Medan Merdeka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+tag
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
| website =
}}
[[Berkas:Merdeka Square view from Gambir Station.JPG |thumbjmpl|[[Monumen Nasional]] berdiri di tengah Lapangan Merdeka, [[Jakarta]].]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Chinees die stof ter verkoop aanbied TMnr 3728-774.jpg|thumbjmpl|[[Litografi]] berdasarkan lukisan [[Josias Cornelis Rappard]] dengan latar belakang Koningsplein dan [[Gereja Immanuel Jakarta|Gereja Immanuel]] pada tahun 1880-an]]
'''Medan Merdeka''' atau '''Lapangan Merdeka''' adalah lapangan besar yang terletak di tengah [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Lapangan ini dikelilingi berbagai kantor dan bangunan penting seperti [[Istana Merdeka]], [[Mahkamah Agung]], serta berbagai kantor kementerian negara. Di tengah Medan Merdeka terdapat [[Monumen Nasional]]. Lebar Medan Merdeka membentang sejauh satu kilometer. Pada masa kolonial [[Hindia Belanda]] lapangan ini disebut ''Koningsplein'' (Lapangan Raja).
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto met Glenn Martin bommenwerpers van het KNIL boven het Koningsplein te Batavia TMnr 60034239.jpg|thumbjmpl|rightka|Pesawat pembom KNIL terbang di atas Koningsplein Batavia sekitar tahun 1930-an]]
[[Berkas:Merdeka Square 1965.jpg|thumbjmpl|rightka|Peta Medan Merdeka pada 1965]]
 
Pada akhir abad ke-18 ketika pemerintahan [[Hindia Belanda]] memindahkan pusat pemerintahannya dari Batavia lama (kini kawasan [[Jakarta Kota]]) ke ''Weltevreden'' (kini [[Jakarta Pusat]]), mereka membangun beberapa bangunan penting termasuk fasilitas lapangan. Dua lapangan utama di ''Weltevreden'' adalah ''Buffelsveld'' dan ''Waterloopein'' (kini Lapangan Banteng). Lapangan mulai dibangun pada masa pemerintahan [[Daendels]] di awal abad ke-19, ''Waterloopein'' menjadi lapangan utama yang digunakan untuk parade dan upacara. Lapangan ''Waterloopein'' dijadikan warga kota sebagai tempat berkumpul pada sore hari untuk bersosialisasi dan berkuda, sementara itu ''Buffelsveld'' (lapangan kerbau) pada 1809 dinamakan ''Champs de Mars'' oleh Daendels yang sangat dipengaruhi Perancis, dan digunakan sebagai lapangan untuk latihan militer. Pada 1818 pada masa pemerintahan Inggris di Hindia di bawah pemerintahan [[Sir Thomas Stamford Raffles]], lapangan ini diubah namanya menjadi ''Koningsplein'' (Lapangan Raja) sejak Gubernur Jenderal mulai menghuni istana barunya di dekat lapangan itu, kini istana itu menjadi [[Istana Merdeka]]. Pemerintah kolonial membangun berbagai fasilitas olahraga seperti jalur atletik dan stadion di ''Koningsplein''. Penduduk pribumi menamai lapangan itu "Lapangan Gambir", konon berdasarkan banyaknya pohon [[gambir]] di tempat itu. Lapangan Gambir menjadi lokasi [[Pasar Gambir]], sebuah Pasar Malam besar yaitu pekan raya yang dimulai untuk merayakan hari ulang tahun [[Ratu Wilhelmina]] pada 1906. Sejak tahun 1921 Pasar Gambir menjadi perhelatan tahunan dan menjadi pendahulu dari [[Pekan Raya Jakarta]]. Nama lapangan ini tetap sama yaitu Koningsplein atau Lapangan Gambir selama masa kolonial Hindia Belanda hingga pasa pendudukan Jepang pada 1942.
Baris 63:
 
== Di sekitar Medan Merdeka ==
[[Berkas:Merdeka Square Jakarta Map id.svg|thumbjmpl|rightka|500px|Lapangan Medan Merdeka dan bangunan-bangunan penting di sekitarnya.]]
Medan Merdeka adalah jantung [[Jakarta]] sekaligus pusat Indonesia. Banyak terdapat bangunan penting pemerintahan dan budaya mengelilingi taman pusat Jakarta ini.