Pemberontakan DI/TII di Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhaji1212 (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
 
== Penyelesaian Konflik ==
Setelah pemerintah pusat melakukan pembicaraan dengan pimpinan DI/TII, Pada tanggal 7 April 1957, lahirlah suatu ikrar dengan nama Ikrar Lam Teh. Selanjutnya, pemerintah mengirimkan suatu missi dibawah pimpinan Wakil Perdana Menteri I. Mr. Hardi, yang kemudian dikenal dengan "MISSI HARDI".
 
Dari misi tersebut diperoleh Keputusan Perdana Menteri Republik Indonesia Nomor I/Missi/1959, tanggal 26 Mei 1959 tentang Penetapan Daerah Swatantra Tingkat I Aceh sebagai Daerah Istimewa Aceh dengan otonomi seluas-luasnya terutama dalam bidang keagamaan, peradatan, dan pendidikan. Amnesti dan Abolisi pun diberikan kepada semua anggota DI/TII yang kembali.