Alkitab bahasa Suryani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:SyriacBibleParisFolio8rrMosesBeforePharaoh.jpg|thumbjmpl|rightka|220px|''The Syriac Bible of Paris'', Musa di hadapan Firaun.]]
[[Suriah]] (atau Siria) berperan penting dalam perkembangan [[Kekristenan]] mula-mula. Diyakini bahwa [[Injil Matius]], [[Injil Lukas]], [[Didache]], Ignatiana, dan [[Injil Tomas]] ditulis di sini. Suriah merupakan suatu negeri di mana [[bahasa Yunani Koine]] bersilangan dengan [[bahasa Suryani]], yang berkerabat dekat dengan dialek [[bahasa Aram]] yang digunakan oleh [[Yesus]] dan para [[Rasul]]. Itulah sebabnya versi bahasa Suryani sangat dihargai oleh para pakar [[kritik teks (Alkitab)|kritik teks]].<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 4–5}}</ref>
 
Baris 20:
 
== Peshitta ==
[[Berkas:RabulaGospelsFolio04vCanonTable.jpg|thumbjmpl|rightka|220px|[[Rabbula Gospels]], [[Kanon Eusebius]]]]
{{main|Peshitta}}
Istilah [[Peshitta]] digunakan oleh Moses bar Kepha pada tahun 903 dan artinya "sederhana" atau "''simple''" (sebagai analogi terhadap terjemahan bahasa Latin [[Vulgata]]). Merupakan versi bahasa Suryani tertua yang terlestarikan seluruhnya saat ini.