Karma dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
Segala sesuatu yang datang pada kita, yang menimpa diri kita, sesungguhnya benar adanya. Bilamana kita mengalami sesuatu yang membahagiakan, yakinlah bahwa kamma yang telah kita perbuat adalah benar. Sebaliknya bila ada sesuatu yang menimpa kita dan membuat kita tidak senang, kamma-vipaka itu menunjukkan bahwa kita telah berbuat suatu kesalahan. janganlah sekali-kali dilupakan hendaknya bahwa kamma-vipaka itu senantiasa benar. Ia tidak mencintai maupun membenci, pun tidak marah dan juga tidak memihak. Ia adalah hukum alam, yang dipercaya atau tidak dipercaya akan berlangsung terus.
 
Terdapat dua belas jenis bentuk-bentuk kamma yang tidak diperinci di sini. Bentuk kamma yang lebih berat (bermutu) dapat menekan -- bahkan menggugurkan -- bentuk-bentuk kamma yang lain. Ada orang yang menderita hebat karena perbuatan kecil, tetapi ada juga yang hampir tidak merasakan akibat apapun juga untuk perbuatan yang sama. Mengapa? Orang yang telah menimbun banyak kamma baik, tidak akan banyak menderita karena perbuatan itu, sebaliknya orang yang tidak banyak melakukan kamma-kamma baik akan menderita hebat.
 
Singkatnya : Kamma Vipaka dapat diperlunak, dibelokkan, ditekan, bahkan digugurkan.
 
12 macam kamma tersebut dibagi berdasarkan 3 kelomok yakni berdasarkan waktu berbuahnya, berdasarkan kekuatan karma dan berdasarkan fungsinya.
Kamma berdasarkan jangka waktu berbuahnya :
#Ditthadhamma Vedaniya Kamma adalah Kamma yang berbuahnya juga dalam kehidupan sekarang.
#Upajja Vedaniya Kamma adalah Perbuatan yang kita lakukan sekarang, hasilnya tepat di kehidupan yang akan datang.
# Aparapara Vedaniya Kamma adalah Perbuatannya itu hasilnya berturut-turut selama kehidupannya berlansung.
#Ahosi Kamma adalah Kamma yang tidak bisa berbuah lagi, karena jangka waktu berbuah dan kondisi pendukungya sudah habis.
 
Kamma berdasarkan kekuatannya :
# Garuka Kamma adalah Perbuatan yang akibatnya paling besar atau kuat. Yang termasuk Akusala Garuka Kamma.
# Asañña Kamma adalah Perbuatan yang dilakukan menjelang kematian yang kekuatnnya paling kuat. Jadi misalnya saat kita berada pada menjelang kematian maka estela itu kita akan dilahirkan di alam sesuai dengan pkiran pada saat menjelang kematian itu, misalnya saja marah maka setelah itu akan terlahir di alam Neraka. Namur itu sesuai dengan karma bik kita juga. Jika karma baik kita menopang maka terlahir di alam Neraka hanya sebentar. Begitu pula sebaliknya.
#Aciñña Kamma adalah Perbuatan yang dilakukan terus menerus yang akhirnya akan menjadi watak atau kebiasaan ( karena kebiasaan yang dilakukan )
#Katatta Kamma adalah Kekuatan yang paling ringan atau cetananya ringan.
 
Kamma berdasarkan Fungsinya :
#Janaka Kamma adalah Kamma yang berfungsi untuk mendorong kelahiran suatu makhuk (potensi)
#Upatahmbaka Kamma adalah Kamma yang fungsinya untuk memperkuat, menambah Janaka Kamma jadi hasilnya bisa menjadi besar (kamma yang searah)
#Upapilaka Kamma adalah Kamma yang mengurangi kekuatan Janaka Kamma yang arahnya berlawanan.
#Upaghataka Kamma adalah Kamma yang berfungsi untuk menghancurkan kekuatan dari Janaka Kamma
 
 
Baris 60 ⟶ 79:
 
 
== Lima bentuk kamma celaka ( Akusala GarukhaGaruka Kamma )==
Lima perbuatan durhaka di bawah ini mempunyai akibat yang sangat berat ialah kelahiran di alam neraka :
#Membunuh ibu.