Valeria Messalina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|}}
[[Berkas:Messalinaandbritannicus.jpg|jmpl|250px|Messalina menggendong anaknya, Britannicus. [[Louvre]].]]
'''Valeria Messalina''',<ref>''Prosopographia Imperii Romani'' V 161</ref> terkadang hanya disebut '''Messallina''', (lk.lahir 25 Januari 17/20–48 atau 20, meninggal 48) adalah istri ketiga dari Kaisar [[Claudius]], Kaisar [[Kekaisaran Romawi]]. Ia adalah sepupu dari Kaisar [[Nero]], sepupu kedua dari Kaisar [[Caligula]], dan cicit keponakan dari Kaisar [[Augustus]]. Valeria Messalina diriwayatkan sebagai seorang wanita yang berpengaruh dan terkenal melalui reputasi seksualnya. Ia diceritakan berkonspirasi dengan suaminya dan kemudian dieksekusi setelah konspirasi mereka diketahui.
 
Memanggil seorang wanita dengan sebutan 'Messalina' diartikan sebagai menyebut sikap seksualnya yang menyimpang dan liar. Messalina dan kisah hidupnya seringkali digunakan di dalam karya-karya seni untuk menggambarkan moral tetapi terdapat pula yang menggambarkan pesona dari perilaku seksual Messalina yang bebas.<ref>{{cite book|author= Cryle, Peter Maxwell |title= The Telling of the Act: Sexuality As Narrative in Eighteenth- And Nineteenth-Century France |publisher= University of Delaware |year=2001 |url=https://books.google.com/books?id=ojOdlP0e5hEC&lpg=PA281 |page=281ff}}</ref>
Baris 25:
Messalina meruakan anak dari [[Domitia Lepida yang Muda]] dan sepupunya [[Marcus Valerius Messalla Barbatus]].<ref>''Prosopographia Imperii Romani'' V 88</ref><ref>Suetonius, ''Vita Claudii'', 26.29</ref> Domitia Lepida adalah anak bungsu dari Konsul [[Lucius Domitius Ahenobarbus (consul 16 SM)|Lucius Domitius Ahenobarbus]] dan [[Antonia Major]]. Pamannya, [[Gnaeus Domitius Ahenobarbus (consul 32)|Gnaeus Domitius Ahenobarbus]], adalah suami pertama dari [[Agrippina yang Muda]] serta ayah biologis dari Kaisar [[Nero]], yang berarti Nero adalah sepupu Messalina meskipun mereka berbeda usia 17 tahun. Nenek Messalina yaitu [[Claudia Marcella]] dan [[Antonia Major]] adalah saudara tiri. Claudia Marcella adalah anak dari saudari [[Augustus]] yaitu [[Octavia yang Muda]] dari pernikahannya dengan [[Gaius Claudius Marcellus Minor]]. Antonia Major adalah anak dari Octavia dari pernikahannya dengan [[Marcus Antonius]] dan juga adalah bibi Claudius.
 
Kehidupan Messalina sebelum pernikahannya dnegan [[Claudius]] sedikit diketahui. Claudius adalah sepupu Messalin yang berusia 48 tahun ketika mereka menikah. Merreka memiliki dua anak yaitu [[Claudia Octavia]] (lahir tahun 39 atau 40), yang kelak menjadi permaisuri, saudara tiri dan istri pertama Kaisar [[Nero]]; dan [[Britannicus]]. Ketika Kaisar [[Caligula]] dibunuh pada tahun 41, [[Garda Praetoria]] menyatakan Claudius sebagai Kaisar Romawi yang baru dan Messalina pun menjadi permaisuri.
 
== Reputasi ==
Baris 31:
Messalina masuk ke dalam sejarah dengan reputasi sebagai seseorang yang cabul dengan nafsu seksual tak terbatas. Claudius sering digambarkan mudah digoda oleh Messalina. Pada tahun 48 AD, Claudius pergi dalam sebuah perjalanan dan ketika kembali dihadapkan dengan berita bahwa Messalina telah menikah dengan kekasih barunya yaitu Senator [[Gaius Silius (consul designatus 49)|Gaius Silius]]. Meskipun banyak yang meminta agar Messalina dihukum mati, Claudius masih memberikannya kesempatan. Salah satu dari pejabat tinggi diam-diam memerintahkan hukuman mati Messalina karena tahu bahwa Messalina adalah kelemahan Claudius. Setelah mendengar kabar tersebut, Claudius tidak bereaksi apapun dan hanya meminta satu gelas anggur lagi. Senat Romawi kemudian memerintahkan [[damnatio memoriae]] terhadap Messalina sehingga namanya dihapus dari seluruh tempat umum dan pribadi serta seluruh patungnya dirubuhkan.
 
Sejarawan Romawi yang menulis kisah seperti itu, terutama [[Tacitus]] dan [[Suetonius]], menulisnya sekitar 70 tahun setelah kejadian tersebut pada saat masyarakat membenci dinasti asal Messalina. Catatan Suetonius sebagaian besar hanya menyulut skandal sementara Tacitus mengaku bahwa ia menulis "apa yang didengar dan ditulis oleh leluhurku" tanpa menyebutkan sebuah sumber selain memoar-memoramemoar [[Agrippina yang Muda]]. Agrippina memiliki rencana untuk menyingkirkan anak-anak Messalina dari garis keturunan kaisar sehingga ia memiliki alasan tersendiri untuk mengotori nama Messalina.<ref>{{cite journal|first=Kristen A. |last=Hosack |title=Can One Believe the Ancient Sources That Describe Messalina? |journal=Constructing the Past |volume=12 |issue=1 |year=2011 |article=7}}</ref> Sejarawan menyebutkan bahwa kisah-kisah tersebut merupakan sanksi politik bagi Messalina setelah kematiannya.<ref>{{cite book|first=Harriet I. |last=Flower |title=The Art of Forgetting: Disgrace and Oblivion in Roman Political Culture |publisher=University of North Carolina |year=2011 |url=https://books.google.com/books?id=JSccdOtgTboC&lpg=PA42-IA3 |pages=182-189}}</ref> Sejarawan juga menyebutkan bahwa tuduhan perilaku seksual yang berlebihan tersebut merupakan fitnah yang disebabkan oleh ketidaksukaan yang beralasan politik.<ref>{{cite book|first=Thomas A. J. |last=McGinn|title=Prostitution, Sexuality, and the Law in Ancient Rome |publisher=Oxford University |year=1998 |url=https://books.google.com/books?id=tYrwh9ZD_6wC&lpg=PA170|page= 170}}</ref> Dua catatan penulis Romawi menyebutkan kenakalan Messalina. Salah satunya adalah cerita kompetisi seks antara Messalina dengan seorang pekerja seks dalam Kitab X ''[[Naturalis Historia]]'' karya [[Plinius yang Tua]] yang menyebutkan bahwa Messalina menang dengan skor 25 orang dalam waktu 24 jam.<ref> [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.02.0137%3Abook%3D10 Naturalis Historia X bab 83]</ref> [[Iuvenalis]] juga menyebut Messalina dalam karyanya [[Satire VI]] yang bercerita bahwa ia pernah bekerja diam-diam sepanjang malam di sebuah rumah pelacuran, menggunakan nama "Serigala Betina".<ref>[http://www.poetryintranslation.com/PITBR/Latin/JuvenalSatires6.htm#_Toc282858857 Satire VI.114-135]</ref> Iuvenalis juga menceritakan bagaimana Messalina menggoda Gaius Silius untuk menceraikan istrinya agar menikahi Messalina dalam Satire X.<ref>Satire X. Terjemahan oleh A. S. Kline, [http://www.poetryintranslation.com/PITBR/Latin/JuvenalSatires10.htm#_Toc284248936 baris 329-336]</ref>
 
== Silsilah ==