Rwanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.224.117 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Manusia mulai menetap di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Rwanda setelah [[zaman es terakhir]], antara periode [[Neolitik]] sekitar tahun 8000 SM atau [[Neolitik Subpluvial|periode lembab panjang]] yang berlangsung hingga sekitar tahun 3000 SM.{{sfn|Chrétien|2003|p=44}} Bukti permukiman [[pemburu-pengumpul]] yang tersebar dari [[zaman batu]] akhir telah ditemukan, yang kemudian diikuti oleh pemukim Zaman Besi yang jumlahnya lebih besar, yang membuat [[tembikar]] berlesung dan alat besi.{{sfn|Dorsey|1994|p=36}}{{sfn|Chrétien|2003|p=45}} Orang-orang tersebut merupakan ennek moyang [[Twa Danau Besar|Twa]], sekelompok pemburu-pengumpul [[pigmi]] aborigin yang masih menetap di Rwanda hingga kini.{{sfn|Mamdani|2002|p=61}} Antara tahun 700 SM dan 1500 M, sejumlah [[orang Bantu]] bermigrasi ke Rwanda, dan mulai menebang hutan untuk pertanian.{{sfn|Chrétien|2003|p=58}}{{sfn|Mamdani|2002|p=61}} Kelompok Twa yang tinggal di hutan kehilangan tempat tinggal mereka dan pindah ke leren pegunungan.{{sfn|King|2007|p=75}} Terdapat beberapa teori mengenai migrasi Bantu; menurut satu teori, pemukim pertama adalah orang [[Hutu]], sementara orang [[Tutsi]] bermigrasi belakangan dan merupakan kelompok ras yang berbeda, kemungkinan berasal dari kelompok [[Kushitik]].{{sfn|Prunier|1995|p=16}} Sementara itu, berdasarkan teori alternatif, migrasi berlangsung perlahan, dan kelompok yang datang berintegrasi dan tidak menaklukan masyarakat yang sudah ada.{{sfn|Mamdani|2002|p=58}}{{sfn|Mamdani|2002|p=61}} Berdasarkan teori ini, pemisahan antara Hutu dan Tutsi baru muncul belakangan dan merupakan pemisahan kelas dan bukan rasial.{{sfn|Chrétien|2003|p=69}}{{sfn|Shyaka|pp=10–11}}
 
[[Berkas:Rwanda Nyanza Mwami Palace.jpg|thumbjmpl|Rekonstruksi istana [[Raja Rwanda]] di [[Nyanza, Rwanda|Nyanza]]|alt=Foto istana Raja di Nyanza, Rwanda, menggambarkan pintu masuk utama, serta atap depan yang berbentuk kerucut.]]
[[Berkas:Flag of Rwanda (1962-2001).svg|thumbjmpl|Bendera Rwanda dari tahun 1962 hingga 2001.]]
Bentuk organisasi sosial pertama di wilayah Rwanda adalah [[klan Rwanda|klan]] (''ubwoko'').{{sfn|Chrétien|2003|p=88}} Sistem klan ada di seluruh [[Danau Besar Afrika|wilayah Danau Besar]], dan terdapat sekitar dua puluh klan di wilayah Rwanda.{{sfn|Chrétien|2003|pp=88–89}} Klan tidak dibatasi oleh garis silsilah atau wilayah geografis, dan di sebagian besar klan terdapat orang Hutu, Tutsi, dan Twa.{{sfn|Chrétien|2003|pp=88–89}} Dari abad ke-15, klan mulai bersatu menjadi kerajaan;{{sfn|Chrétien|2003|p=141}} pada tahun 1700, terdapat sekitar delapan kerajaan di Rwanda.{{sfn|Chrétien|2003|p=482}} Salah satu di antaranya, yaitu [[Kerajaan Rwanda]] dikuasai oleh klan [[Nyiginya]] Tutsi yang menjadi semakin dominan pada pertengahan abad ke-18.{{sfn|Chrétien|2003|p=160}} Kerajaan tersebut mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-19 di bawah masa kekuasaan Raja [[Kigeli IV dari Rwanda|Kigeli Rwabugiri]]. Rwabugiri menaklukan beberapa negara yang lebih kecil, memperluas wilayah ke barat dan utara,{{sfn|Mamdani|2002|p=69}}{{sfn|Chrétien|2003|p=160}} serta melancarkan reformasi administratif; salah satunya adalah ''[[ubuhake]]'', yang mengharuskan pelindung Tutsi untuk menyerahkan ternak, dan maka status istimewa, kepada klien Hutu atau Tutsi dan memperoleh jasa ekonomi dan personal sebagai gantinya.{{sfn|Prunier|1995|pp=13–14}} Reformasi lain adalah ''[[uburetwa]]'', yaitu sistem [[corvée]] yang mengharuskan Hutu bekerja untuk kepala suku Tutsi.{{sfn|Mamdani|2002|p=69}} Perubahan yang dilancarkan oleh Rwabugiri mengakibatkan munculnya jurang antara Hutu dan Tutsi.{{sfn|Mamdani|2002|p=69}} Status orang Twa lebih baik daripada masa pra-kerajaan, dengan beberapa di antaranya menjadi penari di istana kerajaan,{{sfn|King|2007|p=75}} namun jumlah mereka terus berkurang.{{sfn|Prunier|1995|p=6}}
 
Baris 21:
Belgium terus menguasai Rwanda sebagai [[Wilayah Kepercayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] setelah [[Perang Dunia II]], dengan mandat untuk mengawal kemerdekaan.{{sfn|United Nations (II)}}{{sfn|United Nations (III)}} Ketegangan menguat antara Tutsi, yang mendukung kemerdekaan awal, dan pergerakan emansipasi Hutu, yang berujung kepada [[Revolusi Rwanda]] 1959: aktivis Hutu mulai membunuh orang Tutsi, dan memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi ke negara tetangga.{{sfn|Gourevitch|2000|pp=58–59}}{{sfn|Prunier|1995|p=51}} Pada tahun 1962, Belgia yang kini pro-Hutu mengadakan referendum dan pemilihan umum, dan mereka memilih menghapuskan monarki. Rwanda dipisahkan dari Burundi dan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1962.{{sfn|Prunier|1995|p=53}} Kekerasan berlanjut karena Tutsi yang mengungsi mulai menyerang dari negara tetangga dan Hutu membalas dengan pembunuhan dan penindasan berskala besar.{{sfn|Prunier|1995|p=56}} Pada tahun 1973, [[Juvénal Habyarimana]] melancarkan [[kudeta Rwanda 1973|kudeta]] dan mulai berkuasa. Diskriminasi pro-Hutu berlanjut, namun kesejahteraan ekonomi meningkat sementara kekerasan terhadap orang Tutsi berkurang.{{sfn|Prunier|1995|pp=74–76}} Orang Twa tetap termarginalisasi, dan pada tahun 1990 hampir sepenuhnya diusir dari hutan oleh pemerintah; banyak yang kemudian menjadi pengemis.{{sfn|UNPO|2008|loc=History}} Sementara itu, jumlah penduduk Rwanda yang meningkat dari 1,6 juta pada tahun 1934 menjadi 7,1 juta pada tahun 1989 mengakibatkan munculnya persaingan memperebutkan tanah.{{sfn|Prunier|1995|p=4}}
 
[[Berkas:Juvénal Habyarimana (1980).jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|[[Juvénal Habyarimana]]|alt=Foto Presiden Juvénal Habyarimana yang tiba di Andrews Air Force Base, Maryland, Amerika Serikat, pada tanggal 25 September 1980.]]
Pada tahun 1990, [[Front Patriotik Rwanda]], pemberontak yang kebanyakan terdiri dari pengungsi Tutsi, menyerang Rwanda utara, dan memulai [[Perang Saudara Rwanda]].{{sfn|Prunier|1995|p=93}} Kedua pihak mampu mencapai keunggulan selama perang,{{sfn|Prunier|1995|pp=135–136}} namun pada tahun 1992 perang telah melemahkan kekuasaan Habyarimana; demonstrasi besar-besaran memaksanya untuk berkoalisi dengan oposisi dan akhirnya menandatangani [[Persetujuan Arusha]] 1993 dengan Front Patriotik Rwanda.{{sfn|Prunier|1995|pp=190–191}} Gencatan senjata berakhir pada tanggal 6 April 1994 ketika [[Pembunuhan Juvénal Habyarimana dan Cyprien Ntaryamira|pesawat Habyarimana ditembak]] di dekat [[Bandar Udara Kigali]], sehingga menewaskan sang presiden.{{sfn|BBC News (III)|2010}} Penembakan ini memicu [[Genosida Rwanda]], yang meletus dalam selang waktu beberapa jam. Selama sekitar 100 hari, sekitar 500.000 hingga 1.000.000{{sfn|Henley|2007}} Tutsi dan Hutu moderat dibantai dalam serangan yang telah direncanakan dengan baik atas perintah pemerintahan interim.{{sfn|Dallaire|2005|p=386}} Banyak orang Twa yang juga dibunuh, meskipun tidak ditarget secara langsung.{{sfn|UNPO|2008|loc=History}} Front Patriotik Rwanda memulai kembali serangan mereka, menguasai negara perlahan-lahan, dan berhasil menguasai seluruh Rwanda pada pertengahan Juli.{{sfn|Dallaire|2005|p=299}} Tanggapan internasional terhadap Genosida Rwanda sangat minim karena negara-negara besar merasa enggan untuk memperkuat [[pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang sudah kewalahan.{{sfn|Dallaire|2005|p=364}} Ketika Front Patriotik Rwanda mengambil alih kekuasaan, kurang lebih dua juta Hutu [[krisis pengungsi Danau Besar|mengungsi ke negara tetangga]], terutama [[Zaire]], karena takut akan pembalasan;{{sfn|Prunier|1995|p=312}} selain itu, angkatan bersenjata yang dipimpih oleh Front Patriotik Rwanda merupakan salah satu partisipan utama dalam [[Perang Kongo Pertama]] dan [[Perang Kongo Kedua|Kedua]].{{sfn|BBC News (VI)|2010}} Di Rwanda sendiri, periode rekonsiliasi dan keadilan dimulai, dengan didirikannya [[Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda]] dan pendirian kembali ''[[Gacaca]]'', sistem pengadilan desa tradisional. Selama tahun 2000-an, ekonomi, jumlah wisatawan, dan [[Indeks Pembangunan Manusia]] Rwanda meningkat pesat{{sfn|UNDP (III)|2010}}{{sfn|RDB (I)|2009}} antara 2006 dan 2011 angka kemiskinan berkurang dari 57 hingga 45 persen,{{sfn|National Institute of Statistics of Rwanda|2012}} dan tingkat kematian anak-anak menurun dari 180 per 1000 kelahiran pada tahun 2000 2000 menjadi 111 per 1000 kelahiran pada tahun 2009.{{sfn|United Nations Statistics Division}}
 
== Politik dan pemerintahan ==
[[Berkas:Paul Kagame New York 2010.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Presiden Rwanda [[Paul Kagame]]|alt=Foto Paul Kagame, diabadikan di New York tahun 2010]]
[[Presiden Rwanda]] adalah [[kepala negara]],{{sfn|CJCR|2003|loc=article 98}} dan punya beragam wewenang seperti membuat kebijakan bersama Kabinet,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 117}} memiliki hak prerogatif untuk memberikan pengampunan,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 111}} mengomando [[Angkatan Pertahanan Rwanda|angkatan bersenjata]],{{sfn|CJCR|2003|loc=article 110}} menegosiasikan dan meratifikasi traktat,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 189}} menandatangani perintah presiden,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 112}} dan menyatakan perang atau keadaan darurat.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 110}} Presiden dipilih melalui pemilihan umum setiap tujuh tahun,{{sfn|CJCR|2003|loc=articles 100–101}} serta dapat menunjuk [[Perdana Menteri Rwanda|Perdana Menteri]] dan anggota [[Dewan Menteri Rwanda|Kabinet]].{{sfn|CJCR|2003|loc=article 116}} Presiden Rwanda saat ini adalah [[Paul Kagame]], yang mulai berkuasa setelah pendahulunya, [[Pasteur Bizimungu]], mengundurkan diri pada tahun 2000. Kagame kemudian memenangkan pemilihan umum tahun [[pemilihan presiden Rwanda 2003|2003]] dan [[pemilihan presiden Rwanda 2010|2010]],{{sfn|Lacey|2003}}{{sfn|BBC News (IV)|2010}} meskipun organisasi hak asasi manusia mengkritik pemilu tersebut karena adanya penekanan politik dan kebebasan berpendapat.{{sfn|HRW|2010}}
 
Baris 32:
[[Parlemen Rwanda]] terdiri dari dua kamar. Parlemen membuat undang-undang dan diamanatkan oleh konstitusi untuk mengawasi kegiatan Presiden dan Kabinet.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 62}} Majelis rendah adalah [[Dewan Perwakilan Rwanda|Dewan Perwakilan]], yang terdiri dari 80 anggota yang menjabat selama lima tahun. Dua puluh empat dari jabatan tersebut disiapkan khusus untuk perempuan, yang dipilih melalui majelis pejabat pemerintahan daerah gabungan; tiga kursi lain disiapkan untuk anak muda dan orang cacat; 53 kursi sisanya dipilih melalui [[hak pilih universal]] di bawah sistem [[perwakilan proporsional]].{{sfn|CJCR|2003|loc=article 76}} Setelah [[pemilihan parlemen Rwanda 2008|pemilihan umum tahun 2008]], terdapat 45 perwakilan perempuan, sehingga menjadikan Rwanda satu-satunya negara yang mayoritas anggota parlemennya perempuan.{{sfn|UNIFEM|2008}} Majelis tinggi adalah [[Senat Rwanda|Senat]], yang terdiri dari 26 kursi. Anggotanya dipilih oleh berbagai lembaga. Minimal tiga puluh persen senator haruslah perempuan. Senator menjabat selama delapan tahun.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 82}}
 
[[Berkas:RwandaParliament.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Dewan Perwakilan Rwanda|Gedung Dewan Perwakilan]]|alt=Foto Dewan Perwakilan.]]
Sistem hukum Rwanda banyak didasarkan dari sistem [[hukum sipil (sistem hukum)|hukum sipil]] [[hukum Jerman|Jerman]] serta [[hukum Belgia|Belgia]] dan [[hukum adat]].{{sfn|CIA (I)|2012}} Yudikatif independen dari eksekutif,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 140}} walaupun Presiden dan Senat terlibat dalam penunjukkan hakim Mahkamah Agung.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 148}} [[Human Rights Watch]] telah memuji pemerintah Rwanda karena kemajuan dalam penegakan keadilan seperti penghapusan hukuman mati{{sfn|HRW|Wells|2008|loc=I. Summary}} namun juag anggota pemerintahan dituduh melakukan campur tangan terhadap yudikatif, seperti penunjukan hakim yang didasari motif politik, penyalahgunaan wewenang jaksa, dan tekanan terhadap hakim agar membuat keputusan tertentu.{{sfn|HRW|Wells|2008|loc=VIII. Independence of the Judiciary}} Menurut konstitusi terdapat dua jenis pengadilan: biasa dan khusus.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 143}} Pengadilan biasa meliputi [[Mahkamah Agung Rwanda|Mahkamah Agung]], [[Pengadilan Tinggi Rwanda|Pengadilan Tinggi]], dan pengadilan daerah, sementara pengadilan khusus meliputi pengadilan militer dan pengadilan tradisional ''Gacaca'', yang didirikan kembali untuk mempercepat pengadilan tersangka pelaku genosida.{{sfn|Walker|March 2004}}
 
Baris 42:
 
== Pembagian administratif ==
[[Berkas:RwandaGeoProvinces.png|thumbjmpl|Provinsi-provinsi Rwanda|alt=Peta Rwanda yang menunjukkan lima provinsinya dengan warna yang berbeda, dan juga kota-kota besar, danau, sungai, dan negara tetangga.]]
Hierarki ketat telah diterapkan semenjak masa pra-penjajahan.{{sfn|OAU|2000|p=14}} Sebelum penjajahan, [[Daftar raja Rwanda|Raja]] (''Mwami'') menetapkan sistem provinsi, distrik, bukit, dan ketetanggaan.{{sfn|Melvern|2004|p=5}} Konstitusi Rwanda membagi negara ini berdasarkan [[Provinsi Rwanda|provinsi]] ({{lang|rw|''intara''}}), [[Distrik Rwanda|distrik]] ({{lang|rw|''uturere''}}), kota besar, munisipalitas, kota kecil, [[sektor Rwanda|sektor]] ({{lang|rw|''imirenge''}}), sel ({{lang|rw|''utugari''}}), dan desa ({{lang|rw|''imidugudu''}}); pembagian daerah dan perbatasannya diatur oleh Parlemen.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 3}}
 
Baris 50:
 
== Geografi ==
[[Berkas:KageraRuvubu.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Sungai Kagera]] dan [[Sungai Ruvubu]], bagian dari [[Nil]] hulu.|alt=Foto muara antara Kagera dan Ruvubu, dengan pos perbatasan Rwanda-Tanzania di latar depan. Foto diambil dari bukit terdekat.]]
Dengan luas sebesar {{convert|26338|km2|sqmi}}, Rwanda adalah negara terluas ke-149 di dunia.{{sfn|CIA (II)}} Ukurannya kurang lebih sebanding dengan [[Haiti]] atau negara bagian [[Maryland]] di Amerika Serikat.{{sfn|CIA (I)|2012}}{{sfn|Richards|1994}} Seluruh negara berada di elevasi tinggi: titik terendahnya adalah [[Sungai Rusizi]] pada ketinggian {{convert|950|m|ft|0}} di atas permukaan laut.{{sfn|CIA (I)|2012}} Rwanda terletak di Afrika Tengah/Timur, dan berbatasan dengan [[Republik Demokratik Kongo]] di barat, [[Uganda]] di utara, [[Tanzania]] di timur, dan [[Burundi]] di selatan.{{sfn|CIA (I)|2012}} Negara ini terletak beberapa derajat dari [[garis khatulistiwa]] dan [[negara terkurung daratan|terkurung daratan]].{{sfn|Department of State (III)|2012}} Ibukotanya, Kigali, terletak di tengah Rwanda.{{sfn|Encyclopædia Britannica|2010}}
 
Batas air antara [[daerah aliran sungai]] [[sungai Kongo|Kongo]] dan [[sungai Nil|Nil]] mengalir dari utara ke selatan melalui Rwanda.{{sfn|Nile Basin Initiative|2010}} Sungai terpanjang di negara ini adalah [[Sungai Nyabarongo|Nyabarongo]], yang mulai mengalir di barat daya, dan kemudian mengalir ke utara, timur, dan tenggara sebelum bergabung dengan [[Sungai Ruvubu]] untuk membentuk [[Sungai Kagera]]; Kagera lalu mengalir ke utara di sepanjang perbatasan timur dengan Tanzania. Nyabarongo-Kagera akhirnya mengalir ke [[Danau Victoria]], dan sumbernya di Hutan Nyungwe merupakan salah satu kandidat sumber Sungai Nil yang masih belum ditentukan.{{sfn|BBC News (II)|2006}} Rwanda punya banyak danau, dan danau yang terbesar adalah [[Danau Kivu]]. Danau ini menduduki dasar [[Celah Albertine]] di sepanjang perbatasan barat Rwanda. Dengan kedalaman maksimal sebesar {{convert|480|m|ft|0}},{{sfn|Jørgensen|2005|p=93}} Danau Kivu merupakan salah satu dari [[daftar danau terdalam|dua puluh danau terdalam]] di dunia.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=153}} Danau besar lain meliputi [[Danau Burera]], [[Danau Ruhondo|Ruhondo]], [[Danau Muhazi|Muhazi]], [[Danau Rweru|Rweru]], dan [[Danau Ihema|Ihema]].{{sfn|Global Nature Fund}}
 
[[Berkas:RwandaVolcanoAndLake cropped2.jpg|thumbjmpl|Danau dan gunung berapi di [[Pegunungan Virunga]]|alt=Foto danau dengan Pegunungan Virunga di belakang.]]
Pegunungan mendominasi Rwanda tengah dan barat; pegunungan tersebut merupakan bagian dari Pegunungan Celah Albertine.{{sfn|WWF|2001|loc=Location and General Description}} Puncak-puncak tertinggi dapat ditemui di gugusan gunung berapi [[Pegunungan Virunga|Virunga]] di barat laut; dengan ketinggian {{convert|4507|m|ft|0}}, titik tertinggi adalah [[Gunung Karisimbi]].{{sfn|Mehta|Katee|2005|p=37}} Ketinggian bagian barat negara, yang terletak di ekoregion [[hutan montane Celah Albertine]],{{sfn|WWF|2001|loc=Location and General Description}} bervariasi antara {{convert|1500|m|ft|0}} hingga {{convert|2500|m|ft|0}}.{{sfn|Munyakazi|Ntagaramba|2005|p=7}} Daerah tengah negara didominasi oleh bukit yang berombak-ombak, sementara perbatasan timur terdiri dari [[sabana]], dataran, dan rawa-rawa.{{sfn|Munyakazi|Ntagaramba|2005|p=18}}
 
Baris 63:
 
=== Biodiversitas ===
[[Berkas:Akagera 1980 1 Topi.jpg|thumbjmpl|[[Topi (hewan)|Topi]] di Taman Nasional Akagera|alt=Foto yang menggambarkan empat Topi di Akagera.]]
Pada zaman prasejarah, [[hutan montane]] meliputi sepertiga dari wilayah Rwanda. Vegetasi yang muncul secara alami saat ini hanya terbatas di tiga [[Taman Nasional di Rwanda|Taman Nasional]], sementara [[teras (agrikultur)|agrikultur teras]] mendominasi wilayah Rwanda.{{sfn|Briggs|Booth|2006|pp=3–4}} Di [[Hutan Nyungwe|Nyungwe]], hutan terbesar yang masih tersisa, terdapat 200 spesies pohon dan juga [[anggrek]] dan [[begonia]].{{sfn|King|2007|p=11}} Vegetasi di [[Taman Nasional Volcans]] kebanyakan adalah [[bambu]] dan [[moorland]], sementara luas hutan relatif kecil.{{sfn|Briggs|Booth|2006|pp=3–4}} Sebaliknya, Akagera memiliki ekosistem [[sabana]] yang didominasi oleh [[acacia]]. Terdapat beberapa spesies tumbuhan yang terancam di Akagera, seperti ''[[Markhamia lutea]]'' dan ''[[Eulophia guineensis]]''.{{sfn|REMA (Chapter 5)|2009|p=3}}
 
Baris 71:
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:MarabaCoffeeDryingRacks.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Biji kopi di [[Kopi Maraba|Maraba]]. Kopi merupakan salah satu sumber kas utama Rwanda.]]
Ekonomi Rwanda mengalami kehancuran pada saat Genosida 1994 karena korban jiwa, kehancuran infrastruktur, penjarahan, dan pengabaian tanaman panen. Hal ini mengakibatkan merosotnya [[Produk Domestik Bruto]] (PDB) dan menghancurkan daya tarik investasi.{{sfn|CIA (I)|2012}} Semenjak itu, ekonomi telah menguat, dengan PDB per kapita (berdasarkan [[keseimbangan kemampuan berbelanja]]) tercatat sebesar $1.284 pada tahun 2011,{{sfn|IMF (II)}} dibandingkan dengan $416 pada tahun 1994.{{sfn|IMF (I)}} Tujuan ekspor utama meliputi Cina, Jerman, dan Amerika Serikat.{{sfn|CIA (I)|2012}} Ekonomi diatur oleh [[Bank Nasional Rwanda]] dan mata uangnya adalah [[franc Rwanda]]; pada Juni 2010, nilai tukarnya adalah 588 franc untuk satu dollar Amerika Serikat.{{sfn|Namata|2010}} Rwanda bergabung dengan Komunitas Afrika Timur pada tahun 2007 dan ada rencana untuk menetapkan [[shilling Afrika Timur (baru)|shilling Afrika Timur]] pada tahun 2015.{{sfn|Lavelle|2008}}
 
Baris 80:
Sektor industri masih kecil, dan meliputi 14,3 dari PDB pada tahun 2010.{{sfn|CIA (I)|2012}} Produk yang dihasilkan contohnya adalah semen, produk agrikultur, minuman berskala kecil, sabun, furnitur, sepatu, barang plastik, tekstik, dan rokok.{{sfn|CIA (I)|2012}} Industri penambangan Rwanda juga merupakan sektor yang penting; pada tahun 2008, sektor ini menghasilkan $93 juta.{{sfn|Mukaaya|2009}} Barang tambang meliputi [[kasiterit]], [[wolframit]], [[emas]], dan [[koltan]], yang digunakan untuk produksi alat elektronik dan komunikasi seperti telepon genggam.{{sfn|Mukaaya|2009}}{{sfn|Delawala|2001}}
 
[[Berkas:Gorilla mother and baby at Volcans National Park.jpg|thumbjmpl|[[Gorila pegunungan]] di Taman Nasional Volcans|alt=Foto yang menggambarkan gorila dewasa betina yang memegang bayi di pundaknya.]]
[[Sektor jasa]] Rwanda mengalami kemunduran selama [[krisis global 2008|resesi global akhir dasawarsa 2000-an]] karena berkurangnya pinjaman bank, bantuan asing, dan investasi.{{sfn|Nantaba|2010}} Sektor ini melambung kembali pada tahun 2010, menjadi sektor terbesar negara berdasarkan hasil dan meliputi 43,6% PDB.{{sfn|CIA (I)|2012}} Penyumbang tersier utama meliputi sektor perbankan dan keuangan, usaha grosir dan eceran, hotel dan restoran, transportasi, gudang, komunikasi, asuransi, [[lahan yasan]], jasa perniagaan, dan tata usaha umum seperti pendidikan dan kesehatan.{{sfn|Nantaba|2010}} [[Pariwisata di Rwanda|Pariwisata]] merupakan sektor yang berkembang paling pesat dan menjadi sumber devisa utama pada tahun 2011.{{sfn|Birakwate|2012}} Meskipun memiliki sejarah genosida, Rwanda semakin dipandang sebagai tujuan wisata yang aman;{{sfn|Nielsen|Spenceley|2010|p=6}} Direktorat Imigrasi dan Emigrasi mencatat bahwa 405.801 datang mengunjungi negara ini antara Januari dan Juni 2011, dengan 16% di antaranya berasal dari luar Afrika.{{sfn|RDB (III)|2011}} Pendapatan dari sektor pariwisata diperkirakan sebesar US$115,6 juta antara Januari dan Juni 2011; orang yang berlibur menyumbang sekitar 43% dari pendapatan tersebut, meskipun persentasenya hanya 9%.{{sfn|RDB (III)|2011}} Di Rwanda, [[gorila pegunungan]] dapat dikunjungi dengan aman; pelacakan gorila di Taman Nasional Volcans menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, yang siap membayar mahal untuk memperoleh izin.{{sfn|Nielsen|Spenceley|2010|p=2}} Tujuan wisata lainnya adalah Hutan Nyungwe (tempat tinggal [[simpanse]], kolobus Ruwenzori dan primata lainnya), resor di Danau Kivu, serta Akagera (cagar [[sabana]] di wilayah timur Rwanda).{{sfn|RDB (IV)}}
 
Baris 89:
 
=== Infrastruktur ===
[[Berkas:WaterPumpRwanda.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Pompa air pedesaan.]]
Pemerintah Rwanda memprioritaskan pendanaan pengembangan persediaan air selama dasawarsa 2000an.{{sfn|IDA|2009}} Pendanaan ini, bersama dengan dukungan donatur, membuahkan hasil, yaitu peningkatan pesat akses air bersih; pada tahun 2008, 73% penduduk memperoleh akses ke air bersih, dibandingkan 55% pada tahun 2005.{{sfn|IDA|2009}} Infrastruktur air negara meliputi sistem perkotaan dan pedesaan yang mengalirkan air ke publik, terutama melalui [[pipa goyang]] (''standpipe'') dan koneksi swasta ke wilayah perkotaan. Di daerah yang tidak dilayani oleh sistem tersebut, pompa tangan dan mata air digunakan.{{sfn|MINECOFIN|2002|pp=25–26}} Meskipun curah hujan tercatat melebihi {{convert|100|cm|in}} setiap tahunnya di banyak wilayah,{{sfn|BBC Weather|loc=Average Conditions}} air hujan tidak banyak dimanfaatkan.{{sfn|MINECOFIN|2002|pp=25–26}} Akses ke [[sanitasi]] tetap rendah; berdasarkan perkiraan PBB pada tahun 2006, hanya 34% penghuni perkotaan dan 20% penghuni pedesaan yang memiliki akses ke sanitasi yang layak.{{sfn|USAID|2008|p=3}} Kebijakan pemerintah untuk memperbaiki sanitasi masih kurang dan lebih tertumpu kepada wilayah perkotaan.{{sfn|USAID|2008|p=3}} Sebagian besar penduduk, baik di kota maupun di desa, menggunakan sanitasi publik.{{sfn|USAID|2008|p=3}}
 
Baris 97:
 
== Demografi ==
[[Berkas:Rwandan children at Volcans National Park.jpg|thumbjmpl|Anak pedesaan|alt=Foto yang menggambarkan tujuh anak pedesaan di depan rumah jerami dan ladang. Foto diambil di Taman Nasional Volcans tahun 2005]]
Berdasarkan perkiraan tahun 2012, jumlah penduduk Rwanda tercatat sebesar 11.689.696.{{sfn|CIA (I)|2012}} Mayoritas penduduknya masih muda: diperkirakan 42,7% penduduk umurnya masih di bawah 15 tahun, dan 97,5% di bawah 65 tahun. Angka kelahiran tahunan diperkirakan sebesar 40,2 kelahiran per 1000 penduduk, dan angka kematian tercatat sebesar 14,9.{{sfn|CIA (I)|2012}} Harapan hidup terbilang 58,02 tahun (59,52 tahun untuk perempuan dan 56,57 untuk laki-laki), yang terendah ke-30 di antara 221 negara.{{sfn|CIA (I)|2012}}{{sfn|CIA (III)|2011}} Rasio seks negara ini sendiri relatif seimbang.{{sfn|CIA (I)|2012}}
 
Baris 104:
Rwanda sudah bersatu semenjak masa prakolonial,{{sfn|Appiah|Gates|2010|p=450}} dan penduduknya berasal dari satu kelompok etnik dan linguistik saja, yaitu [[Banyarwanda]];{{sfn|Mamdani|2002|p=52}} hal ini berbeda dengan sebagian besar negara di Afrika yang perbatasannya ditarik berdasarkan warisan kolonial dan tidak sesuai dengan batas etnis kerajaan-kerajaan prakolonial.{{sfn|Boyd|1979|p=1}} Di dalam kelompok Banyarwanda, terdapat tiga kelompok terpisah, yaitu Hutu (84% populasi pada tahun 2009), Tutsi (15%), dan Twa (1%).{{sfn|Prunier|1995|p=5}}{{sfn|CIA (I)|2012}} Twa adalah pigmi yang merupakan keturunan dari penduduk pertama Rwanda, namun para ahli masih belum sepakat mengenai asal usul dan perbedaan antara Hutu dan Tutsi.{{sfn|Mamdani|2002|pp=46–47}} Antropolog Jean Hiernaux menyatakan bahwa Tutsi adalah ras yang berbeda, dengan kecenderungan memiliki "kepala, wajah, dan hidung panjang dan kecil";{{sfn|Mamdani|2002|p=47}} antropolog lain, seperti Villia Jefremovas, meyakini bahwa tidak ada perbedaan fisik dan kategori tersebut tidak kaku secara historis.{{sfn|Jefremovas|1995}} Pada zaman prakolonial Rwanda, Tutsi merupakan kelompok yang berkuasa, sementara Hutu merupakan petani.{{sfn|Prunier|1995|pp=11–12}} Pemerintah Rwanda saat ini tidak menganjurkan perbedaan antara Hutu/Tutsi/Twa, dan telah menghapuskan klasifikasi tersebut di kartu identitas.{{sfn|Coleman|2010}}
 
[[Berkas:RwamaganaChurch.jpg|thumbjmpl|Gereja Rwamagana|alt=Foto yang menggambarkan gereja Katolik di Rwamagana, Provinsi Timur, termasuk pintu masuk, fasad, menara bel yang terpisah, dan halaman depan yang berdebu.]]
Sebagian besar orang Rwanda memeluk agama Katolik, namun ada perubahan demografi keagamaan yang signifikan setelah genosida, dengan banyak orang yang menjadi Kristen [[Evangelis]] dan [[Islam]].{{sfn|Walker|April 2004}} Pada tahun 2006, 56,5% penduduk Rwanda memeluk agama Katolik, 37,1% [[Protestan]] (dengan 11,1% dari antaranya ber[[denominasi]] [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Advent Hari Ketujuh]]), dan Islam 4.6%,{{sfn|Department of State (II)|2007}} sementara 1,7% menyatakan tidak beragama.{{sfn|Department of State (II)|2007}} Agama tradisional Afrika, meskipun hanya dipeluk oleh 0,1% penduduk, tetap berpengaruh. Banyak orang Rwanda yang memandang bahwa Tuhan dalam agama Kristen sama dengan dewa tradisional Rwanda, ''[[Imana]]''.{{sfn|Wiredu|Abraham|Irele|Menkiti|2006|pp=236–237}}
 
Baris 110:
 
== Budaya ==
[[Berkas:Rwanda IntoreDancers.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Penari ''[[intore]]''.|alt=Foto yang menggambarkan dua penari pria dengan rambut palsu dari jerami, garmen leher, tombak dan tongkat.]]
 
Musik dan tari merupakan bagian penting dalam upacara, festival, perkumpulan sosial, dan penceritaan Rwanda. Tari tradisional yang paling terkenal adalah gerakan terkoreografi yang terdiri dari tiga komponen: ''[[umushagiriro]]'', atau tari sapi, dilakukan oleh perempuan;{{sfn|Rwanda Development Gateway}} ''[[intore]]'', atau tari pahlawan, dilakukan oleh laki-laki;{{sfn|Rwanda Development Gateway}} dan penabuhan drum ''ingoma'' yang juga dilakukan oleh laki-laki.{{sfn|RMCA}} Kelompok tari yang paling dikenal adalah [[Urukerereza]] yang didirikan oleh Presiden Habyarimana pada tahun 1974 dan telah menampilkan tarian baik di kancah nasional maupun internasional.{{sfn|Briggs|2004}} Secara tradisional, musik diturunkan secara lisan, dan gayanya bervariasi berdasarkan kelompok sosial. Drum merupakan instrumen yang sangat penting; penabuh drum kerajaan memperoleh status yang tinggi di istana Raja (''Mwami'').{{sfn|Adekunle|2007|pp=135–136}} Penabuh drum bermain bersama dalam suatu kelompok yang besarnya bervariasi, biasanya terdiri dari tujuh hingga sembilan orang.{{sfn|Adekunle|2007|p=139}} Industri musik populer Rwanda sendiri terus berkembang dan dipengaruhi oleh musik Afrika Timur, Kongo, dan Amerika. Genre yang paling populer adalah [[hip hop]], dengan perpaduan [[rap]], [[ragga]], [[R&B]], dan [[dance-pop]].{{sfn|Mbabazi|2008}}
Baris 116:
Masakan Rwanda didasarkan dari [[makanan pokok]] lokal yang dihasilkan oleh agrikultur teras seperti pisang, [[plantain]] (dikenal dengan nama [[kacang]], [[ubi jalar]], dan [[singkong]].{{sfn|Adekunle|2007|p=81}} Banyak orang Rwanda yang tidak memakan daging lebih dari beberapa kali sebulan.{{sfn|Adekunle|2007|p=81}} Bagi mereka yang tinggal di dekat danau, [[tilapia]] merupakan makanan populer.{{sfn|Adekunle|2007|p=81}} Kentang yang dibawa ke Rwanda oleh Jerman dan Belgia juga sangat populer.{{sfn|Adekunle|2007|p=13}} ''[[Ugali|Ubugari]]'' (atau ''umutsima''), atau adonan yang terbuat dari singkong atau jagung dan air untuk menghasilkan makanan yang konsistensinya mirip dengan [[bubur]], dimakan di seluruh Afrika Timur.{{sfn|Auzias|2007|p=74}} ''[[Isombe]]'' terbuat dari daun singkong yang dihaluskan dan disajikan dengan ikan yang dikeringkan.{{sfn|Adekunle|2007|p=13}} Makan siang biasa berupa prasmanan yang disebut ''mélange'', yang terdiri dari makanan pokok di atas dan kadang-kadang daging.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=66}} [[Brochette]] merupakan makanan yang paling populer di sore hari, biasanya terbuat dari kambing, namun kadang bisa juga dari [[babat (makanan)|babat]], sapi, atau ikan.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=66}} Di banyak bar di wilayah pedesaan, terdapat penjual brochette yang menjagal kambing, memanggang daging, dan menyajikannya dengan pisang panggang.{{sfn|Anyango|2010}} Susu, terutama dalam bentuk yoghurt terfermentasi yang disebut ''[[ikivuguto]]'', merupakan minuman umum di Rwanda.{{sfn|Nzabuheraheza|2005}} Minuman lain adalah bir tradisional ''[[urwagwa]]'' yang terbuat dari sorgum atau pisang dan disajikan di ritual dan upacara tradisional.{{sfn|Adekunle|2007|p=13}} Bir komersial yang diseduh di Rwanda meliputi [[bir Primus|Primus]], [[bir Mützig|Mützig]], dan [[bir Amstel|Amstel]].{{sfn|Auzias|2007|p=74}}
 
[[Berkas:Igiseke.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Keranjang tenun Rwanda.|alt=Foto yang menggambarkan keranjang tenun.]]
Seni dan kerajinan tradisional dibuat di seluruh negara, meskipun sebagian besar biasanya berupa barang fungsional dan bukan dekorasi. Terdapat banyak keranjang dan mangkuk tenun.{{sfn|Adekunle|2007|pp=68–70}} ''[[Imigongo]]'', seni kotoran sapi yang unik, dihasilkan di Rwanda tenggara, dan sudah menjadi tradisi semenjak masa kerajaan [[Gisaka]] yang independen. Kotoran dicampur dengan tanah yang warnanya bermacam-macam dan dilukis ke bubungan berpola untuk membuat bentuk geometris.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=243–244}} Kerajinan lain berupa tembikar dan ukiran kayu.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=31}} Gaya rumah tradisional memanfaatkan bahan yang tersedia di sekitar; rumah lumpur bundar dan persegi panjang dengan atap jerami rumput (disebut ''nyakatsi'') merupakan yang paling umum. Pemerintah telah melancarkan program untuk menggantikannya dengan bahan yang lebih modern seperti besi.{{sfn|Ntambara|2009}}{{sfn|Adekunle|2007|p=75}}
 
Baris 124:
 
== Pendidikan dan kesehatan ==
[[Berkas:Rwanda Classroom edited.png|thumbjmpl|leftkiri|Pelajar-pelajar di sekolah menengah Rwanda.|alt=Foto yang menggambarkan 18 pelajar di sekolah perempuan yang mengenakan seragam putih dan abu-abu, dan seorang guru laki-laki dengan baju dan topi jingga, dengan wastafel putih dan jendela di latar belakang.]]
 
Pemerintah Rwanda menyediakan pendidikan gratis di sekolah negeri selama sembilan tahun: sembilan tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah.{{sfn|MINEDUC|2010|p=2}} Selama kampanye pemilihan umum tahun 2010, Presiden Kagame mengumumkan rencana penambahan menjadi dua belas tahun.{{sfn|Musoni|2010}} Banyak anak miskin yang tidak dapat bersekolah karena harus membeli seragam dan buku.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=27}} Ada banyak sekolah swasta di Rwanda (beberapa dijalankan oleh gereja) yang memiliki silabus yang sama, namun menetapkan biaya.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=27}} Hanya beberapa yang menawarkan kualifikasi internasional. Dari tahun 1994 hingga 2009, bahasa pengantar dalam pendidikan menengah adalah bahasa Perancis atau Inggris; karena meningkatnya hubungan antara Rwanda dengan Komunitas Afrika Timur dan Negara Persemakmuran, kini hanya silabus bahasa Inggris yang digunakan.{{sfn|McGreal|2009}} Di negara ini terdapat beberapa institut pendidikan tinggi seperti [[Universitas Nasional Rwanda]], [[Institut Sains dan Teknologi Kigali]] (KIST), dan [[Institut Pendidikan Kigali]].{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=27}} Pada tahun 2009, [[rasio penerimaan bruto]] pendidikan tinggi di Rwanda tercatat sebesar 5%.{{sfn|World Bank (III)}} Tingkat [[melek huruf]] negara ini, yang didefinisikan sebagai orang berumur 15 atau lebih yang mampu membaca dan menulis, terbilang sebesar 71% pada tahun 2009, dibandingkan dengan 38% pada tahun 1978 dan 58% pada tahun 1991.{{sfn|World Bank (I)}}
{{Anchor|Health}}
[[Berkas:Butaro Hospital.jpg|thumbjmpl|Sebuah rumah sakit di [[Butaro]], Provinsi Utara.|alt=Foto yang menggambarkan bangunan rumah sakit dengan bendera Rwanda berkibar di dekatnya. Foto diambil dari jalan masuk.]]
 
Kualitas kesehatan di Rwanda masih rendah, namun membaik. Angka kematian bayi telah menurun menjadi setengah dari angka kematian bayi pada periode 2005-2010.<ref>{{cite news|url=http://www.economist.com/node/21555571|work=The Economist|title=The best story in development|date=19 May 2012}}</ref> Negeri ini mengalami kekurangan tenaga medis profesional, dan terjadi pula kelangkaan dan ketidaktersediaan obat.{{sfn|WHO|2009|p=10}} Delapan puluh tujuh persen penduduk memiliki akses kesehatan, namun hanya ada dua doktor dan dua tenaga paramedis per 100.000 orang.{{sfn|UNDP (I)|2007|p=7}} Pemerintah mencoba memperbaiki keadaan ini sebagai bagian dari [[Visi 2020 (Rwanda)|Visi 2020]]. Pada tahun 2008, pemerintah mengalokasikan 9,7% pengeluaran nasional untuk kesehatan, dibandingkan dengan 3,2% pada tahun 1996.{{sfn|WHO|2009|p=10}} Pemerintah juga mendirikan institut pelatihan seperti [[Institut Kesehatan Kigali]].{{sfn|KHI|2012}} Asuransi kesehatan diwajibkan untuk semua orang pada tahun 2008;{{sfn|WHO|2008}} pada tahun 2010, lebih dari 90% telah terdaftar dalam asuransi.{{sfn|McNeil|2010}} Prevalensi beberapa penyakit telah berkurang, seperti pemberantasan [[tetanus]] maternal dan neonatal{{sfn|WHO|2009|p=4}} serta malaria,{{sfn|WHO|2009|p=5}} namun profil kesehatan Rwanda masih didominasi oleh penyakit menular.{{sfn|WHO|2009|p=4}} Prevalensi [[HIV/AIDS]] di Rwanda diklasifikasikan sebagai epidemik umum oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia]]; diperkirakan 7,3% penduduk kota dan 2,2% penduduk desa yang berumur antara 15 hingga 49 tahun mengidap HIV positif.{{sfn|WHO|2009|p=5}}