Ich bin ein Berliner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota) |
||
Baris 13:
''Dua ribu tahun yang lalu adalah sebuah pepatah ''civis Romanus sum'' [Saya adalah warga Roma]. Sekarang, di dunia yang merdeka ini, pepatahnya adalah 'Ich bin ein Berliner' [Saya adalah warga Berlin] ... Semua orang merdeka, dimanapun mereka tinggal, adalah penduduk Berlin, maka dari itu, saya sebagai orang yang merdeka, bangga mengucapkan 'Ich bin ein Berliner!' ''
Kennedy menemukan ide untuk menciptakan kalimat ini pada saat-saat sebelum ia berpidato. Dia meminta bantuan kepada penerjemahnya [[Robert H. Lochner]] untuk menerjemahkan kata "I am a Berliner" dalam [[bahasa Inggris]] ke [[bahasa Jerman]], ketika itu mereka sudah berada di tangga menuju Rathaus (Balai Kota). Dengan bantuan Lochner, Kennedy mencoba untuk mengucapkan kalimat tersebut di kantor
Pidato ini ditujukan kepada orang-orang [[Uni Soviet]] yang menjadi penduduk Berlin, dan sebuah pernyataan resmi dari pemerintah [[Amerika Serikat]] dalam merespon pembangunan Tembok Berlin. Status resmi Berlin pada saat itu sedang berada dalam kekuasaan bersama empat kekuatan [[Sekutu]], yang mempunyai tanggung jawab masing-masing pada setiap daerah yang dikuasai. Pada titik inilah, Amerika Serikat telah menyatakan bahwa Berlin berada pada status tersebut di atas, walaupun situasi aslinya jauh berbeda. Pidato Kennedy menandai sebuah titik awal di mana Amerika Serikat menyatakan bahwa Berlin Timur adalah bagian dari [[Blok Timur]] yang dipimpin oleh Soviet.
Baris 51:
Faktanya adalah kebalikan dari pernyataan di atas adalah benar. Penduduk Berlin menyebut diri mereka sebagai Berliner, sedangkan untuk donat jelly, mereka tidak menyebutnya sebagai Berliner. Donat jelly ini lebih sering disebut ''Pfannkuchen''<ref>[http://www.esskultur.net/lm/berliner3.html Wie heißt der Berliner in Berlin?<!--Bot-generated title-->]</ref>. Maka dari itulah, kebanyakan orang Jerman masih menganggap bahwa tidak ada kesalahan dalam pengucapan. 'Ich bin ein Berliner' adalah cara yang sesuai untuk mengungkapkan maksud Presiden Kennedy dalam [[bahasa Jerman]].
Saat teks pidato 'Ich bin ein Berliner' ini dibuat, Presiden Kennedy banyak dibantu oleh [[Robert H. Lochner]] dan mempraktikkan ucapan 'Ich bin ein Berliner' di depan beberapa orang Jerman, seperti [[
Pada saat pidato, Kennedy menggunakan kalimat 'Ich bin ein Berliner' dua kali. Dia mengucapkan kalimat tersebut menggunakan aksen Boston, setelah melihat dari catatan kecilnya yang mengeja ''Berliner'' menjadi ''Bearleener''.
|