Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
Keberadaan umat beragama [[Agama Khonghucu|Khonghucu]] beserta lembaga-lembaga keagamaannya di Nusantara atau Indonesia ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, bersamaan dengan kedatangan perantau atau pedagang-pedagang [[Tionghoa]] ke tanah air kita ini. Mengingat sejak zaman [[Sam Kok]] (三國時代) yang berlangsung sekitar abad ke-3 Masehi, Agama Khonghucu telah menjadi salah satu di antara Tiga Agama Besar di China waktu itu; lebih-lebih sejak zaman [[dinasti Han]], atau tepatnya tahun 136 sebelum Masehi telah dijadikan Agama Negara.
 
[[Berkas:boen bio.jpg|thumbjmpl|Wen Miao (文廟) - Surabaya]]
Kehadiran Agama Khonghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya, [[Kelenteng Ban Hing Kiong]] (萬興宮) di [[Manado]] didirikan pada tahun 1819 . Di [[Surabaya]] didirikan tempat ibadah Agama Khonghucu yang disebut mula-mula : Boen Tjhiang Soe (文昌祠), kemudian dipugar kembali dan disebut sebagai [[Boen Bio]] (文廟) pada tahun 1906. Sampai dengan sekarang Boen Bio yang terletak di Jalan Kapasan 131, Surabaya masih terpelihara dengan baik dibawah asuhan Majelis Agama Khonghucu (MAKIN) “Boen Bio” Surabaya.