Wilayah Ekonomi Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 88:
{{see also|Perluasan Uni Eropa 1995|Perluasan Uni Eropa 2004|Perluasan Uni Eropa 2007}}
 
Pada akhir tahun 1980-an, negara-negara anggota EFTA, yang dipimpin oleh Swedia, mulai melihat pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa saat itu. Alasan yang dikaitkan untuk hal ini bermacam-macam. Banyak penulis menyebut kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an, dan persetujuan selanjutnya oleh Uni Eropa mengenai ''agenda Eropa 1992'' sebagai alasan utama. Berargumen dari perspektif [[paham liberal intergovernmentalismantarpemerintah|kaum liberal intergovernmentalistantarpemerintah]], para penulis ini berpendapat bahwa perusahaan multinasional besar di negara-negara EFTA, terutama Swedia, mendesak untuk keanggotaan EEC di bawah ancaman untuk memindahkan produksinya ke luar negeri. Penulis lain menunjuk pada akhir [[Perang Dingin]], yang membuat bergabung dengan UE kurang kontroversial secara politik untuk negara-negara netral.<ref name="Bache and George">Bache, Ian and Stephen George (2006) ''Politics in the European Union.'' Second Edition. Oxford: Oxford University Press: 543–548.</ref>
 
== Referensi ==