Mesin 5 silinder segaris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:B5252S.jpg|thumbjmpl|Volvo B5252S merupakan contoh mesin 5 silinder segaris.]]
 
'''Mesin 5 silinder segaris''' atau '''5 segaris''' adalah sebuah [[mesin pembakaran dalam]] dengan 5 [[silinder (mesin)|silinder]] yang terpasang sejajar dan menggunakan 1 [[blok mesin]] dan 1 [[crankcase]]. Konfigurasi mesin ini merupakan pilihan lain dari mesin di bawahnya (mesin [[4 segaris]]) atau mesin diatasnya ([[6 segaris]]).
Baris 6:
 
== Karakteristik ==
[[Berkas:Reihenmotor Fünf Zylinder.gif|thumbjmpl|]]
[[Berkas:5S50MC.jpg|thumbjmpl|300 pX|leftkiri|Mesin diesel 5 silinder 2-tak MAN B&W 5S50MC.]]
Keuntungan mesin 5 silinder segaris bila dibandingkan dengan mesin 4 silinder segaris adalah putaran tenaga (''power stroke'') yang lebih baol. Sebuah mesin 4 tak menjalankan silindernya sekali tiap 720 derajat, [[crankshaft]]nya membuat 2 putaran penuh. Jika diasumsikan berdasarkan urutan pembakaran mesin, kita dapat membagi angka 720 derajat dengan jumlah silinder total untuk mengetahui berapa putaran tenaganya. Contohnya, untuk mesin [[4 segaris]], 720° ÷ 4 = 180° jadinya ada 1 putaran tenaga tiap 180 derajat dan 2 putaran tenaga per putaran [[crankshaft]]. Sebuah [[mesin V8]] mendapatkan putaran tenaga tiap 90 derajat, 4 putaran tenaga per putaran crankshaft.