Kekaisaran Romawi Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Romawi Timur |
- |
||
Baris 84:
-->
Negeri ini pernah menjadi negara terkuat di Eropa, meskipun terus mengalami kemunduran, terutama pada masa [[Perang Romawi
Kekaisaran berhasil [[Kekaisaran Bizantium di bawah dinasti Palailogos|didirikan kembali]] di bawah pimpinan kaisar-kaisar [[Palaiologos]] setelah [[Bangsa Yunani Bizantium|pasukan Yunani Bizantium]] dari Nikaia berhasil merebut kembali Konstantinopel pada 1261. Akan tetapi perang saudara pada abad ke-14, ditambah dengan direbutnya perdagangan oleh [[republik bahari|republik-republik bahari]] [[Italia pada Abad Pertengahan|Italia]], terus [[Kemunduran Kekaisaran Bizantium|melemahkan kekuatan kekaisaran]]. Sisa wilayahnya dicaplok oleh [[Kesultanan Utsmaniyah]] dalam [[Peperangan Romawi Timur-Utsmaniyah]]. Akhirnya, [[jatuhnya Konstantinopel|Konstantinopel berhasil direbut]] oleh Utsmaniyah pada tanggal 29 Mei 1453, menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi Timur, meskipun beberapa monarki Yunani tetap menguasai sejumlah wilayah bekas milik Kekaisaran Bizantium selama beberapa tahun, hingga takluknya [[Kedespotan Morea|Mystras]] pada 1460, [[Kekaisaran Trebizond|Trebizond]] pada 1461, dan [[Monemvasia]] pada 1473.
|