Adinegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 36:
Ia ikut mendirikan Perguruan Tinggi Jurnalistik di Jakarta dan Fakultas Publisistik dan Jurnalistik [[Universitas Padjadjaran]]. Ia juga pernah menjadi Tjuo Sangi In (semacam Dewan Rakyat) yang dibentuk Jepang ([[1942]]-[[1945]]), anggota Dewan Perancang Nasional, anggota MPRS, Ketua Dewan Komisaris Penerbit [[Gunung Agung]], dan Presiden Komisaris LKBN ''Antara''.{{fact}}
 
[[Berkas:Buku biografi Adinegoro.jpg|leftkiri|thumbjmpl|150px|Buku ''Adinegoro, Pelopor Jurnalistik Indonesia'' karya Soebagijo I.N.]]
 
== Karya ==
[[Berkas:Djamaluddin Adinegoro 1996 Indonesia stamp.jpg|thumbjmpl|Adinegoro dalam perangko tahun 1996]]
Dua buah novel Adinegoro yang terkenal (keduanya dibuat pada tahun [[1928]]), yang membuat namanya sejajar dengan nama-nama novelis besar Indonesia lainnya, adalah ''Asmara Jaya'' dan ''Darah Muda''. [[Ajip Rosidi]] dalam buku ''Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia'' ([[1982]]), mengatakan bahwa Adinegoro merupakan pengarang [[Indonesia]] yang berani melangkah lebih jauh menentang adat kuno yang berlaku dalam perkawinan. Dalam kedua romannya Adinegoro bukan hanya menentang adat kuno tersebut, melainkan juga dengan berani memenangkan pihak kaum muda yang menentang adat kuno itu yang dijalankan oleh pihak kaum tua.
 
Baris 51:
=== Buku ===
[[Berkas:Ensiklopedi Adinegoro.jpg|thumbjmpl]]
* ''Revolusi dan Kebudayaan'' (1954)
* ''[[Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia]] (1954),