Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OktaRama2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 127:
 
== Keanekaragaman Hayati ==
[[Berkas:Cld1109272.jpg|thumbjmpl|leftkiri|240px|''Semioptera wallacii'' merupakan burung endemik Maluku Utara, [[George Robert Gray]] dari [[British Museum]] menamai jenis ini untuk menghormati [[Alfred Russel Wallace]], seorang naturalis [[Inggris]] dan pengarang buku ''The Malay Archipelago'', orang Eropa pertama yang meneliti burung ini pada tahun 1858.]]
 
Maluku Utara menduduki peringkat 10 Daerah EBA ([[Endemic Bird Area]]) terpenting dunia berdasarkan jumlah jenis burung endemik. Daerah Maluku Utara dalam EBA ini mencakup kelompok Halmahera yang terdiri dari pulau-pulau utama yaitu [[Pulau Halmahera|Halmahera]], [[Pulau Morotai|Morotai]], [[Pulau Bacan|Bacan]] dan [[Pulau Obi|Obi]], serta jajaran pulau-pulau gunung api kecil yang memanjang dari utara ke selatan di sebelah barat Halmahera.
Baris 135:
== Sejarah ==
{{main|Sejarah Maluku Utara}}
[[Berkas:Willem Blaeu00.jpg|thumbjmpl|rightka|240px|Peta [[Kepulauan Maluku|Kepulauan Maluku Utara]] karya seorang [[Kartografi|kartografer]] [[Belanda]], Willem Janszoon Blaeu, pada tahun [[1630]]. Arah utara berada di sebelah kanan, dengan [[Pulau Ternate]] terletak di ujung kanan, diikuti oleh [[Pulau Tidore]], Mare, Moti dan Kepulauan Makian. Pada bagian bawah adalah ''Gilolo'' ([[Jailolo, Halmahera Barat|Jailolo]] atau [[Halmahera]]). Inset yang berada di atas menunjukkan [[Pulau Bacan]].]]
=== Sebelum penjajahan ===
Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur [[Nusantara]] yang dikenal dengan sebutan [[Kesultanan Moloku Kie Raha]] (Kesultanan Empat Gunung di Maluku), yaitu:
Baris 221:
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Jathi 21052011184.JPG|thumbjmpl|rightka|Buah [[Pala]] merupakan komoditi utama di Maluku Utara]]
 
* [[Cengkeh]]
Baris 263:
* Kadaton Kesultanan Ternate
[[Berkas:Istana sultan ternate.jpg|thumbjmpl|rightka|Kadaton Kesultanan Ternate]]
Dibangun pada tanggal 24 November 1813 oleh Sultan Muhammad Ali diatas bukit Limau Santosa dengan luas areal 44.560 m2. Berbentuk segi delapan dengan dua buah tangga terutama pada sisi kiri dan kanan depannya. Bangunan ini menggambarkan seekor singa yang sedang duduk dengan dua kaki depan menopang kepalanya. Di dalam kedaton tersimpan benda-benda peninggalan milik kesultanan yang khas serta bernilai sejarah antara lain mahkota, Al-qur’an tulisan tangan yang tertua di Indonesia serta berbagai peralatan perang. Di depan istana terhampar lapangan Sunyie Ici dan Sunyie Lamo yang biasanya dipergunakan untuk prosesi upacara adat.
 
=== Wisata Alam ===
* Pulau Maitara dan Tidore
[[Berkas:Indonesia 2000 1000r r.jpg|thumbjmpl|rightka|Pulau Maitara dan Tidore yang terdapat dalam uang kertas pecahan seribu Rupiah]]
 
[[Pulau Maitara]] adalah pulau kecil di antara Tidore dan Ternate. Karena pulaunya yang kecil tetapi indah menjadikannya ikon untuk mata uang seribu rupiah.