Perang Soviet–Afganistan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Perang melibatkan Uni Soviet menjadi Perang yang melibatkan Uni Soviet
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
|result= [[Soviet]] mundur,{{br}}[[Perang Saudara Afganistan]] berlanjut.
|combatant1= [[Berkas:Flag of the Soviet Union.svg|22px]] [[Uni Soviet]]{{br}}[[Berkas:Flag of Afghanistan (1979-1987).svg|22px]] [[Republik Demokratis Afganistan]]{{br}}
|combatant2= [[Berkas:Flag of Jihad.svg|22x20px|bordertepi]] [[Mujahidin Afghanistan]] yang didukung oleh beberapa negara seperti:{{br}} {{negaranama|Pakistan}}{{br}} {{negaranama|Amerika Serikat}}{{br}} {{negaranama|Arab Saudi}}{{br}} {{negaranama|Iran}}{{br}} {{negaranama|Britania Raya}}
|commander1= '''Uni Soviet:'''{{br}}[[Sergei Leonidovich Sokolov|Sergei Sokolov]]{{br}}[[Boris Gromov]]{{br}}[[Pavel Grachev]]{{br}}[[Valentin Varennikov]]{{br}}'''Republik Demokratik Afganistan:'''{{br}}
[[Babrak Karmal]]{{br}}
Baris 152:
== Distribusi Pasukan Soviet ==
=== Pilihan untuk campur tangan ===
[[Berkas:Evstafiev-40th army HQ-Amin-palace-Kabul.jpg|thumbjmpl|280px|rightka|Benteng pasukan ke-40 Uni Soviet di Kabul, 1987. Sebelum distribusi pasukan, bangunan ini adalah [[Istana Tajbeg]] [[di mana]] Amin dibunuh.]]
Uni Soviet memutuskan untuk memberi bantuan kepada Afganistan untuk menjalankan revolusi. Pemimpin Soviet, berdasarkan informasi dari [[KGB]], merasa bahwa Amin menstabilisasikan situasi di Afghanistan. KGB di Kabul telah memperingatkan orang yang hendak mengkudeta Amin dan pembunuh Taraki bahwa kepemimpinan Amin akan menuju ke "represi kasar", dan hasilnya aktivasi dan konsolidasi oposisi.
 
Baris 161:
=== Invasi Afganistan oleh Uni Soviet ===
 
[[Berkas:SovietInvasionAfghanistanMap.png|thumbjmpl|rightka|280px|Rute Invasi Soviet pada akhir [[Desember]] [[1979]].]]
Pada tanggal [[22 Desember]], penasihat Soviet menasihati kepada Pasukan Bersenjata Afganistan, agar mereka untuk menjalani pemeliharaan untuk [[tank]] dan untuk peralatan perang lainnya yang penting sekali. Sementara itu, hubungan telekomunikasi keluar area Kabul diputus, mengisolasi ibukota. Dengan memburuknya situasi keamanan, sebagian besar anggota Pasukan Pasung Soviet bergabung dengan pasukan darat di Kabul dan mereka mulai mendarat di Kabul. Serempak, Amin memindahkan kantor presiden ke [[Istana Tajbeg]], dipercaya bahwa tempat ini lebih aman dari risiko-risiko lainnya yang mungkin terjadi.<ref>Garthoff, Raymond L. ''Détente and Confrontation.'' Washington D.C.: The Brookings Insitute, 1994. hal. 1017-1018</ref><ref>Arnold, Anthony. ''Afghanistan’s Two-Party Communism: Parcham and Khalq.'' Stanford: Hoover Institution Press, 1983. jal. 96.</ref> Kakaknya dan Jendral Babadzhan bertemu dengan panglima besar pasukan ke-40 sebelum Soviet memasuki Afganistan, untuk bekerja atas rute dan lokasi pasukan Soviet.<ref>Garthoff, Raymond L. ''Détente and Confrontation.'' Washington D.C.: The Brookings Insitute, 1994. hal. 1017.</ref>
 
Baris 176:
 
=== Operasi-operasi Soviet ===
[[Berkas:Evstafiev-spetsnaz-prepare-for-mission.jpg|thumbjmpl|rightka|280 px|Grup Spetsnaz bersiap untuk sebuah misi di Afganistan, tahun 1988.]]
Pasukan Soviet telah memasuki Afganistan dengan membawa 3 divisi pasukan tembak (termasuk Divisi Pasukan Tembak ke-201), 1 Regimen Pasukan Penembak tersendiri, 1 Divisi Pasukan Payung, Brigadir Angkatan Udara ke-56, dan 1 Regimen Pasukan Payung tersendiri.<ref>Carey Schofield, The Russian Elite, Greenhill/Stackpole, 1993, hal. 60-61</ref>
 
Baris 207:
=== Pemberontakan Afganistan ===
 
[[Berkas:Mujahid-MANPAD.JPEG|thumbjmpl|rightka|280px|Seorang Mujahidin Afganistan sedang berlatih menggunakan sistem rudal anti-pesawat portabel Strela-2 Soviet.]]
Petengahan tahun 1980, Pergerakan Perlawanan Afganistan mau menerima bantuan dari Amerika Serikat, [[Inggris]], Republik Rakyat Tiongkok, [[Arab Saudi]], Pakistan, dan lain-lain. Jadi, gerilyawan Afganistan telah dilengkapi dengan senjata dan dana, kebanyakan gerilyawan itu telah dilatih oleh [[Amerika Serikat]] dan Pakistan. Amerika Serikat melihat konflik di Afganistan adalah bagian dari perjuangan [[Perang Dingin]], dan [[Central Intelligence Agency|CIA]] menyediakan bantuan untuk pasukan Anti-Soviet melalui [[Inter-Services Intelligence|ISI]] Pakistan, dalam program yang disebut [[Operasi Taufan]].
 
Baris 220:
Pemimpin Mujahidin memperhatikan operasi sabotase. Banyak sekali aksi-aksi sabotase seperti merusak jalur pipa, merusak stasiun radio, mengebom kantor pemerintah, hotel, bioskop, dan lain-lain. Dari tahun 1985 sampai 1987, lebih dari 1800 aksi terorisme terjadi. Di daerah perbatasan dengan Pakistan, Mujahidin menembakan 800 roket setiap hari. Di antara April 1985 dan Januari 1987, mereka membawa lebih dari 23.500 serangan amunisi dan dengan target pemerintah. Mujahidin menyelidiki posisi penembakan [[dimana|di mana]] mereka normalnya berlokasi di dekat desa sampai jarak dari pos artileri Soviet. Mereka menaruh orang-orang pedesaan dalam bahaya kematian karena pembalasan dendam Soviet. Mujahidin menggunakan ranjau darat secara besar-besaran, mereka akan memperoleh layanan dari penduduk lokal dan termasuk anak-anak.
 
[[Berkas:Mujahideen village.JPEG|thumbjmpl|280px|leftkiri|Tentara mujahidin di sebuah desa yang hancur.]]
Mereka juga berkonsentrasi dalam menghancurkan jembatan, menutup jalan, menghancurkan konvoy, mengganggu jaringan listrik dan industri, dan menyerang pos polisi dan instalasi militer Soviet dan lapangan udara. Mereka membunuh pejabat negeri dan anggota [[Partai Demokrasi Rakyat Afganistan]]. Mereka menyerang pos kecil. Pada Maret 1982, sebuah bom meledak di departemen pendidikan, menghancurkan beberapa bangunan. Di bulan yang sama, sebuah kekuatan besar gagal menggelapkan Kabul saat menara tinggi di pusat listrik Naghlu meledak. Pada [[Juni]] [[1982]], sekitar 1.000 anggota partai muda dikirim untuk bekerja di lembah Panjshir [[dimana|di mana]] mereka disergap sekitar 20 mil dari Kabul, dengan besarnya jiwa yang hilang. Pada tanggal [[4 September]] [[1985]], pemberontak menembak sebuah pesawat domestik ''Bakhtar Airlanes'' saat pesawat itu lepas landas dari Bandara Kandahar, membunuh 52 orang yang naik di pesawat tersebut.
 
Baris 227:
[[Inter-Services Intelligence|ISI]] Pakistan dan [[Special Service Group|SSG]] ikut aktif dalam keikutsertaannya dalam konflik ini dalam kooperasi dengan CIA yang mendukung perlawanan mujahidin terhadap Uni Soviet.
 
[[Berkas:Afghanistan insurgency 1985.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|Daerah tempat tiap kelompok mujahidin yang berbeda beroperasi tahun [[1985]].]]
 
Pada bulan Mei tahun [[1985]], 7 pemimpin organisasi pemberontakan membentuk [[Persekutuan 7 Mujahidin]] untuk mengkoordinasi operasi militer mereka terhadap pasukan Uni Soviet. Pada tahun 1985, grup ini aktif di dan di sekitar Kabul, menembakan serangan roket dan membuat operasi melawan pemerintahan komunis.
Baris 292:
 
=== Kerusakan terhadap Afganistan ===
[[Berkas:Remains of Soviet trucks in Afghanistan.JPEG|thumbjmpl|rightka|280 px|Truk Uni Soviet yang masih tersisa di [[Kandahar]], Afganistan, 2002.]]
Kerusakan yang terjadi di Afganistan sangat menghebohkan. Lebih dari 1 juta orang Afganistan terbunuh.<ref>[http://users.erols.com/mwhite28/warstat2.htm#Afghanistan Death Tolls for the Major Wars ...]</ref>. 5 juta orang [[Afganistan]] mengungsi ke [[Pakistan]] dan [[Iran]], dan itu adalah 1/3 dari populasi Afganistan sebelum perang. 2 juta orang Afganistan lainnya dipaksa oleh [[perang]] untuk bermigrasi dari Afganistan. Pada tahun 1980, 1 dari 2 pengungsi di dunia adalah orang Afganistan.<ref name="Kaplan, 2001">Kaplan, ''Soldiers of God'' (2001) (hal.11)</ref>
 
Baris 305:
== Perang saudara Afganistan (1989-1992) ==
{{Main|Perang Saudara Afganistan}}
[[Berkas:T-54A and T-55 at Bagram Air Base.jpg|thumbjmpl|280px|leftkiri|Dua tank yang ditinggalkan Uni Soviet ketika mundur meninggalkan Afganistan.]]
 
[[Perang saudara]] terus berlanjut di Afganistan setelah Soviet mundur dari Afganistan. Uni Soviet meninggalkan Afganistan di musim dingin dengan kepanikan di antara orang-orang di Kabul. Mujahidin Afganistan dengan sikap tenang menyerang kota-kota provinsi dan bahkan Kabul jika perlu.