Semburan sinar gama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
Sumber SSG sangat jauh dari bumi yaitu milyaran [[tahun cahaya]], sehingga semburan yang dihasilkan sangatlah dahsyat (umumnya energi SSG dalam beberapa detik sama dengan energi [[matahari]] yang dipancarkan selama hidupnya sampai berumur 10 milyar tahun) dan juga sangat langka (setiap galaksi hanya terdapat sedikit SSG dalam waktu jutaan tahun<ref>{{Cite journal|last=Podsiadlowski|first=Ph|last2=Mazzali|first2=P. A.|last3=Nomoto|first3=K.|last4=Lazzati|first4=D.|last5=Cappellaro|first5=E.|date=2004-01-01|title=The Rates of Hypernovae and Gamma-Ray Bursts: Implications for Their Progenitors|url=http://stacks.iop.org/1538-4357/607/i=1/a=L17|journal=The Astrophysical Journal Letters|language=en|volume=607|issue=1|pages=L17|doi=10.1086/421347|issn=1538-4357}}</ref>). SSG yang pernah diamati berasal dari luar [[Bima Sakti|galaksi Bima Sakti]], walaupun ada fenomena yang mirip SSG yaitu ''soft gamma repeater'' (SGR) yang berasal dari [[magnetar]] (bintang neutron dengan medan magnet yang sangat kuat) di dalam galaksi Bima Sakti. Ilmuwan berhipotesis bahwa SSG di dalam galaksi Bima Sakti yang tepat menghadap ke bumi akan menyebabkan peristiwa [[kepunahan massal]].<ref name=":2">{{Cite journal|last=Melott|first=A. L.|last2=Lieberman|first2=B. S.|last3=Laird|first3=C. M.|last4=Martin|first4=L. D.|last5=Medvedev|first5=M. V.|last6=Thomas|first6=B. C.|last7=Cannizzo|first7=J. K.|last8=Gehrels|first8=N.|last9=Jackman|first9=C. H.|date=2004-01-01|title=Did a gamma-ray burst initiate the late Ordovician mass extinction?|url=https://www.cambridge.org/core/journals/international-journal-of-astrobiology/article/div-classtitledid-a-gamma-ray-burst-initiate-the-late-ordovician-mass-extinctiondiv/F37A58C811EB82496CEF6CF989159807|journal=International Journal of Astrobiology|volume=3|issue=1|pages=55–61|doi=10.1017/S1473550404001910|issn=1475-3006}}</ref>
 
SSG pertama kali dideteksi oleh Satelit Vela milik [[Amerika Serikat]] yang sebenarnya bertujuan untuk mengamati tes senjata nuklir yang kemungkinan dilakukan [[Uni Soviet]]. Setelah terdeteksi, ratusan model diusulkan para ilmuwan untuk menjelaskan hal ini, misalnya tabrakan antara [[komet]] dengan [[bintang neutron]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/52262841|title=Gamma-ray burst and afterglow astronomy 2001 : a workshop celebrating the first year of the HETE Mission, Woods Hole, Massachusetts, 5-9 November 2001|last=R.)|first=Ricker, G. R. (George|last2=K.)|first2=Vanderspek, R. K. (Roland|date=2003-01-01|publisher=American Institute of Physics|isbn=0-7354-0122-5|oclc=52262841}}</ref> Sedikit informasi yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi model yang diusulkan sampai pada tahun 1997 ketika bekas SSG berupa sinar-X dan cahaya tampak berhasil terdeteksi dan pengukuran langsung [[Pergeseranpergeseran merah|pergeseran merahnya]]nya (naiknya panjang gelombang dan menurunnya frekuensi sebuah gelombang elektromagnetik) menggunakan [[spektroskopi]], serta pengukuran jarak dan energi yang dipancarkan. Penemuan ini beserta penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa SSG terjadi di galaksi yang jauh.
 
== Sejarah ==
Baris 12:
Semburan sinar gamma pertama kali diamati oleh Satelit Vela milik [[Amerika Serikat]] yang digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma yang dipancarkan tes senjata nuklir di luar angkasa. Amerika Serikat menduga bahwa [[Uni Soviet]] mencoba melakukan tes senjata nuklir rahasia setelah menandatangani [[Perjanjian Pelarangan Tes Nuklir]] pada 1963. Pada 2 Juli 1967 satelit Vela 4 dan Vela 3 mendeteksi radiasi gamma yang sangat berbeda dari senjata nuklir pada umumnya. Tidak mengetahui pasti apa yang terjadi tim di [[Los Alamos National Laboratory]] yang dipimpin oleh Ray Klebesadel mengarsipkan data untuk investigasi lebih lanjut. Satelit lain dengan instrumen yang lebih canggih diluncurkan dan menemukan hal yang sama. Dengan analisis yang lebih lanjut diambil kesimpulan bahwa peristiwa ini berasal dari luar bumi dan tata surya. Penemuan ini dipublikasikan tahun 1973.<ref>{{Cite journal|last=Klebesadel|first=Ray W.|last2=Strong|first2=Ian B.|last3=Olson|first3=Roy A.|date=1973-06-01|title=Observations of Gamma-Ray Bursts of Cosmic Origin|url=http://adsabs.harvard.edu/doi/10.1086/181225|journal=The Astrophysical Journal|language=en|volume=182|doi=10.1086/181225|issn=0004-637X}}</ref>
 
Teori-teori awal mengenai SSG menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi di sumber yang dekat dan berada pada [[Bima Sakti|Galaksi Bima Sakti]]. Pada tahun 1991 [[Compton Gamma Ray Observatory]] (CGRO) dan instrumennya yang bernama Burst and Transient Source Explorer (BATSE), sebuah detektor sinar gamma super sensitif, menunjukkan bahwa distribusi SSG bersifat [[Isotropi|isotropikisotropi]]k atau tersebar di seluruh penjuru langit dan tidak terkonsentrasi di dekat bidang Bima Sakti. Pola tersebut membuktikan bahwa SSG terletak di luar Bima Sakti.<ref name=":0" />
 
Setelah penemuan SSG, astronom mencari cara untuk menelitinya, misalnya dengan mengamati objek yang kebetulan berada di posisi SSG yang baru terjadi. Astronom mempertimbangkan berbagai objek seperti [[katai putih]], [[pulsar]], [[supernova]], [[gugus bola]], dan [[kuasar]]. Cara tersebut tidak berhasil sehingga ilmuwan telah setuju bahwa mereka membutuhkan satelit dan peralatan yang lebih canggih untuk meneliti peristiwa ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/14414273|title=Gamma-ray bursts, Stanford, California, 1984|last=P.|first=Liang, E.|last2=Vahe.|first2=Petrosian,|last3=Physics.|first3=Lawrence Livermore National Laboratory. Institute of Geophysics and Planetary|last4=Astrophysics.|first4=Stanford University. Center for Space Science and|date=1986-01-01|publisher=American Institute of Physics|isbn=0-88318-340-4|oclc=14414273}}</ref>