Ignatius dari Antiokhia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
{{quote|Dari Siria bahkan sampai ke Roma aku bergulat dengan binatang-binatang buas, melintasi daratan dan lautan, melewati malam hari dan siang hari, terbelenggu di antara sepuluh macan tutul, bahkan sekelompok prajurit, yang hanya semakin memburuk ketika mereka diperlakukan dengan baik.|''Ignatius kepada Jemaat di Roma'', 5.}}
 
[[Berkas:Ignatius of Antiochie, poss. by Johann Apakass (17th c., Pushkin museum).jpg|thumbjmpl|[[Ikon (Kristen Timur)|Ikon]] kemartiran Santo Ignatius.]]
 
Dalam perjalanan menuju Roma, Ignatius dan rombongan prajurit yang mengiringinya berhenti beberapa kali di [[Asia Kecil]]. Sepanjang perjalanan itu Ignatius menulis enam surat kepada jemaat-jemaat di wilayah tersebut dan satu surat kepada rekannya sesama uskup, [[Polikarpus]], uskup [[Smirna]]. Dalam ''[[Chronicon (Eusebius)|Kronik]]'' karyanya, [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] menarikhkan tahun wafatnya Ignatius AA 2124 (2124 tahun setelah Abraham), yaitu tahun ke-11 pemerintahan Kaisar [[Trajanus|Trayanus]], 108 Masehi.<ref>{{en}} [http://www.tertullian.org/fathers/jerome_chronicle_03_part2.htm Chronicle, from the Latin translation of Jerome, p. 276.]</ref> Ignatius sendiri menuliskan bahwa ia akan dilemparkan ke binatang-binatang buas, namun, "singa-singa" pertama kali disebutkan secara eksplisit pada abad ke-4 oleh [[Hieronimus]], dan [[Yohanes Krisostomus]] adalah orang pertama yang mengisyaratkan [[Colosseum]] sebagai tempat kemartiran Ignatius.<ref>{{en}} {{cite news|url=http://bmcr.brynmawr.edu/2009/2009-07-08.html|title=Bryn Mawr Classical Review: Review of ''The Apostolic Fathers: Greek Texts and English Translations''|last=Sailors|first=Timothy B.|accessdate=13 January 2017}}</ref>
Baris 46:
 
== Surat-surat ==
[[Berkas:Ignatius of Antioch.jpg|thumbjmpl|300px|Lukisan Ignatius dari Antiokhia dalam ''[[Menologion Basilius II]]'' ({{c.}} 1000 M).]]
 
Ketujuh surat berikut yang terlestarikan dengan nama Ignatius umumnya dipandang autentik karena surat-surat ini disebutkan oleh sejarawan Eusebius pada paruh pertama abad ke-4: