Metrologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Microarcsecond testbed.jpg|thumbjmpl|Alat pengukur dengan presisi sampai seperjuta dari 1/3600 derajad]]
 
'''Metrologi''' (ilmu pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, [[kalibrasi]] dan akurasi di bidang [[industri]], [[ilmu pengetahuan]] dan [[teknologi]].
Baris 29:
== Sejarah Metrologi di Indonesia ==
 
[[Berkas:Lipi.gif|180px|leftkiri|thumbjmpl| [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] sebagai pengelola teknis ilmiah SNSU di Indonesia]]
 
Legalitas metrologi di Indonesia berpijak pada Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal (UUML) yang mengatur hal-hal mengenai pembuatan, pengedaran, penjualan, pemakaian, dan pemeriksaan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya.
Baris 52:
 
== Dampak Metrologi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ==
[[Berkas:Gdp accumulated change.png|rightka|thumbjmpl|350px|[[GDP]] real growth rates, 1990–1998 and 1990–2006, in selected countries.]]
Proyek ''MetroTrade'' telah membuktikan beberapa kasus dimana penerapan metrologi yang tepat dapat memecahkan permasalahan perdagangan yang ada dan mencegah timbulnya masalah perdagangan karena hambatan teknis perdagangan. Satu contoh yang menarik adalah perbedaan regulasi dan persyaratan antara ASTM (''American Society for Testing and Materials'') dan ISO (''International Organization for Standardization'') tidak memberikan pengaruh pada perdagangan antara dua negara yang mengaplikasikan metode tersebut karena hasil pengukuran dari kedua negara tersebut menunjukkan hasil yang sama, sebab masing-masing negara telah menerapkan metrologi dengan benar.