Nipah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.4.78.115) dan mengembalikan revisi 11843073 oleh Rachmat04
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
Sebagaimana [[rumbia]] (''Metroxylon'' spp.), [[batang]] pohon nipah menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam oleh [[lumpur]]. Hanya [[roset]] daunnya yang muncul di atas tanah, sehingga nipah nampak seolah-olah tak berbatang. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 [[meter|m]]. Karena perakaran nipah ini hanya terletak dalam lumpur yang sifatnya labil maka rumpun-rumpun nipah dapat dihanyutkan oleh air sampai ke laut.
 
[[Berkas:XP Nepf D4092.JPG|thumbjmpl|leftkiri|Batang nipah terendam oleh lumpur. Hanya daunnya yang muncul di atas tanah]]
 
Dari rimpangnya muncul [[daun|daun-daun]] majemuk menyirip khas palma, tegak atau hampir tegak, menjulang hingga 9 m di atas tanah. Panjang tangkainya 1-1,5 m; dengan kulit yang mengkilap dan keras, berwarna hijau pada yang muda dan berangsur menjadi cokelat sampai cokelat tua sesuai perkembangan umurnya; bagian dalamnya lunak seperti [[gabus]]. Anak daun berbentuk pita memanjang dan meruncing di bagian ujung, memiliki tulang daun yang di sebut lidi (seperti pada daun [[kelapa]]). Panjang anak daun dapat mencapai 100 cm dan lebar daun 4–7 cm. Daun nipah yang sudah tua berwarna hijau, sedangkan daunnya yang masih muda berwarna kuning, menyerupai janur kelapa. Banyaknya anak daun dalam tiap ental mencapai 25-100 helai.
Baris 35:
 
== Tempat tumbuh dan penyebaran ==
[[Berkas:Nipa maitum.jpg|thumbjmpl|Tegakan nipah di [[hutan bakau]] Maitum, [[Filipina]]]]
 
Nipah tumbuh di bagian belakang hutan bakau, terutama di dekat aliran [[sungai]] yang memasok lumpur ke [[pesisir]]. Palma ini dapat tumbuh di wilayah yang berair agak tawar, sepanjang masih terpengaruh pasang-surut air laut yang mengantarkan buah-buahnya yang mengapung. Di tempat-tempat yang sesuai, tegakan nipah membentuk jalur lebar tak terputus di belakang lapisan hutan bakau, kurang lebih sejajar dengan garis pantai. Nipah mampu bertahan hidup di atas lahan yang agak kering atau yang kering sementara air surut.
Baris 48:
Tangkai daun dan pelepah nipah dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar yang baik. Pelepah daun nipah juga mengandung [[selulosa]] yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pulp ([[bubur kertas]]). Lidinya dapat digunakan untuk sapu, bahan anyam-anyaman dan [[tali]].
 
[[Berkas:Nypa 041117-024 krb.jpg|thumbjmpl|Buah nipah]]
 
Nipah dapat pula disadap niranya, yakni cairan manis yang diperoleh dari tandan bunga yang belum mekar. Nira yang dikeringkan dengan dimasak dipasarkan sebagai gula nipah (''palm sugar''). Dari hasil oksidasi gula nipah dapat dihasilkan [[cuka]]. Di Pulau [[Rote]] dan [[Sawu]], [[Nusa Tenggara Timur]], nira nipah diberikan ke ternak [[babi]] di musim kemarau. Konon, hal ini bisa memberikan rasa manis pada daging babi.