Suraprabhawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Dyah Suraprabhawa''' adalah raja [[Majapahit]] yang memerintah tahun 1466-1474, bergelar '''Sri Adi Suraprabhawa Singhawikramawardhana Giripati Pasutabhupati Ketubhuta'''. Tokoh ini identik dengan '''Bhre Pandansalas''' dalam ''[[Pararaton]]'' yang naik takhta tahun 1466.
 
== Bhre Pandansalas dalam Pararaton ==
Dalam ''[[Pararaton]]'' ditemukan beberapa orang yang menjabat sebagai Bhre Pandansalas. Yang pertama adalah '''Raden Sumirat''' putra Raden Sotor (saudara tiri [[Hayam Wuruk]]). Raden Sumirat bergelar '''Ranamanggala''' menikah dengan '''Surawardhani''' adik [[Wikramawardhana]]. Dari perkawinan itu lahir [[Ratnapangkaja]], Bhre Mataram, Bhre Lasem, dan Bhre Matahun. [[Ratnapangkaja]] kemudian kawin dengan [[Suhita]] (raja wanita [[Majapahit]], 1427-1447).
 
Baris 10:
Diberitakan dalam ''[[Pararaton]]'', setelah Bhre Pandansalas menjadi raja selama dua tahun, kemudian pergi dari istana anak-anak [[Sang Sinagara]], yaitu Bhre Kahuripan, Bhre Mataram, Bhre Pamotan, dan yang bungsu [[Bhre Kertabhumi]].
 
== Kematian Suraprabhawa ==
Dyah Suraprabhawa yang dianggap identik dengan Bhre Pandansalas, tercatat namanya dalam prasasti Waringin Pitu (1447) sebagai putra bungsu [[Dyah Kertawijaya]]. Istrinya bernama '''Rajasawardhanadewi Dyah Sripura''' yang identik dengan Bhre Singhapura. Peninggalan sejarah Suraprabhawa setelah menjadi raja berupa prasasti Pamintihan tahun 1473.
 
Baris 19:
[[Girindrawardhana]] yang menjadi raja [[Majapahit]] tahun 1486 mengaku sebagai putra Singhawikramawardhana. Hal ini dapat diperkuat adanya unsur kata ''Giripati'' dalam gelar abhiseka Singhawikramawardhana yang sama artinya dengan ''Girindra'', yaitu ''raja gunung''.
 
Jadi, pemerintahan Dyah Suraprabhawa Singhawikramawardhana berakhir tahun 1474 dan digantikan oleh keponakannya, yaitu [[Bhre Kertabhumi]] putra [[Rajasawardhana]], yang sebelumnya pergi meninggalkan istana bersama ketiga kakaknya. Meskipun tidak disebut dengan jelas dalam ''[[Pararaton]]'', dapat dipastikan [[Bhre Kertabhumi]] melakukan [[kudeta]] terhadap Dyah Suraprabhawa karena ia sebagai putra [[Rajasawardhana]], merasa lebih berhak atas takhta [[Majapahit]] dibanding pamannya itu.
 
''[[Pararaton]]'' memang tidak menyebut dengan jelas kalau [[Bhre Kertabhumi]] adalah raja yang menggantikan Bhre Pandansalas Dyah Suraprabhawa. Justru dalam [[kronik Cina]] dari [[Kuil Sam Po Kong]], diketahui kalau '''Kung-ta-bu-mi''' adalah raja [[Majapahit]] yang memerintah sampai tahun 1478.