Cangkang telur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Egg-rmh.jpg|thumbjmpl|upright=1.4|Cangkang telur burung liar yang telah pecah]]
''Cangkang telur''' adalah lapisan terluar dari [[telur]]. Lapisan ini dapat bertekstur keras maupun lunak, tergantung jenis telurnya. Cangkang telur [[unggas]] umumnya terbuat [[kalsium karbonat]] yang dapat larut dalam [[asam]] dan melepaskan [[karbon dioksida]].<ref>{{cite web |url=http://van.physics.illinois.edu/qa/listing.php?id=461 |title=Q & A: Eggshells in Vinegar - What happened? &#124; Department of Physics &#124; University of Illinois at Urbana-Champaign |publisher=Van.physics.illinois.edu |date=22-10-2007 |accessdate=16-10-2012}}</ref>
 
Baris 5:
 
=== Telur serangga ===
[[Berkas:Pararge aegeria egg with embryo.jpg|thumbjmpl|Telur kupu-kupu memiliki cangkang yang transparan]]
 
Cangkang telur serangga terbuat dari bahan yang bervariasi. Beberapa cukup keras, beberapa bertekstur lunak seperti [[gelatin]]. Cangkang yang lunak umumnya terbuat dari serat protein. Telur serangga yang bercangkang keras umumnya merupakan serangga yang hidup di daerah kering, terbuat dari protein kering atau terdehidrasi.
Baris 13:
 
=== Unggas ===
[[Berkas:Anatomy of an egg labeled.jpg|thumbjmpl|Anatomi telur unggas]]
 
Cangkang telur unggas terdiri dari kalsium karbonat sebesar 97% dari massanya, direkatkan dengan matriks protein.<ref>{{cite journal |last1=Arias |first1=J. L. |last2=Fernandez |first2=M. S. |title=Role of extracellular matrix molecules in shell formation and structure |journal=World's Poultry Science Journal |volume=57 |pages=349–357 |year=2001 |doi=10.1079/WPS20010024}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Nys |first1=Yves |last2=Gautron |first2=Joël |last3=Garcia-Ruiz |first3=Juan M. |last4=Hincke |first4=Maxwell T. |title=Avian eggshell mineralization: biochemical and functional characterization of matrix proteins |journal=Comptes Rendus Palevol |volume=3 |pages=549–62 |year=2004 |doi=10.1016/j.crpv.2004.08.002}}</ref><ref name="Hunton, P. Rev. Bras. 2005, 7(2), 67-71.">{{cite journal |last1=Hunton |first1=P |title=Research on eggshell structure and quality: an historical overview |journal=Revista Brasileira de Ciência Avícola |volume=7 |pages=67–71 |year=2005 |doi=10.1590/S1516-635X2005000200001}}</ref> Tanpa matriks protein, telur akan menjadi sangat rapuh dan tidak akan mampu mempertahankan bentuknya. Matriks protein ini juga diperkirakan menjadi basis dalam mineralisasi di dalam uterus unggas.<ref>Romanoff, A.L., A.J. Romanoff (1949) The avian egg. New York, Wiley.</ref><ref>Burley, R.W., D.V. Vadehra (1989) The Avian Egg: Chemistry and Biology. New York, Wiley.</ref><ref name="Lavelin, I., N. Meiri, M. Pines (2000) New insight in eggshell formation. Poult Sci 79: 1014–1017.">{{cite journal |last1=Lavelin |first1=I |last2=Meiri |first2=N |last3=Pines |first3=M |title=New insight in eggshell formation |journal=Poultry science |volume=79 |issue=7 |pages=1014–7 |year=2000 |pmid=10901204 |doi=10.1093/ps/79.7.1014}}</ref> Cangkang telur unggas didesain sedemikian rupa sehingga mencegah kontaminasi mikroba dan dehidrasi, namun masih memungkinkan pertukaran gas untuk respirasi embryo. Cangkang juga menyediakan kalsium untuk pertumbuhan embryo. Pola makan ayam betina sangat menentukan kualitas cangkang telur.<ref name="Hunton, P. Rev. Bras. 2005, 7(2), 67-71." />