Transpirasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
== Mekanisme transpirasi ==
 
[[Berkas: Estoma.jpg |thumbjmpl|leftkiri|Stoma (tunggal) atau mulut daun, sebagian besar transpirasi berlangsung di bagian ini.]]
 
Air diserap ke dalam akar secara [[osmosis]] melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui [[xilem]]. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena [[molekul]] air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar [[ion]] bergerak melalui simplas dari [[epidermis]] akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.
Baris 21:
 
== Adaptasi tumbuhan terhadap transpirasi ==
[[Berkas: BNG 050309 038 resize.jpg |thumbjmpl|leftkiri|[[Hutan jati]] di Bojonegoro, Jawa Timur pada musim hujan]]
 
=== Daun ===
Baris 28:
Pada tumbuhan [[padi]]-padian, [[liliacea]] dan [[jahe]]-jahean, tumbuhan jenis ini mematikan daunnya pada musim [[kemarau]]. Pada musim [[hujan]] daun tersebut tumbuh lagi.
 
[[Berkas: Melocactus curvispinus ies.jpg |thumbjmpl|140px|rightka|Contoh [[kaktus]]: ''Melocactus curvispinus''.]]
Tumbuhan yang hidup di [[gurun pasir]] atau lingkungan yang kekurangan air (daerah panas) misalnya [[kaktus]], mempunyai struktur [[adaptasi]] khusus untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Pada tumbuhan yang terdapat di daerah panas, jika memiliki daun maka daunnya berbulu, bentuknya kecil-kecil dan kadang-kadang daun berubah menjadi [[duri]] dan [[sisik]].