Gunung Karmel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 90:
-->
== Elia ==
[[Berkas:Grotto of Elijah, Mt Carmel.jpg|thumbjmpl|250px|''Grotto'' atau Gua Elia]]
Penganut agama [[Yudaisme|Yahudi]], [[Kristen]], dan [[Islam]]<ref name="Biblica"/> umumnya menghubungkan nabi [[Elia]] dengan gunung ini. Ia diyakini pernah tinggal sementara waktu di sebuah gua ([[grotto]]) di sana. Bahkan, salah satu nama Gunung Karmel dalam [[bahasa Arab]] adalah جبل مار إلياس (''Jabal Mar Elyas''; ''Gunung Santo Elias''). Dalam [[Kitab 1 Raja-raja]], Elia menantang 450 nabi dewa ''[[Baal]]'' untuk bertanding di sebuah mezbah pada Gunung Carmel untuk menentukan sembahan siapa yang benar-benar menguasai [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]]. Karena naratif itu terjadi pada masa pemerintahan raja [[Ahab]] dan kaitannya dengan orang [[Fenisia]], maka para sarjana [[Alkitab]] menduga bahwa ''Baal'' ini sama dengan [[:en:Melqart|Melqart]].<ref>''[[Peake's commentary on the Bible]]''</ref>
 
Baris 98:
 
== Karmelit ==
[[Berkas:JPF-Cave Of Elijah.JPG|thumbjmpl|Patung Elia pada ''crypt'' biara di Gunung Karmel. Menurut tradisi Karmelit, ''crypt'' itu asalnya adalah "Gua Elia".]]
Suatu [[ordo keagamaan Katolik]] yang dibentuk di Gunung Karmel pada abad ke-12 disebut "[[Karmelit|Ordo Karmel]]", merujuk kepada pegunungan ini. Aturan dasar disebut "Surat Kehidupan" (''Letter of Life'') diberikan oleh [[Albertus Avogadro]], seorang Patriark Latin dari Yerusalem yang tinggal di Acre, sekitar tahun 1210. Biarawan ini dirujuk hanya dengan nama ''Brother B''. Ia mungkin meninggal sekitar tahun 1210 dan diduga seorang peziarah atau seorang yang melakukan pertobatan atau seorang partisipan [[Perang Salib]] yang menetap di Israel. Ordo ini dibentuk di lokasi yang diklaim sebagai "Gua Elia", {{convert|1700|ft|m}} [[di atas permukaan laut]] pada ujung barat daya dari pegunungan ini.<ref name="Biblica"/> Bukan tidak disengaja, tempat ini juga merupakan puncak alamiah tertinggi dari pegunungan tersebut. Meskipun tidak ada dokumen tertulis untuk mendukungnya, tradisi Karmelit menyatakan ada suatu komunitas petapa Yahudi yang tinggal di tempat itu sejak zaman nabi [[Elia]] sampai ordo Karmelit didirikan di sana.<!-- Prefixed to the Carmelite Constitution of 1281 was the claim that from the time when Elijah and [[Elisha]] had ''dwelt devoutly on Mount Carmel'', priests and prophets, Jewish and Christian, had lived "praiseworthy lives in holy [[penitence]]" adjacent to the site of the "fountain of Elisha" in an uninterrupted succession.