Bacang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
== Pemerian ==
[[Berkas:Mangif foetid 070403 3294 ltn.jpg|
Pohon besar berbatang lurus, dapat mencapai 30-35 [[meter|m]]. Kulit kayunya coklat sampai coklat kelabu tua, memecah beralur dangkal. Bila dilukai (semua bagian tanaman) mengeluarkan getah bening kelabu keputihan, yang lama-lama menjadi kemerahan dan menghitam. Getah ini tajam, gatal dan dapat melukai kulit (terutama selaput lendir). Tidak memiliki ''banir'' (akar papan).
Baris 33:
== Hasil dan kegunaan ==
[[Berkas:Mangif foetid 071228-2959 khjo.jpg|
Bacang terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar jika masak. Wanginya yang khas menjadikan buah ini digemari sebagai campuran minuman atau es, meski masih kalah kualitas jika dibandingkan dengan [[kuweni]] (''Mangifera odorata'').
Baris 41:
== Asal usul dan penyebaran ==
[[Berkas:Mangif foetid 070412 3648 ltn.jpg|
Berbeda dengan mangga, bacang belum mengalami proses seleksi yang jauh, sehingga lebih beragam dan kurang memiliki sifat-sifat yang disukai orang.
Baris 52:
Bacang atau limus berkerabat dekat, dan kadang-kadang dikelirukan dengan [[kuweni]]. Yang belakangan ini memiliki rasa dan keharuman yang lebih halus, sehingga banyak disukai orang.
[[Berkas:Mangif odor v foetid 080130-4212 tdp.jpg|
Di Kalimantan juga dikenal kerabat dekatnya yang disebut [[asam payang]] (''Mangifera pajang''). Jenis [[endemik]] Kalimantan ini berbuah lebih besar, berkulit lebih tebal, manis asam, dan baunya tidak begitu menyengat.
|