Mojosongo, Jebres, Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
Baris 10:
'''Kelurahan Mojosongo''' adalah sebuah kelurahan di [[kecamatan Jebres]], [[kota Surakarta|Surakarta]]. Kelurahan ini memiliki [[kode pos]] 57127. Provinsi Jawa Tengah.
 
Kalurahan Mojosongo terletak paling utara di kota Surakarta. Bentuk topografi berbukit-bukit dan merupakan dataran tertinggi di kota Surakarta. Program pemerintah kepemimpinan walikotawali kota JOKOWI - RUDI, membuat perubahan yang sangat luar biasa di kalurahan Mojosongo.
 
Semula kalurahan Mojosongo terpinggirkan dan kurang diperhatikan. Sekarang kemajuan pembangunan terutama sarana dan prasarana mulai nampak. Banyak investor atau pengembang mulai melirik wilayah Mojosongo ini, sehingga nampak beberapa perumahan bermunculan dan perusahaan mulai membangun di wilayah ini. Pertimbangan salah satunya adalah harga tanah yang masih relatif murah dan Mojosongo adalah wilayah yang bebas banjir.
Baris 18:
Ada sebuah kampung unik di Mojosongo yaitu kampung Agrowisata Bonsai. Disebut kampung Agrowisata Bonsai karena sebagian warganya membudidayakan tanaman bonsai di pekarangannya. Kampung ini dirintis sejak mulainya program relokasi warga bantara sungai Bengawan Solo.
 
Sebagian penduduk di Kampung Bonsai adalah warga relokasi dari Tegal kuniran dan warga relokasi Sawah Karang. Dipilihnya tanaman bonsai karena tanah atau rumah yang dimiliki dari bantuan pemerintah kota rata-rata 50 m2 sehingga hampir tidak memiliki lahan pekarangan untuk bertanam. Disamping itu program walikotawali kota Solo pada waktu itu Bp Jokowi mencanangkan hutan dalam kota Solo, serta ''"one man one tree " (satu orang satu pohon) ''maka seluruh warga dipimpin oleh Ketua RT 7 RW VIII Bp Daromez SB sepakat mengembangkan tanaman bonsai di rumah masing-masing warga.
 
Agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat maka nama jalan juga menggunakan nama Bonsai Raya, Bonsai I, II, III, IV, V, VI, dan VIII. Nama perkumpulan pemuda juga menggunakan nama "KATAGOTASAI" artinya''' Karang Taruna Agrowisata Bonsai''' yang menunjukkan dukungan pemuda pemudi. Kampung ini diresmikan oleh Bp JOKOWI pada tahun 2009 (sekarang menjabat Gubernur DKI) dan berlanjut sebagai presiden RI ke 7.