMS), dan juga bidang kemanusiaan sebagai Wakil Ketua Umum [[Palang Merah Indonesia (PMI)]].
Rachmat Gobel dipilih Presiden [[Joko Widodo]] sebagai [[Menteri Perdagangan]] dalam [[Kabinet Kerja]] Periode [[2014]] - [[2019]]. Dia salah satu menteri yang dipilih dari perwakilan profesional. Sayang, setahun sebagai menteri harus terhenti karena ada ''reshuffle'' kabinet. Posisinya diisi oleh [[Thomas Trikasih Lembong]].
== Kehidupan pribadi ==
▲Di bidang olahraga, Rachmat pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum [[Komite Olimpiade Indonesia (KOI)]] periode 2007 – 2011, Ketua Harian [[Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat)]] periode 2004 - 2008, Ketua Harian [[Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI)]] periode 2003 – 2007. Salah satu prestasi gemilang yang pernah dicapai Rachmat adalah saat menjabat Ketua Harian ''Indonesia [[SEA GAMES]] Organizing Committee'' (INASOC) 2011, sukses dalam penyelenggaraan pesta olahraga ini. Atas kepedulian terhadap pengembangan olah-raga nasional dan prestasinya dalam menyukseskan pelaksanaan 26th SEA Games 2011 tersebut, pada tahun 2012 Rachmat berturut-turut memperoleh ''“Anugerah Olah-raga Indonesia” ''dari [[Tabloid olah-raga BOLA]] dan ''“Man of the Year-Seputar Indonesia Award”'' dari [[RCTI– Rajawali Citra Televisi Indonesia]].
▲Tidak sebatas hal terkait dunia usaha, Rachmat Gobel juga telah menyisihkan waktu untuk memberikan apresiasi dan perhatian terhadap berbagai macam bentuk seni budaya tradisional Indonesia, seperti [[batik]], [[keris]], [[jamu]], aneka kerajinan Indonesia lainnya, seni bela diri [[pencak silat]] dan seni musik [[angklung]]. Berbagai macam usaha ditempuhnya agar seni budaya tradisional dan berbagai kegiatan [[ekonomi kreatif]] kita lainnya tersebut, dapat turut bersaing dan tampil di ajang internasional, sehingga mampu menyejajarkan diri dengan seni modern dan hiburan global. Sikap dan langkahnya, riil untuk bangsa ini.''''' '''''Dalam kaitan nasionalisme dan upaya agar citra bangsa kita terangkat, antara lain Rachmat aktor di belakang layar keberhasilan “membujuk” tokoh semacam
▲Rachmat juga selalu memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pembangunan tanah asal leluhurnya [[Gorontalo]], [[Sulawesi]]. Atas kepeduliannya, masyarakat setempat menganugerahkan gelar ''“Ti Bulilango Hunggia”'' atau ''“Pemberi Cahaya Negeri”'' pada tanggal 18 Mei 2000.<ref>{{cite web|url=https://gorontalo.antaranews.com/berita/8885/warga-gorontalo-gembira-rahmat-gobel-menteri-perdagangan|title=Warga Gorontalo Gembira Rahmat Gobel Menteri Perdagangan|date=26 Oktober 2014|accessdate=31 Oktober 2014|first= Debby Hariyanti |last=Mano |editor=Hence Paat |website=Antara}}</ref>
▲== Biodata ==
Rachmat Gobel menikah dengan Retno Damayanti dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Nurfitria Sekarwillis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel.
== Pendidikan ==
▲=== Pendidikan ===
* Doktor Kehormatan dari [[Chuo University]], Tokyo, Jepang (2014)
Baris 103 ⟶ 97:
* Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional, [[Chuo University]], Tokyo, Jepang (1987).
* ''“Anugerah Dharma Cipta Karsa”,'' sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif, atas karsa atau tindakannya yang telah mendorong terbentuknya ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (2014),
Baris 112 ⟶ 106:
* ''“Anugerah Olah-raga Indonesia”,'' atas kepedulian terhadap pengembangan olah-raga nasional. Tabloid olah-raga BOLA, Kompas-Gramedia Group, Jakarta (2012).
* “''Man of the Year- Seputar Indonesia Award”,'' atas prestasi dan kontribusi bagi bangsa, khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan 26th SEA Games/2011- Jakarta & Palembang. RCTI – Rajawali Citra Televisi Indonesia, Jakarta (2012).
* ''“Asian Productivity Organization Regional Award”'', atas kontribusi dalam mendorong peningkatan produktivitas sektor industri di Indonesia, serta peranan yang signifikan sebagai pemimpin sektor swasta dalam memperkenalkan pembangunan berkelanjutan melalui produktivitas hijau dan mendorong terjalinnya kemitraan strategis di Asia – Pasific. [[Asian Productivity Organization]] (APO)
* ''“ANTARA Award'''”''''' , atas kontribusinya sebagai nara sumber yang mudah diakses untuk pemberitaan yang seimbang tentang kegiatan perekonomian nasional. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Jakarta (2010).
* ''“Perekayasa Utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur”'', atas konsistensi dalam mendarmabaktikan pikiran dan tenaga pada bidang teknologi manufaktur, yang berimplikasi pada peningkatan perekonomian, kesehjateraan, martabat dan kemandirian bangsa. [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]]
* ''“BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) - Competency Award”'', atas peran yang signifikan sebagai tokoh masyarakat dalam menggerakkan, membangun dan meningkatkan kompetensi bangsa. ''Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI'' (2009).
* ''“Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil'', atas peran aktif, kesungguhan sikap dan upaya menyukseskan pembinaan serta pengembangan Koperasi dan UKM. ''Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI'' (1997).
== Jabatan ==
=== Jabatan dalam Perusahaan ===
Baris 149 ⟶ 144:
* 2010 – sekarang : Anggota.
''Majelis Wali Amanat (''Board of Trustees''') '''Millenium Challenge Account ''Indonesia (MWA MCA-Indonesia) ''
* 2012– sekarang : Anggota,mewakili dunia usaha.
Baris 233 ⟶ 228:
''YMG (Yayasan Matsushita Gobel)''
* 2004 – sekarang : Ketua Dewan Pembina.
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Lihat pula ==
* [[Thayeb Mohammad Gobel]]
* [http://panasonic.co.id Panasonic Indonesia]▼
* [[Panasonic Awards]]
▲== Referensi ==
▲{{reflist|30em}}
== Pranala luar ==
▲* [http://panasonic.co.id Situs resmi Panasonic Indonesia]
{{kotak mulai}}
|